THE LAST series

bagian 20

Disclaimer : Naruto punya masashi kisimoto.

Pairing : Naruhina

Gendre : drama,romantice.

Rate : T ( berubah sesuai alur ).

Selamat membaca...

Kegiatan hinata di istana toneri hanya makan,merajut syal dan terkadang mencari tau keberadaan treinseigant tanpa sepengetahuan toneri.

Dia juga kadang mengobrol dengan toneri dan hinata tidak pernah bosan mengingatkan toneri bahwa apa yang di lakukan pria itu salah dan pemikiran nya tentang bumi adalah kekeliruan.

Hinata memberi tau,bahwa sekarang semua sudah berubah tidak sama seperti dulu.dimana antar desa hanya ada peperangan,tapi kini mereka telah berdamai dan bersatu membentuk aliansi shinobi untuk sama-sama melindungi dunia yang mereka cintai.

Tapi sayangnya toneri tidak mau mendengarnya ataupun mengerti tentang hal itu,dia bersikeras tetap ingin menghancurkan bumi dan membuat dunia yang baru.

Kemarahan toneri,menyebabkan keadaan menjadi hening di meja makan.pada saat itu,iris amesthy hinata tidak sengaja melihat sebuah kuil yang mengapung dan baru dilihatnya selama dia berada di istana toneri.

"Kuil itu..." gumam hinata pada dirinya sendiri,tapi rupanya toneri bisa mendengarnya dan pria itu pun menjelaskan bahwa kuil itu hanya akan muncul di saat festival Raneen.

Dengan byakugan nya hinata mencoba melihat apa yang ada di dalam kuil itu dan hinata bisa melihat sebuah benda yang mirip dengan treinseigant yang ada di dalam penglihatan nya.

"Aku yakin,treinseigant ada disitu" gumam hinata mantap.

~~~~~~~~~~~~🌹🌹🌹~~~~~~~~~~

Sedangkan di tempat lain,pemuda pirang yang tidak lain adalah naruto sedang tidak sadarkan diri.

Di alam bawah sadarnya,hanya ada sosok hinata yang ia lihat dan ia impikan...sampai bayangan hinata mengucapkan "maaf dan selamat tinggal" persis seperti saat gadis itu akan pergi meninggalkan nya bersama toneri.

"Hinata"

Membuat naruto terus bergumam di dalam ketidak sadaran nya menyebut nama gadis hyuga itu,terus-menerus.

"Tidak...hinata,jangan" racau naruto.

"HINATA" teriak naruto dan terbangun dengan nafas yang memburu.

Sekujur tubuhnya basah oleh keringat.

Shikamaru dan sai yang duduk di dekat perapian,beristirahat sambil menjaga naruto yang tidak sadarkan diri terkejut saat mendengar suara triakan naruto.

"Naruto" seru shikamaru

"Kalian" gumam naruto.

Shikamaru dan sai pun menghampiri sahabat pirang mereka yang sedang terduduk.

"Akhirnya kau bangun juga" ucap shikamaru.

"Kau tidak sadarkan diri,selama tiga hari" imbuh sai.

"Apa yang terjadi antara kau dan hinata" tanya shikamaru.

"Tidak terjadi apa-apa" jawab naruto sambil menunduk.

"Tapi kau terus saja bergumam menyebut nama hinata selama kau tidak sadarkan diri" ucap sai dengan nada menggoda.tapi naruto...

Orang yang biasanya akan menjawab dengan meledak-ledak,kini dia memilih diam dan memalingkan wajah nya.

Setelahnya ia kembali merebahkan tubuhnya  dan memunggungi kedua teman nya.

"Istirahatlah,kita akan segera menyelamatkan mereka" ucap shikamaru.tapi lagi-lagi tidak ada tanggapan apapun dari naruto yang memilih tetap diam membisu.

"Hah...aku baru tau,cinta ternyata mampu membuatmu lemah.sekarang aku tau kelemahanmu" sindir sai,masih tidak ada tanggapan.yang ada naruto justru memejamkan kedua matanya,dalam hati dia membenarkan perkataan sai.

Bagaimana bisa hal ini,begitu membuatnya terpuruk sampai tidak tau harus berbuat apa dan bagaimana.

Naruto merasa kehilangan separuh jiwanya,hinata...gadis itu rupanya sangat berpengaruh di dalam hidupnya dan dia menyesal begitu terlambat menyadarinya.

Dulu...saat ia akan bertarung melawan neji di ujian chunin,hinata memberinya semangat dengan percaya pada kemampuan nya.

Saat dia tidak berdaya,hinata maju melindunginya dan bertarung melawan pain meski tau dia akan kalah dan hal itu membuatnya mendapat kekuatan dan mengalahkan pain.

Karena kejadian itu pula,dia bisa bertemu dengan ayahnya dan menerima takdirnya sebagai jinjuriki dan tidak lari dari kekuatan monsternya.

Dia dapat diterima penduduk desa konoha dan mendapat julukan pahlawan desa,semua...secara tidak langsung berkat gadis itu...hinata.

Saat dia merasa putus asa dan hampir menyerah di saat perang melawan obito,sekali lagi...gadis itu ada disisinya.menyadarkan nya dan memberinya keyakinan,bahwa apa yang dia perjuangkan bukanlah hal yang sia-sia.membuat semangatnya kembali dan percaya bahwa dia tidak sendirian dalam berjuang,dia pun akhirnya sadar dan kembali bangkit sambil menggenggam tangan mungil yang begitu lembut,hangat,namun begitu kuat.membuatnya seperti mendapat kekuatan yang berlimpah,semua karena hinata.

Kini...saat gadis itu tak lagi ada,dia seperti kehilangan segalanya dan tidak tau harus berbuat apa.tanpa di duga,dari maniknya yang tertutup...air matanya mengalir,ia begitu merasa sakit dan juga sesak di hati dan juga dadanya.

