(18) Swan Lake

153 18 0
                                    

Jangan lupa tinggalin jejak~



Jangan lupa tinggalin jejak~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Recomended song :
Jungkook BTS - Euphoria


"Saat pertama kali melihatmu, yang aku tau hanyalah keindahanmu saja.
Warna putih yang benar-benar bersih, kau menari-nari di hatiku seperti sedang menari di atas air sungai."

****

Hari ini adalah perayaan ulang tahun sekolah di hari kedua. Suasananya masih saja seramai kemarin, atau bahkan jauh lebih ramai lagi karena pertandingan-pertandingan mulai menyisakan tim terbaik untuk bertanding menuju babak kemenangan.

Salah satunya adalah sekolah kami yang menjadi tuan rumah acara.

Memang sudah tidak mengherankan lagi. Alasanku sekolah di sini juga karena prestasi dari murid-muridnya.

Setiap tahun tim basket akan mendapatkan piala kebanggaan dan pergi ke pertandingan basket di daerah lain untuk merebut kemenangan. Begitu juga dengan tim softball dan pertandingan lainnya. Hingga adu kecerdasan.

Sekolahku memang sering dibicarakan sebagai sekolah favorit.

Tetapi bukan berarti sekolah kami tidak memiliki saingan. Tentu saja ada. Yaitu Haeyon High School yang menjadi sekolah Choi Soobin.

Benar, aku baru mengetahui bahwa Soobin juga bersekolah di sana saat Yena dan Yuri menarikku untuk menonton pertandingan softball.

Mereka berdua mengatakan bahwa ada murid bertubuh tinggi dan tampan dari sekolah lain yang akan bertanding di perlombaan sofball. Dan rupanya mereka berdua sedang membicarakan Soobin.

"Guanlin! Jangan mau kalah!"

Yena berteriak keras sekali pada Guanlin yang menjadi pitcher.

Aku baru menyadari jika Guanlin salah satu dari orang-orang softball yang terkenal tak kalah keren dari anak-anak tim basket.

"Belum mulai ya?" Kami bertiga menoleh saat Jeno datang bersama Jaemin.

Aku mengernyit, mereka berdua terlihat sudah akrab-akrab saja. Apakah mereka berdua sudah berbaikan?

"Belum mulai kok. Sebentar lagi." Yuri juga menjawab ucapan Jeno dengan nada biasa, padahal seminggu yang lalu mereka terlihat seperti orang yang saling tidak mengenal.

Jeno menoleh padaku, dia tersenyum lebar.

Uh, entah mengapa aku tidak ingin melihat senyumnya. Jadi, dengan sengaja aku membuang tatapanku ke arah lain. Berusaha lari dari pandangannya.

R136a1 Beautiful Of You're [NCT × TXT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang