bagian 12

2.5K 87 0
                                    

*

"Sebenarnya...ada apa ini,kenapa banyak anbu dan polisi.dan kau pun tidak biasa nya menunjukan ekspresi seperti itu" tanya naruto beruntun kepada pemuda pemilik senyum palsu a.k.a sai.

"Saat aku sedang melukis di bukit,seseorang berjubah hitam terbang melewati ku dan aku melihat hanabi hyuga berada dalam gendongan nya dalam keadaan tidak sadar kan diri.

Aku mencoba mengejar untuk menyelamatkan nya,tapi...entah dari mana datang nya tiba-tiba segerombolan boneka menghadangku dan menyerang ku hingga aku kehilangan jejak.

Saat aku mendatangi mansion ini,justru lebih menyeramkan.seluruh penghuni mansion di temukan tewas dengan mengerikan,terjadi pembantaian di mansion ini...kurasa pelakunya orang yang sama yang menculik hanabi hyuga".

Penjelasan panjang sai membuat seorang gadis yg ada di situ mematung,setelah sadar dari keterkejutan nya hinata berlari memasuki mansion nya.dia ingin meyakinkan dirinya sendiri bahwa apa yg di katakan oleh sai itu tidak benar,tapi...kenyataan yang di lihat nya begitu mengerikan.membuat nya limbung jika tidak ada tangan kekar yg menopang nya mungkin hinata akan jatuh tersungkur,sebelum melihat siapa orang nya hinata sudah lebih dulu kehilangan kesadaran (pingsan).

Naruto pov

Sungguh...saat mendengar cerita sai,aku merasa sangat shok.pembantaian ini...kenapa harus ada lagi,hinata...dia pasti hancur mendengar berita ini.benar saja,kini dia berlari memasuki mansion tanpa menghiraukan larangan para petugas atau seruan ku yg memanggil nama nya.

Saat aku berhasil menyusul nya,ku lihat tubuhnya berdiri kaku dengan pancaran mata yg kosong karena melihat sesuatu yg begitu mengenaskan.

Hinata terlalu lembut untuk menyaksikan tragedi ini,hal ini mengingat kan aku dengan sahabat sekaligus rival ku uchiha sasuke.tragedi pembantaian klan nya bahkan mampu mengguncang mental sasuke yg di kenal pribadi yg kuat tapi sebenar nya rapuh dan semenjak itu sasuke berubah menjadi pribadi yg pendiam dan juga dingin hatinya di selimuti kegelapan dan dendam.

Aku tidak mau,karena keadaan ini mengguncang mental hinata yg lembut dan merubah kepribadian hinata ku...err...apa baru saja aku menyebut hinata ku...???:)

Yang jelas aku berharap apa yg aku takuti tidak akan terjadi,dia mungkin terlihat lemah.tapi sesungguhnya dia adalah gadis yg kuat.

Aku masih berdiri di belakang nya saat aku lihat dia mulai terhuyung hendak terjatuh,aku pun bergegas menghampiri nya dan mendekap nya sebelum tubuh nya jatuh membentur lantai.

Naruto pov end.

"Hinata" teriak naruto panik,naruto biasa melihat hinata pingsan dulu,tapi kali ini entah kenapa naruto begitu cemas.

Naruto pun menggendong hinata,membawanya keluar dari tempat menyesak kan itu.dan naruto pun membawa hinata ke rumah sakit konoha agar bisa di rawat sementara.

*

*

"Misi kalian kali ini adalah menyelamat kan hyuga hanabi yg di culik tadi malam,tim 7 di tambah shikamaru sebagai ketua dan aku juga mengizinkan hinata hyuga ikut dalam misi ini karena aku tau kau sebagai kakak pasti sangat ingin menolong adik mu" ucap hokage ke enam a.k.a hatake kakashi kepada lima shinobi yg terdiri dari shikamaru,sai,sakura,naruto dan hinata.

"Terimakasih hokage-sama,karena sudah mengizinkan ku terlibat dalam misi ini" ucap hinata sambil membungkuk sembilan puluh derajat.

"Kemungkinan orang yg mendalangi penculikan ini adalah toneri,orang yg juga berusaha menculik hinata dan kemungkinan dia juga yg menyebab kan banyak nya meteor jatuh ke bumi" jelas kakashi.

"Bagaimana kau bisa yakin" kali ini shikamaru yg berbicara.

"Hanya intuisi ku" jawab kakashi santai

"Hah"

Sedangkan yang lain nampak sweatdrop berjamaah.

"Moundoukusai" dengus shikamaru,jengah

"Shikamaru,buka telapak tangan mu" perintah kakashi.

Shikamaru pun menurut,kemudian asisten hokage maju dia merapal kan entah jurus apa...yg pasti kini di telapak tangan shikamaru muncul cahaya kuning membentuk lingkaran seperti sepiral.

"Apa ini" tanya shikamaru.

"Itu adalah sebuah jam,jam yg sama dengan yg ada pada kami para kage dari ke lima negara."

"Apa kegunaan jam ini" kali ini naruto yg bertanya.

"Fungsinya untuk menghitung mundur atau pun mengetahui sisa waktu sebelum bumi hancur karena bulan yg menabrak bumi" jelas kakashi.

Ke lima shinobi muda itu jelas terkejut mendengar penuturan kakashi,mereka tidak menyangka bahwa setelah perang masih ada ancaman yg lebih menakutkan .

Musuh mereka kali ini sangat kuat,sampai mampu menggerakan bulan untuk menabrak ke bumi.

Dan jika ke dua hal itu saling berbenturan maka tidak ada yg tersisa hal itu akan benar-benar membinasakan bukan hanya peradaban manusia tapi juga dunia ini (bumi).

*

*

*

"Di sinilah aku kehilangan jejak mereka" terang sai,dia menunjukan tempat di mana terkhir dirinya melihat penculik hanabi.

Tapi mereka kesulitan mencari petunjuk atau pun jejak,karena salju yg menumpuk bukan hanya di pohon tapi juga di darat.

"Baiklah,dari sini kita berpencar untuk mencari petunjuk" triak shikamaru dari atas burung besar buatan sai yg di naiki nya.

"Naruto,aku serahkan hinata pada penjagaan mu" tambah shikamaru sebelum pergi berpencar mengikuti sai dan sakura yg lebih dulu pergi berpencar dengan menaiki burung masing-masing.

"Yosh...serahkan padaku" jawab naruto membalas seruan shikamaru.

~~~

Mereka menaiki burung yg sama,naruto di depan sedangkan hinata di belakang.mereka mulai mencari jejak,hanya ada keheningan.entah kenapa suasana begitu canggung,bahkan naruto yg di kenal rame dan gak bisa diem aja sampe kehilangan kata-kata.

Dia merasa salah tungkah hanya untuk sekedar memecah kan suasana,sesaat kemudian hinata seperti tercekat membuat pemuda pirang itu menoleh ke pada nya "ada apa" tanya naruto ,sesaat pandangan mereka bertemu.

"Tidak papa" jawab hinata 

Mereka pun memutuskan kontak mata mereka dan kembali fokus pada tugas mereka.

'Sial...kenapa aku gugup sekali' rutuk naruto dalam hati.


N
E
X
T


:)

THE LAST seriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang