4

5.3K 204 11
                                    

~~jika hati mengatakan aku pernah bersamamu,tapi kenapa otak tak sedikitpun menyimpan memorinya?~~

Rafael candrawinata
   
                         ***
Malam ini Rafael termenung di balkon kamarnya. pikirannya melayang ke mana-mana, salah satunya pada gadis yang tadi pagi bertemu denganya karena insiden tabrakan.

"siapa dia?" gumamnya, lalu dia tersadar.

"kenapa gue jadi mikirin dia terus, dia bukan siapa-siapa lah!, orang ketemu aja nggak sengaja karena tabrakan, paling juga perasaan gue doang" ujarnya lalu masuk ke dalam karena cuaca buruk.

Di dalam kamar, dia tak sengaja menemukan amplop kecil di rak paling bawah.

"apaan ni?" gumamnya sambil membolak balikkan amplop tersebut. Di pojok amplop tertera nama "Rafachel" yang membuat Rafael bingung, bahkan dahinya berkerut. "ini nama siapa coba? Kenapa ada disini? Terus, kenapa juga namanya mirip gue?Harus banget ya mirip gue?" gumamnya.

Lalu dia membuka amplop tersebut, terlihatlah dua buah kertas dengan warna pink, dan biru.

Dia mengambil salah satu kertas dan membuka kertas berwarna pink tersebut.tulisan ceker ayam menyambut saat dia membuka kertas itu.

"ini kayaknya udah lama banget deh, warnanya aja udah kuning kayak gini, terus ini juga tulisan anak SD" ucapnya lalu mulai membaca tulisan ceker ayam tersebut.

Jantungnya serasa berhenti berdetak saat membaca baris pertama dari tulisan itu.

Rachel pricillia putri prasetyo

Deg..

"kenapa ada nama gadis itu?" gumamnya lalu meneruskan membaca.

Rachel pricillia putri prasetyo

Rafa,
R

afa kalo udah gede nggak boleh lupa ya sama Rachel, kalo Rafa lupa sama Rachel, nanti siapa yang jagain Rachel kalo di ganggu sama Andi dan temennya? Kan yang nolongin Rachel, Rafa terus,,, pokoknya Rafa nggak boleh lupa sama Rachel, kalo lupa Rafa harus beliin Rachel coklat sebagai permintaan maaf! oke?

Rafael ♥️ Rachel
Rafachel♥️

Selesai membaca tulisan di kertas itu, Rafael langsung menghempaskan tubuhnya ke ranjang.

"tenyata lo orang yang selama ini gue cari chel, tapi gimana mungkin gue nggak pernah lihat lo, sedangkan kalo gue mau ke kelas,pasti ngelewatin kelas lo" gumamnya.

Dia bahagia? ya. Bahagia yang tak bisa di lukiskan dengan kata-kata. tapi beberapa saat kemudian dia kembali termenung "gue udah berhasil inget sama lo Chel. Tapi percuma kalo di sini cuma gue doang yang inget sama lo sementara lo nggak inget sama gue"

Jam menunjukkan pukul 22.30, itu artinya sudah larut. Ia bergegas ke kamar mandi lalu setelah itu beranjak tidur. Sebelum tidur, dia berkata

"selamat malam temen kecilnya Rafa" ucapnya sambil tersenyum kemudian terlelap.

***

Rachel.
Gadis itu sedang berkutat dengan rumus yang bikin semua orang mumet. Matematika.

Dia sesekali memijat kepalanya saat tak menemukan jawabannya, apalagi ini sudah sangat larut.

Suara pintu terbuka membuat Rachel menoleh kebelakang dan mendapati kakaknya sedang berdiri di ambang pintu.

"Dek, belum tidur?" tanya kakaknya seraya berjalan ke arah meja belajar Rachel.

"belom, ini tinggal 2 soal lagi, abis itu selesai" jawabnya sembari tersenyum tipis.

"tidur gih, besok pagi gue bangunin biar bisa ngerjain PR" titahnya tak terbantahkan.

"ya udah" pasrah Rachel. pasalnya, jika kakaknya sudah seperti itu dia tak berani membantah. 

"tapi bener ya di bangunin?awas aja kalo nggak" ancamnya

"kalo nggak apa? Coklat?" tebaknya sambil memutar bola mata malas. sedangkan Rachel nyengir lebar sambil berkata"biasalah,coklat tanda minta maaf" mereka beriringan menuju ranjang Rachel.

"Ya udah cepet tidur, jangan begadang. Selamat malam mimpi indah dek" ucapnya sambil mencium dahi Rachel lalu mengacak pelan rambutnya.

"malem mimpi indah juga kak" jawab Rachel kemudian mencium pipi kakaknya. Andika lalu beranjak dari pinggir ranjang Rachel dan berjalan menuju pintu, sebelum menutup pintu dia berkata

"tidur nyenyak ya" ucapnya.

"lo juga" balas Rachel lalu Andika menutup pintu.

"lo sama persis kayak dia kak, dia yang sekarang udah nggak inget lagi sama gue" gumamnya.

"selamat malam Rafa-nya Rachel" gumamnya sambil tersenyum, lalu terlelap.

*****

Vote ⭐ & komen pliss✨✨
♥️♥️♥️

Rafachel (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang