Bab X - Kenyataannya

6.9K 1K 520
                                    

Miann
Kalau chapter 9 hanya bayangan
Kkk~~~
😌😌😌

Sorry for typo

Apaa?Jadi Adekk batal dapet hug&kiss?😭😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apaa?
Jadi Adekk batal dapet hug&kiss?
😭😭😭














Jika apa yang telah aku alami adalah mimpi, Tuhan tolong jangan bangunkan aku lagi. Semua itu sangat indah dan aku masih ingin menikmatinya.

Sesekali hujan akan datang memberi basah ditengah gersangnya padang ilalang. Sesekali angin akan berhembus memberi sejuk saat panas menerjang. Sesekali bunga pun akan berkembang dan mekar mengharumkan udara yang bergelung di sekitar. Tapi itu hanya sesekali, tak akan berlaku untuk selamanya.

Tidak ingin kecewa, ku harap kemarin bukanlah mimpi. Ketika ku rasakan lengan kekar Kak Taehyung begitu hangat menyentuh tubuh ku. Ketika lengan itu merawat ku yang sakit dengan begitu lembut. Ku harap itu bukanlah mimpi.

Mata ini memanas, dan terkuras habis airnya ketika ku rasakan usapan lembut Kak Taehyung. Kehangatan yang aku rindukan. Kehangatan yang selama ini ku dambakan lebih dari apapun. Tuhan terlampau adil jika semua itu hanya ku rasakan dalam waktu semalam.

Tapi nyatanya, aku kembali dipermainkan dengan perasaan. Aku terbangun kembali ditempat terakhir kali aku tersadar. Aku masih merasakan pusing, aku masih tersudutkan di ruang sempit nan dingin. Disinilah, di bilik kamar mandi sekat bagian belakang.

Rupanya aku hanya mimpi. Bahkan sekarang hidung ku berdarah.

Mengapa hanya darahnya yang nyata? Mengapa pelukan dan rengkuhan Kak Taehyung tidak nyata? Mengapa hanya sakit ini yang ku rasakan.

Ya Tuhan, aku benar-benar bermimpi. Karena sekarang, aku masih berada di dalam kamar mandi. Kamar mandi yang sering ku pakai, terpisah dengan kamar mandi Ayah, Ibu dan Kakak. Kamar mandi ini yang Ayah jadikan tempat hukuman ku setelah gudang.

Baju ku sudah kering, tapi masih terasa dingin. Apakah ini sudah pagi? Apa aku tidur terlalu lama? Apa saja yang sudah terjadi di luar? Apa Ayah dan Ibu sudah pulang? Mengapa sepi sekali.

Kepala ku pusing…

Sekuat tenaga ku gerakan kaki dan tangan ku untuk bangkit. Rupanya aku masih punya kekuatan walau ku kira kaki ku akan lumpuh karena terlalu lama kram. Aku duduk di closet dan ku basuh darah yang tak mau berhenti mengucur dari salah satu lubang hidung ku.

Ya Tuhan, mimpi semalam indah sekali…

Ada Kak Taehyung dan juga Kak Yoongi. Kedua malaikat itu bertemu dalam satu mimpi ku. Momen yang mungkin aku inginkan, saat semua keluarga dan teman terdekat ku berkumpul.

Aku merindukan Kak Yoongi. Sudah berapa lama kami tidak bertemu. Sebelum aku pergi ke rumah Tuan Kim di Jeju pun aku tak bertemu dengannya. Terhitung sudah seminggu lebih aku tak melihat wajahnya. Kakak yang selalu memberiku perhatian.

Serenade ( vkook / Brothership )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang