FRIENDS (Completed)

14

Jam sudah menunjukkan pukul satu malam. Abel telah terlelap dengan kepala yang mendarat dengan indah di bahu Bara. Cowok tersebut masih belum bisa tidur, ia menahan kepala Abel dengan lembut agar kepala perempuan tersebut tidak jatuh. Ia menatap wajah Abel yang terlihat tenang namun ada sedikit raut kesedihan di sana.

Tiba-tiba ponselnya bergetar, tertera nama Varo di sana. Membuat Bara refleks menoleh ke arah Abel. Cowok tersebut pun segera membuka pesan dari Varo.

Varo : Abel udah tidur?
(01.02)

Iya udah tidur, nyenyak banget : Bara
(01.02)

Varo : Gue boleh pindah sebelah Abel ga, Bar?
(01.03)

Lo mau di kursi gue? : Bara
(01.03)

Varo : Iya, ga boleh ya? Kalau ga boleh ya gpp.
(01.03)

Sekali lagi, Bara melihat wajah Abel. Enggan memberikan kursinya kepada Varo. Namun ia tidak bisa menolak permintaan Varo karena tentu saja Varo akan mengira yang tidak-tidak tentangnya. Dengan berat hati ia mengetik kembali di layar ponselnya sambil menghembuskan napas berat.

Boleh kok, Var. Tp ini Abelnya lagi nyender : Bara
  Jadi lo nanti disenderin gt. Gpp kan? : Bara
(01.05)

Varo : Gpp kali wkwk. Udah sering.
(01.05)

Melihat balasan Varo, entah mengapa Bara sedikit kesal namun tetap ia sembunyikan dalam diam.

   Yaudah sini. : Bara
(01.06)

Bara menoleh ke belakang. Menunggu kedatangan Varo dari sana. Keadaan bus yang gelap membuatnya agak susah untuk melihat keberadaan Varo. Cowok tersebut untuk kesekian kalinya menghembuskan napas panjang.

"Bar. Sekarang gimana?" Bisik Varo yang sedang berdiri di sampingnya. Tentu saja Bara kaget dan hampir saja mengeluarkan suara.

"Lo langsung duduk cepet-cepet. Nanti gue taruh kepala Abel pelan-pelan." Balas Bara sambil menatap Varo. Cowok tersebut pun mengangguk paham lalu segera berganti posisi dengan Varo. Bara menaruh kepala Abel perlahan lalu mengusap kepalanya sebelum ia pergi ke belakang, duduk di kursi Varo.

F r i e n d s

Pengen juga😭

Vote ya untuk kelanjutannya❤️