20. I miss you

4.7K 424 10
                                    

Happy Reading

*note: baca dulu chap sbelumnya. Wkwk...
Jangan lupa vote chap sbelumnya dan chap ini ya... ♥
Baca sampai akhir, please! Mengenai next cha

♡♡♡


Seorang pria pucat itu berlari di koridor kantor lamanya. Pria bermarga Min itu menguatkan dirinya bahwa tidak akan terjadi suatu yang lebih buruk lagi. Sesekali ia membungkuk saat beberapa orang menyapanya. Langkah kakinya lebih di percepat guna segera sampai di tujuan.

'Brak!! '

"Detektif Min? " sapa seorang bawahan, terkejut melihat Min Yoongi sudah berdiri di hadapannya dengan tatapan datar. Ya, pria pucat tersebut tak lain adalah Yoongi.

"Dimana kalian menyekap Jungkook?!" teriaknya. Seketika suasana begitu mencengkam. Mata Yoongi menelisik saat salah satu bawahannya menunjukarah dimana jeruji besi yang di tempati Jungkook berada. Jeruji sementara. Karena memang Jungkook belum dinyatakan bersalah.

Yoongi melangkah dengan tegas, langkahnya terhenti saat mendengar sayup-sayup suara lirihan yang begitu menyedihkan.

'Pembunuh... Kookie pembunuh.. Pantas mati... Pembunuh... Kookie ha-rusnya matii... Hhah.. Matii... '

Hati Yoongi merasa perih melihat anak yang baru ia kenal itu meringkuk ketakutan di sudut jeruji dengan piyama merah muda yang kotor. Yoongi merutuki atasannya yang satu minggu ini memindahkan tugasnya di kota lain, membuat ia tidak tau mengenai masalah yang menimpa adik barunya ini.

"Berikan aku kuncinya!! " teriak Yoongi selanjutnya. Dan seseorang disana segera berlari ketakutan memberi apa yang ia mau.

Yoongi melangkah perlahan mendekat, membuka kunci sel itu. "Kookie? " anak itu tidak bergeming.

Yoongi bertambah mendekat, dan mengusap bahu bergetar Jungkook perlahan. Tubuh Jungkook berjengkit kaget. Jungkook memalingkan tubuhnga ketakutan.

"H-hei, ini aku. Yoongi hyung, kau tidak perlu takut. "

"H-hyung? " Yoongi mengangguk lemah.

"Y-ya. Aku Yoongi hyung. " Yoongi bernapas sedikit lega saat Jungkook mulai berani menatapnya.

"H-hyung! " pekik Jungkook sembari menubrukkan tubuhnya ke pelukan Yoongi.

"A-aku takut, hyung. Disini begitu menyeramkan. " lirih Jungkook, memeluk erat tubuh Yoongi.

Yoongi mengusap lembut punggung Jungkook, "Tidak apa. Hyung disini. Hyung akan menjagamu. " ucapnya.

.

.

Tuan Jeon mengepalkan tangannya, baru saja ia melihat cuplikan lengkap rekaman CCTV apartemen sahabatnyaㅡtuan Bang.

"Benar dugaanku, ada serigala di apartemen itu rupanya. " ujar tuan Jeon. Tuan Jeon menatap sekretrisnya, "Apa semuanya sudah beres?" tanyanya.

"Ya, tuan. " jawab pria itu mantap. Tuan Jeon mengangguk puas. Sekretarisnya ini memang tidak pernah mengecewakan.

"Ada satu tugas lagi untukmu, sebelum kita samapai di Korea-" ujar tuan Jeon. Tuan Jeon menghampiri bawahannya itu dan membisikan sesuatu.

'Tunggu appa Kookie, appa akan membebaskanmu. ' lirihnya dalam hati.

.
.

Yoongi menuntun pelan tubuh Jungkook keluar dari sel itu. Langkahnya terhenti saat salah satu atasannya berteriak,

심해 (Sailing)ㅡ VKOOK 🔹BTS〰Brothership🔹[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang