Peringatan!!!
Bagian ini mengandung unsur dewasa (17+)
--------------------------
Hall hotel Seoul Tower sudah ramai di jam sepuluh pagi. Orang-orang berpakaian rapi dan mahal berbondong-bondong menghadiri sebuah pesta pernikahan seseorang yang sangat berpengaruh di dunia bisnis Republik Korea. Cuaca terhitung cerah, langit ikut merayakan hari bahagia dimana sepasang manusia akan resmi terikat dalam sebuah janji suci.
Memang bukan yang pertama kali, tapi rasanya tetap saja mendebarkan mengingat keduanya akan menikahi seseorang yang amat mereka cintai. Hanya dalam waktu dua bulan saja, Jeon Wonwoo sudah berhasil menarik Hajin kedalam pesonanya. Harus Hajin akui, dia terlalu lemah saat dihadapkan pada sosok lembut namun tegas di waktu yang bersamaan itu.
Jeon Wonwoo tidak romantis, dia bahkan tidak tahu bagaimana caranya memperlakukan Hajin layaknya seorang kekasih. Dibandingkan dengan Lee Woozi yang dulu, jelas Jeon Wonwoo kalah telak dalam hal itu. Saat Lee Woozi merayunya dengan kata-kata yang lebih manis dari permen kapas, Jeon Wonwoo malah sebaliknya. Dia akan mengatakan hal-hal kasar yang tidak masuk akal namun mampu membuat Hajin terpikat secara tidak sadar.
Wonwoo tidak pernah memberinya bunga, tapi dia selalu memberikan sesuatu yang lebih dia butuhkan dibandingkan sepucuk bunga segar. Saat Hajin mengalami nyeri haid bulan lalu, Jeon Wonwoo datang dengan dua botol pereda nyeri yang dia beli di apotik rumah sakit— meskipun katanya, dia ditertawakan. Padahal saat itu, hubungan keduanya masih belum memiliki kejelasan sama sekali.
Hajin tidak pernah keberatan dengan masa lalu laki-laki itu. Menurutnya, semua orang berhak atas masa lalunya baik itu kelam atau justru sebaliknya. Hajin tahu seberapa gelapnya masa lalu seorang Jeon Wonwoo. Dia menghamili Han Jungyeon yang mana sekarang telah tumbuh seorang gadis kecil bernama Kim Jiwon. Kemudian dia menikahi seorang perempuan hanya demi kemajuan bisnisnya, dan berbagai cerita lain yang sebenarnya membuat Hajin muak sendiri dengan sifat laki-laki itu.
Masa lalu adalah pelajaran supaya orang-orang mau berubah untuk sesuatu yang lebih baik di masa depan. Dan Jeon Wonwoo menjadi bukti kalau orang bisa berubah untuk hari yang lebih baik daripada hari kemarin. Ada harap yang perlahan menyusup dalam dadanya, semoga Lee Woozi bisa segera berubah dan menemukan seseorang yang bisa meluluhkan hatinya. Hajin tahu kalau Lee Woozi memang mencintainya, tapi dia tidak bisa bertahan kalau hatinya merasa tersiksa karena kelakuannya yang tidak lebih baik daripada seekor binatang itu.
"Kau menerima Jiwon di hidupmu? Karena kalau tidak, aku tidak bisa menikahimu."
Hajin selalu ingat kata-kata itu. Sebuah kalimat yang keluar dari bibir Wonwoo saat itu semakin meyakinkan Hajin kalau Wonwoo lah orang yang tepat untuknya. Dia menyayangi apa yang tersisa dalam hidupnya, dan Hajin rasa, ucapannya cukup untuk menjadi alasan kenapa Hajin harus hidup bersamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
F R O S T [JWW]
Fanfiction[O N H O L D] [A Sequel of G R E Y] ✡️Cerita ini bisa dibaca dengan atau tanpa membaca cerita sebelumnya✡️ 'They are a frost under the grey sky' Start : 18 Nov, 2018.