R136a1 Beautiful Of You're [NCT × TXT]

(7) The Ugly Duckling

Jangan lupa tinggalkan jejak yaa~

Rekomendasi lagu Izone - We Together
(Diputer sekarang juga boleh, biar lebih menghayati)

“Seperti layaknya seekor itik buruk rupa.
Aku hanya berenang sendirian di sungai yang ramai dan menjauh
dari itik lainnya. Dan berusaha menyingkir dari dunia yang luas ini.”

****

Aku ini hanyalah seekor itik buruk rupa yang selalu mendapat ejekan serta hinaan dari itik lainnya. Ketika aku terbangun dari dunia ini, melihat begitu terangnya bumi, hal pertama yang kuingat hanyalah sinar matahari yang cerah pada hari itu.

Dapat merasakan panasnya sinar matahari serta dinginnya air yang membasahi tubuh kecilku, rasa syukur tidak akan mampu menjadi balasannya.

Akan tetapi, itik kecil sepertiku amatlah berbeda dari itik lainnya, mereka memiliki warna bulu yang kuning cerah serta terlihat indah. Berbeda dengan buluku yang kelabu dan terkesan kusam.

Suara mereka begitu kecil dan lucu, sedangkan suaraku terdengar lebih keras dibandingkan suara mereka. Ketika kaki kecilku mengayuh di tengah air sungai, yang kudapati hanyalah tawa dari para itik lainnya.

Meskipun tak pernah sekalipun mereka mengatakannya di hadapanku, namun mereka memanggilku dengan sebutan Itik Buruk Rupa.

****

Aku menginjak sebuah tanah dan tempat yang amat asing. Begitu banyak orang yang berjalan dengan seragam yang sama. Tiga hari setelah MOS adalah hari di mana aku menjadi murid SMA yang sesungguhnya.

Aku menghirup udara dalam-dalam, merasakan aroma yang asing. Tetapi aku yakin, di hari-hari nanti aku akan terbiasa dengan udara ini.

Kelas IPS 4, adalah kelas yang akan menjadi tempatku menempuh ilmu. Dan sudah aku tekadkan bahwa aku akan berubah di masa-masa SMA ini.

Seluruh peristiwa yang terjadi padaku saat SD, membuatku merasa takut untuk memiliki teman. Sehingga masa SMP-ku hanya habis untuk membaca buku di perpustakaan ataupun tidak akrab dengan orang-orang di kelas.

Masa-masa SD yang sulit, aku lalui sendirian.

Sejak peristiwa ibuku yang bertengkar dengan Rosa. Kelas menjadi tidak memperdulikanku lagi. Ibuku memprotes pada guru, dan mereka berjanji akan menjagaku dengan baik. Meskipun begitu terkadang mereka masih mengatakan kalimat yang menyakitkan, atau terkadang mereka tetap menggangguku. Walaupun tidak sekeras dulu.

Woonyoung tidak pernah ingin mengajakku berbicara, dan akupun tidak pernah mengajaknya berbicara satu kalipun. Dalam waktu sekejap, aku menjadi murid yang diasingkan di kelas itu.

Bahkan ketika ada informasi apapun di kelas, mereka tidak memberitauku sama sekali. Seperti tugas yang diberikan kepada ketua kelas atau semacamnya.