~~~~~~~~~~~~🌹🌹🌹~~~~~~~~~~

Pagi dimana hinata berada saat ini tampak tak berbeda,masih suram.

Dia,toneri dan kepala pelayan pergi mengunjungi kuil yang diberi nama kuil 'hamura'.kuil itu mengapung,hingga mereka harus menaiki kendaraan toneri yang entah apa namanya itu.yang jelas kendaraan itu bisa terbang.

Saat memasuki kuil,hinata bisa merasakan sesuatu yang aneh.sehingga dia berpikir disinilah treinseigant itu berada.

Mereka berdiri di hadapan logam yang memiliki bentuk lingkaran besar dengan bentuk bunga di atasnya.

"Apa ini treinseigant" tanya hinata lebih kepada dirinya sendiri.

Toneri hanya diam tak berniat untuk menjawabnya,tapi kepala pelayan tonerilah yang justru menjawabnya.

"Ini hanya imitasi,karena tempat ini hanya digunakan untuk ibadah".

"Begitu"

Mereka pun kembali terbang ke istana toneri,dalam perjalanan hinata hanya bisa menunduk dengan ekspresi kecewa dan toneri yang menyadari hal itu hanya bisa menghela nafas panjang.

"Aku akan memperlihatkan yang asli,setelah kita menikah" ucap toneri membuat hinata mengangkat wajahnya dan yang ia lihat di manik lavendernya adalah istana toneri,pulau kecil dengan bentuk bulan sabit dan di tengahnya ada pulau berbentuk lingkaran terlihat sebagai titik hitam di tengah lengkungan bulan.

Hinata bisa melihat jelas dengan byakugan nya,tapi...saat melihat lingkaran hitam itu seperti ada sesuatu yang menghalangi pandangan nya hingga dengan byakugan nya sekalipun hinata tidak bisa menembus dan melihat apa yang ada didalam nya.membuat hinata akhirnya mengerti sesuatu.

Next----->

:)