20

493 129 6
                                    

"Sekarang ini kami sedang bekerjasama, itu makanya aku tahu Tn Jung Yong Hwa dari J Group. Tapi aku tidak mengenalnya secara pribadi. Dan aku ingin tahu dia. Tolong beritahu aku, dia itu orang yang seperti apa, Min Hyuk-ah?" tatap Shin Hye.
"Maaf sebelumnya, kalau boleh tahu, Noona sendiri bekerja dimana sekarang?" tanya Min Hyuk hati-hati.
"Aku bekerja di Wang Jang. J Group baru memulai sebuah proyek dengan Wang Jang, itu makanya aku dengan kepala departemen Jung beberapa kali bertemu. Dan hubungan kami secara personal tidak terlalu baik, hal ini akan membahayakan hubungan kedua perusahaan jika dibiarkan."
"Sebentar... apa jabatan Noona adalah direktur perencanaan?" tatap Min Hyuk lekat.
"Iya, benar. Aku direktur perencanaan Wang Jang."

Aigoo.... Min Hyuk sontak membelalakan matanya kepada Shin Hye. Kebetulan apa ini? Pucuk dicinta ulam tiba.
"Wheo?" