Renkarnasi Bagian 1

35.7K 106 0
                                    

Aku ingin berkisah tentang diriku, namaku Santo  laki laki yang berumur 25 tahun. Cerita ini berawal saat aku umur 24 tahunan saat  aku pergi jalan jalan ke Jalan ke daerah pedagang kaki lima yang merupakan tempat penjualan barang barang antic dan barang bekas.  Dan seperti biasa tiap pedagang aku hampiri dan aku teliti satu persatu, mungkin  ada yang bagus tapi murah…karena kebetulan hobiku koleksi batu permata tapi yang kelas murahan, yang dijual di pinggiran pasar loak. Mataku tertuju pada batu merah disalah satu kotak, aku agak terkesima karena batu itu bersinar dari kejauhan seakan akan aku dipanggil untuk datang kesitu,..tapi anehnya baik penjual maupun orang disekelilingku tidak tertarik atau merasa melihat sinar itu.  “ silahkan mas, mau cari apa? “ sapa pedagang itu, aku duduk dan tanganku langsung menuju batu merah itu,..” itu batu siam mas,..bagus “ sambil disodorkannya batu itu padaku. Aku amati batu itu…tiba tiba tanganku terasa kayak diestrum keras,…” aduh ..” aku terjatuh, batu itu terlepas dan jatuh., penjual itu bingung melihatnya, sambil dipungutnya batu itu dia bertanya “ kenapa mas kok kelihatannya mas ketakutan? Aku menggeleng, namun kakiku nggak bisa digerakan…aneh , seakan akan aku harus membawa pulang batu tersebut. Ku coba lagi …benar benar kaku kakiku,..akhirnya aku menyerah, aku yakin sekali batu itu mau aku miliki. “brapa pak?”…ehm 100 ribu saja”….wah uang ku Cuma 25ribu pak, kalau boleh saya bayar 25rb”  sipedagang itu mengangguk dan memberikan batu itu, saat aku berdiri ambil dompet aneh..kakiku bisa digerakkan, segera aku bayar dan aku bawa ke kamar dan aku simpan batu merah itu di laci lemariku. Semenjak itu saat tidur aku  bermimpi  hal yang aneh,  memang tidak tiap hari namun  dalam 2 hari kadang 5 hari kemudian  aku bermimpi, seakan akan aku hidup didunia lain dan menjadi seorang putri bangsawan, sungguh mengherankan dan kisah mimpi itu sangat mempengaruhi kehidupanku saat ini, ada rasa sedih namun juga bahagia seakan akan apa yang dulu aku lakukan dan tidak berhasil, kini aku diberi kesempatan kedua oleh Sang Pencipta, ini awal mimpiku di usiaku 24 th atau dua tahun yang lalu dari aku menceritakan kisahku ini :

