Cepat sembuh bayi kelinci kesayangannya Army
Tanpa senyum mu tak ada arti disetiap hari berganti
We love you baby 😘Sorry for typo
Adekk di kasi peran gila
Setelah peran menderita
Tolong balaskan dendam ke emakk
😭😭😭
Mentari merapat di sela gumpalan awan yang cerah. Cahayanya berpendar berkutat di antara tumpukan kapas udara. Terhalang turun ke bumi dan jadilah teduh di pelataran.
Langkah terpacu penuh keyakinan menapaki lantai sebuah bagunan yang megah. Kesehariannya disana, tapi kali ini menjadi gugup dan cemas lantara satu hal. Lewat begitu saja dari hadapan beberapa orang yang menunduk memberi salam dan hormat padanya. Sedangkan sekarang fokusnya hanya pada satu tujuan utama.
Ruang Direktur Utama
“Maaf PD-Nim, tapi Daepyo-Nim sedang tidak menerima tamu manapun dan siapapun,” Ucap sosok gadis cantik rupawan, berkata sopan dalam adab santun yang menawan, pada sosok yang lebih berjabatan.
“Nona Lee, saya harus bertemu beliau, ini sangat gawat karena berhubungan dengan kelangsungan karier saya,” Paksa Taehyung yang sudah lebih dari sekedar cemas, tertahan di ruang sekretaris pribadi Min Yoongi, tanpa tahu apakah sang pimpinan ada didalam ruangan atau tidak.
Lagi dan lagi, hanya penolakan yang ia terima sebagai jawaban dari rasa khawatirnya. Tidak ada pintu untuknya yang terbuka. Dia termangu disana tanpa tahu bagaimana nasibnya. Entah saat ini, esok atau selanjutnya, semenjak pertemuan dengan sang pimpinan di sebuah café tempo lalu, tanpa pernah ia duga.
Karier, hanya sebuah alasan untuknya bisa bertemu dengan Min Yoongi. Ada hal lain yang lebih penting, yang ingin ia tanyakan. Tentang sesuatu yang terjadi di antara Min Yoongi dengan adik bungsu yang selama ini ia abaikan. Mengapa mereka jadi begitu dekat hanya karena sebuah pertolongan yang Jungkook berikan.
Dalam situasi apa sehingga sosok yang begitu berkuasa sampai tidak bisa melakukan apa-apa dan harus menerima bantuan dari sosok yang lebih lemah darinya. Di pikir dengan logika apapun semua itu tetap tidak masuk akal untuk Jeon Taehyung. Karena dia sangat yakin, ada sesuatu yang lain.
“CD demo kita, dikembalikan oleh sekretaris Daepyo-Nim, proposal kita bahkan berakhir di tempat sampahnya, ini ku pungut lagi karena aku tidak ingin kau melihatnya dan menjadi sakit hati,” Ucap salah seorang yang bekerja dalam satu teamwork dengan Taehyung.
“Tapi kau akhirnya mengatakannya juga, bodoh!” Seseorang lain menyikut perutnya karena melihat ekspresi Taehyung yang terluka.
Di dalam ruang kerja ini, di mana semua itu dikerjakan dengan sepenuh hati dan membawa begitu banyak harapan, di ruangan ini pula kerja keras itu berakhir mengenaskan. Taehyung menatap tumpukan proposal yang masih rapi tanpa ada lipatan atau remasan. Pertanda peroposal yang ia dan teamnya susun susah payah sama sekali tidak disentuh oleh sang pimpinan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serenade ( vkook / Brothership )
FanfictionKau tau seberapa indah cahaya rembulan? saat ku dengar kembali suara lembut mu ditengah heningnya malam dengan guyuran sinar rembulan lalu kau senyum temaram Sehangat senja pertama kala musim semi masih diawal