5. V (뷔)

6.4K 662 32
                                    

Happy Reading
◆Awas Typo◆

*note: Baca sampai akhir yaa! ada pertanyaan juga di akhir. Aku harap dijawab. Muehehe...

★★★

Jungkook menatap kedepan dengan pandangan kosong, mengabaikan bibi Cha yang sedang merawat luka dikakinya. Pikirannya melayang pada fakta yang baru saja ia ketahui.

Taehyung-nya menjadi seorang penyanyi?

Benarkah itu?

Sungguh, Jungkook masih belum mempercayainya. Bisa saja itu bukan Taehyung yang ia kenal dulu. Mungkin orang itu hanya memiliki ciri-ciri yang sama. Bisa saja 'kan?

"Kookie!!! " teriak tuan Jeon dengan panik menghampiri anak semata wayangnya. Pria itu mengusap kepala Jungkook lembut. "Kau baik-baik saja, nak?" tanyanya khawatir.

Senyuman tipis terukir di wajah Jungkook, "Aku baik-baik saja, appa. Kau tidak perlu khawatir. " ujar Jungkook. Tuan Jeon mendekap tubuh ringkih anaknya.

"Jagalah dirimu baik-baik. Appa harus ke China untuk pertemuan penting. " ucap tuan Jeon. Jungkook tidak bisa mencegah, ia hanya bisa mengangguk menyanggupi. Appa-nya adalah seorang pengusaha sukses di Asia, oleh karena itu ia harus bisa memaklumi. Toh, apa yang ayahnya lakukan untuknya juga.

.

.

Jungkook berbaring di kasurnya tanpa bisa terpejam. Ia begitu sulit tertidur, padahal jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.

"Benarkah V itu adalah Tae-hyung? " gumam Jungkook pada dirinya sendiri.

"Ah, apa aku perlu bertanya saja pada Sana noona? " pikirnya. Ya, itu adalah pilihan terbaik. Besok ia harus menemui Sana dan bertanya semua mengenai V itu.

Dan Jungkook kembali memejamkan matanya, berusaha terlelap.

ㅡㅡㅡㅡㅡ

Jungkook berlari tergesa setelah ia membersihkan diri. Pokoknya hari ini, ia harus bertanya pada Sana, mengenai V. Bibi Cha terkejut melihat tuan mudanya keluar dari kamar. Biasanya, Jungkook tidak pernah keluar kamar. Makan saja harus diantar. Dan, alis wanita itu terangkat saat tuan mudanya mengabaikannya dan malah berlari ke arah Sana yang sedang membersihkan dapur.

"S-sana noona, " panggilnya gugup. Ini pertama kalinya ia berbicara dengan gadis itu. Sana sedikit kaget mendengar Jungkook berbicara padanya. "Y-ya, tuan? "

"Bisa ikut aku sebentar? " tanya Jungkook mencoba bersikap sopan. Sejenak Sana menatap bibinya bingung. Tapi akhirnya ia mengangguk setuju. Pemuda didepannya ini majikannya, bagaimana mungkin ia menolak? Bisa di pecat nanti.

Jungkook membawa Sana ke taman yang terletak di belakang mansion. Disana juga terdapat kolam berenang yang begitu besar. Ya, kolam kesukaan appa-nya. Jangan tanya, apakah Jungkook suka menggunakannya atau tidak. Tentu tidak. Lebih tepatnya tidak boleh. Paru-parunya tidak akan kuat jika ia berdiam di dalam air dalam waktu lama.

"N-noona? Eum... " lipatan dahi gadis itu terlihat, menatap majikannya penuh tanya. "Ya, tuan. Ada yang bisa saya bantu? " tanyanya ramah.

"A-pa kau mengetahui semua hal mengenai V? " Sana kembali mengernyit. Untuk apa majikannya yang 'acuh' ini menanyai 'pacar khayalan'nya itu?

"V? Apa maksud anda V BTS? " tanya gadis itu memastikan. Dan, kali ini Sana memekik antusias saat anggukan yang ia terima dari sang majikan. Sana segera menarik tuan muda nya menuju kamar pribadi gadis itu. Memang sedikit jauh dari tempat mereka sekarang. Dan Jungkook yang ditarik seraya berlari kecil hanya mengikuti gadis itu pasrah.

심해 (Sailing)ㅡ VKOOK 🔹BTS〰Brothership🔹[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang