R136a1 Beautiful Of You're [NCT × TXT]

(8) She Here Alone

Jangan lupa tinggalin jejak yaa~

Rekomendasi lagu
Ikon - Love Scenario

"Aku selalu melihatmu, datang dan duduk sendirian di tempat itu.
Aku selalu ingin menghampiri dan menyapa, tetapi tatapanmu yang kosong seakan menarikku pada kenyataan, bahwa aku mungkin telah mengganggumu."

****

Kehidupan yang baik adalah kehidupan yang mulia. Sebuah kehidupan bisa menjadi penolong dan bisa menjadi perusak. Meskipun semua manusia berkata bahwa hidup adalah karunia terindah yang pernah didapat, namun ada pula yang tidak menginginkan adanya kehidupan.

Bahkan ada di antara mereka yang bersedia memberikan kebahagiaan untuk orang lain tanpa memikirkan kebahagiannya sendiri.

Karena manusia tidak akan pernah tau kapan dirinya akan bahagia.

Aku bermimpi buruk bahwa aku berjalan sendirian dan berlari sendirian, berusaha terlihat hebat dengan melewati segala rintangan. Justru semua itu membuatku menjadi konyol karena aku selalu gagal, kendati aku sudah berusaha.

Selalu ada cara lain.

Selama ini aku percaya bahwa aku memiliki cara lain untuk menikmati hidupku, mungkin karena itu aku menjadi pandai berbohong. Berusaha untuk mengatakan bahwa aku baik-baik saja, justru membuatku terlihat sangat bodoh.

Aku berkata bahwa aku baik-baik saja, tetapi justru aku membuat orang lain merasa khawatir akan keadaanku. Menganggap bahwa semuanya baik-baik saja, tetapi justru aku menyakiti orang lain. Mungkin aku telah terlalu banyak terjebak pada kebohongan.

Menyadari seberapa buruknya aku, semua itu aku sadari saat melihat darah yang mengalir keluar dari dalam kulit.

Selama ini aku selalu menjauh, semakin menjauh hingga sulit untuk menemukanku. Tetapi mengapa, seseorang datang dan mengacaukan keinginanku.

Ingin menghilang sendirian.

Ketika aku membuka mataku, ruangan putih terlihat tepat di hadapanku. Dengan dinding dan tirai berwarna putih, sebuah selimut menyelimutiku. Meskipun begitu aku tidak yakin pada siapapun yang membawaku ke tempat ini. Rasanya aneh sekali.

Entah mengapa tanganku bergerak memegang dahiku, rasanya ada yang aneh.

Rasanya tadi aku merasakan sesuatu yang aneh menempel di dahiku. Apakah tadi ada hewan? Tapi rasanya terlalu aneh untuk di sebut hewan. Tunggu dulu, aku baru sadar jika kepalaku benjol, ada sedikit perban, dan rasanya sakit.

Selain itu, sekarang aku sudah merasa lebih baik, setidaknya aku tidak akan melakukan hal-hal lain selain diam di tempat ini.

Aku berusaha untuk memutar ingatanku lagi, tentang alasan mengapa aku tertidur di tempat ini dengan perban dan benjol di kepala. Kutatap seragam olahraga yang aku pakai. Ah, aku ingat, aku dan teman-teman sekelas sedang melaksanakan pelajaran olahraga.