Aku memandang sinar matahari yang menjelang tenggelam, sungguh indah,  tanpa sadar aku mengambil gelas dan meminumnya perlahan dan lenbut, namun betapa terkejutnya aku saat melihat jari jariku memiliki kuku yang panjang, lentik ditambah bajuku model kemben dan memakai gaun panjang warna kuning dan hijau,…..lebih kagetnya lagi aku punya sepasang payudara yang nyembul dihimpit kemben berwarna merah,.. , aku shock tak karuan, sambil aku berdiri aku pandangi sekelilingku,…semua tembok dan bentuk bangunan sudah berubah, seakan akan aku berada di ruang santi dan dikelilingi kolam bernuansa  jaman majapahit, semua bangunan sekelilingku memakai batubata dan tidak ber cat, “ dimana aku ini…” ucapku lirih ketakutan, “ apa aku sudah mulai gila yah..” perang dibatinku. Belum reda kagetku aku dikejutkan oleh suara lembut perempuan “ selamat sore tuan putri…. persiapan mandi sudah siap…silahkan “ ucapkan sambil membungkuk hormat ke aku. Ku pandangi wanita wanita itu, ada 6 orang dan semuanya cantik dan masih muda, paling usianya 18th – 21 tahuan, “ siapa mereka dan ngapain mereka disini yah? Trus kok aku dipanggil tuan putri?” aku beranjak bangkit dari kursiku,..aku berjalan dan mereka mengikutiku dari belakang, semua wajah aku lihat merunduk hormat..aneh aku berjalan seakan akan aku tahu kemana, tiba tiba aku bisa tahu kamar mana yang aku masuki…disitu kamarnya bernuansa biru,  lembaran kain sutra berwarna biru menghiasi kamarku, aku berdiri dan keenam wanita itu mengelilingi aku, dilepaskannya bajuku satu persatu, aku sebenarnya bingung juga takut burungku berdiri, tapi saat tidak ada sehelaipun kain ditubuhku aku terngangah loh selain aku punya payudara..kok burungku hilang dan ganti vagina? Aduh…aku benar benar shock, maklum aku kan pria normal. Dituntunnya aku masuk ke kolam permandian, digosoknya badanku pakai bunga mawar oleh para wanita itu yang ternyata dayang dayangku,..saat payudaraku digosoknya uh…enak juga yah,..apalagi dayang dayang itu saling bercanda dan masuk kekolam itu sambil memandikan aku…ehm tubuh mereka saat basah benar benar asoy….sexy sekali…wah pokoknya aku diservis wuenak sekali kayak mandi spa termahal,..selesai mandi aku dituntun naik dan sudah disiapkan handuk buat tubuhku, saat aku dihanduki terutama saat handuk itu melewati payudaraku juga vaginaku…uh..ada rasa geli tapi enak…ini rasanya jadi cewek yah..gumamku. Bajuku yang barupun dikenakan ditubuhku,..sutra ungu dipadu sutra putih, dibalutnya payudara pakai kemben warna hijau muda,. Dan mereka mengambil  semacam napan tapi mengkilat kayak kaca , mungkin dari perak jadi bayanganku memantul, wow .sungguh  elegan dan feminism aku  jadinya, benar benar cantik wajahku . Setelah penampilanku perfect…aku dituntun masuk ke ruangan yang besar, aku duduk manis sambil memandang taman yang terlihat di jendela,..tiba tiba “ cup..cup..selamat sore sayang “  aku kaget saat tahu seorang pria tampan dan berkumis mencium kedua pipiku dan membelai rambut panjangku….aku kaget hingga  terjatuh dari kursi hingga bangun dari mimpiku dan anehnya saat aku bangun ..akupun sudah dilantai…aduh sakit punggungku.  Jam menunjukan pukul 6.30 pagi, waduh gawat..ini mau kerja jam 8,..buruan aku mandi dan siap siap ke kantor. Sepanjang aku nyetir aku masih bingung inget mimpi semalam, apalagi saat aku dicium pria berkumis itu..aduh..amit amit aku kan pria normal, masak jadi homo…ih  ku tepis bayangan itu, karena jujur aku jijik mengingatnya. Seperti biasa aktifitas di kantor aku jalankan, di bursa saham itu setiap hari hiruk pikuk peminat saham seperti suara wajib yang pasti terdengar sampai sore.  Akhir usai sudah kerjaanku dan aku seperti biasa jempu pacarku Ayu untuj makan sore. Sungguh beruntung aku punya pacar ayu, orangnya cantik, smart dan suka bercerita,..sungguh wanita yang aku impikan ada didirinya.  Setelah sudah mulai larut, aku antar pulang dia. Dan aku pun pulang istirahat.  

Kira kira 5 hari kemudian saat aku tidur, mimpi itu muncul lagi :

