Jangan lupa tinggalin jejak yaa~
Recomended song :
Gfriend - Trust
"Kau tampak begitu bersinar di mataku, hingga ketika aku menatapmu, aku merasa harus menjauh darimu.
Setiap kali aku mengulurkan tanganku, hendak meraihmu, rasanya kau begitu jauh di atas sana.
Rasanya begitu sulit untuk kudekati dan kuraih."****
Aku nyaris tidak mampu melakukan apapun saat menatap kedua mata yang sudah tidak asing lagi bagiku. Bahkan kedua mataku tidak bisa beralih darinya.
"Kamu sekolah di sini?" dia menghampiriku dengan senyumannya yang tidak pernah ku lihat sama sekali.
Dia memelukku, membuatku dapat mencium aroma vanilla yang sangat pekat dan menyengat. Baunya sungguh tidak enak. Apakah dia mandi dengan minyak wangi? Tidakkah dia berpikir bahwa parfumnya sangat menyengat? Menyebalkan.
Aku menarik tangannya yang melingkari leherku. Rasanya tidak nyaman. Terutama senyuman dari teman-temannya yang asing bagiku. Indah menatapku, wajahnya yang dihiasi oleh senyuman tampak sangatlah ramah.
Tatapan Woonyoung tampak seperti sebuah berlian yang tinggal di dalam lumpur. Begitu mencolok dan mengherankan.
Woonyoung berdiri di sampingku, menatap teman-temannya, "Kenalin. Ini temanku waktu SD, namanya Park Hana. Anaknya ceria banget, terus lumayan banyak ngomong sih, lumayan seru juga. Ayo, kenalan sama dia."
Salah satu temannya yang berkuncir dua, mengulurkan tangan padaku. Namun aku menjauh darinya, mundur selangkah. Mereka semua menatapku. Kulihat senyuman di bibir Woonyoung menghilang, tetapi aku tetap menatapnya dengan ekspresi datarku.
"Emang kamu siapa?" ucapku pada Woonyoung.
"Aku bukan teman kamu. Jangan sok kenal," kataku lagi dengan sarkastik.
Kedua tanganku mengepal, aku tidak tau. Perasaanku berkabut dan aku merasa seakan duniaku dipenuhi oleh asap abu-abu yang asing. Bahkan aku tidak bisa tersenyum ataupun memasang ekspresi yang sepantasnya aku berikan kepada Woonyoung, selayak sandiwaranya di hadapanku dan teman-temannya.
"Hahaha, masa kamu nggak inget sama aku," dia berjalan mendekat, menyentuh lenganku. Aku langsung mengambil selangkah menjauh darinya.
"Kalo nggak ada yang dibahas, aku pergi."
Tanpa membuang-buang waktu aku segera berjalan menjauh dari mereka, berjalan ke tempat di mana aku bisa sendirian tanpa siapapun akan menemukanku.
Tempat rahasia yang selalu sepi dan hanya diisi olehku seorang.
Aku duduk di sana dan berdiam diri, mengingat kembali wajah Woonyoung yang menyapaku serta kata-katanya yang baik. Entah mengapa aku tidak merasa menyesal karena sudah mengatakan kalimat yang membuatnya tidak nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
R136a1 Beautiful Of You're [NCT × TXT]
FanficSay you love me! "I love you." -Lee Jeno "I hate you." -Park Hana Lee Jeno orang baik-baik? HAHAHAHA, kalian hanya tidak tau bahwa dulu dia pembully!