Aku jatuh dari kursi dan pria itu tersenyum…diulurkannya tangannya yang kekar untuk menarik tanganku..” ayo sayang..bangkit..kenapa kamu? Kok mudah kaget hingga jatuh?” tanyanya halus sambil membantu aku duduk, diapun duduk disampingku sambil memegang tanganku, sebuah cicin berkepala singa dan bermatakan batu merah terlihat jelas dijarinya, uh..memang sih ganteng..tapi inikan jeruk sama jeruk..batinku. Dibelainya pipiku, ayok kita kedalam…aku digandengnya masuk ke ruangan yang mewah, tempat tidurnya besar dan berlapis emas. Silahkan sini sayang, kangmas kangen sama kamu,..aku nggak sempat menjawab ..eh tangannya sudah gerayangi payudaraku, bibir tipisnya menciumi leherku..aduh mati aku ..batinku,..aku mau coba jelasin bahwa aku ini pria, namun mulutnya nggak bisa lepas dari mulutku juga dekapannya kuat sekali. Setelah cukup lama sekitar 3 menitan tangannya meremas remas payudaraku..akupun mulai keenakan,..apalagi saat dengan kasarnya bajuku dilepasin semuanya, dia tersenyum buas..ditambah sorot matanya yang tajam..mata seorang raja..aduh..habis aku , batinku.  Benar, diremasnya payudaraku sambl diangkatnya kakiku….kemaluannya yang gagah perkasa itu masuk kelobangku…uh..aku pertama jijik namun saat masuk semua..hem..enak sekali..seperti melayang laying ragaku ini keenakan,..setelah itu dikeluarkannya dan disodorkannya ke mulutku,..”ayo sayang,..seperti biasa, kangmas pingin kamu seperti kemaren”….’ehm..seperti kemaren? Batinku..waduh..aku disuruh ngemot ini…wah ini udah kelewatan, jeruk sama jeruk harus berantem ini,..aku hendak bangkit, namun tiba tiba kepalaku ditekan kebawah pas di batangnya, saat mulutku buka karena terkejut, dimasukannya batang itu. Sambil digerakkannya keluar masuk..aduh ..aku mau muntah, namun tangannya kuat sekali menjaga posisi kepalaku, namun ya sekitar lebih 2 menit, aku mulai keenakan…ada sensasi tersendiri saat mengemot batang itu…apalagi saat aku coba jilatin sekelilingnya..uh aku aja keenakan apalagi saat aku lirik pria itu…wow..dia sampai melek merem.  Saatnya tiba, dia sudah mau muncrat, ditahannya kepalaku hingga semua cairan tersebut aku telan. Rasa anyir dan gurih mengendap dilidahku…jijik rasanya.  Tapi pria itu belum puas, dimasukannya batang yang masih berdiri itu ke lubangku lagi…dengan keras dia tarik masuk..aduh aku benar benar lepas control,..aku benar benar lupa kalau aku juga pria..sangat enak sekali hingga crot…cairan keluar dari lubangku.  “ makasih sayang yah…” dipeluknya aku tidur dan kamipun tidur bersama. Tiba tiba …DRING…alarm Hp ku bunyi, jam 6.30 , aku terbangun dan aku lihat celanaku basah…ehm? Kok bisa yah..aku mandi dan menjalankan aktifitasku sehari hari, seperti biasa Ayu senang tiasa mengisi hari soreku..kami sudah 6 bulan berpacaran dan ini saat saat romantis kami, tapi saat aku berpacaran dengan ayu jujur aku masih teringat mimpi keduaku itu…kadang aku merasa aku ini perempuan juga karena aku akui atau tidak akui,..aku sudah merasakan batang seorang pria juga akupun sudah merasakan kenikmatan jadi wanita. Hal yang sulit aku pikirkan.

Hampir sebulan aku nggak mimpi lagi,…aku benar benar bahagia…akhirnya aku jadi pria normal lagi.  Sore itu aku jalan jalan sama Ayu, kami makan di restoran model keratin, ada bangunan model candi, ada lukisan dan arca arca model dahulu.  Semula aku santai saja..aku nikmati malam romantis ini, tapi saat aku melihat lukisan itu ..aku terkejut hingga laparku hilang….Loh lukisan putri itu kan wajahku di mimpiku? Tanyaku dibantin…oh my god..apa nyata mimpiku ? apa aku sudah gila yah…aku bantin terus sambil aku pandang terus lukisan itu. Sampai Ayu juga bingun liat aku seperti itu “ mas santo,..kok kayak lihat setan..kan itu lukisan cewek jama dulu” ucapnya sambil menggoyang goyang lenganku agar aku bangun dari melamun. “ oh iya..maaf..nggak apa apa kok “  kami meneruskan makan, dan aku bertekad besok siang aku akan kesini untuk mencari informasi siapa putrid cantik dilukisan itu.

Kumpulan Cerita WariaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang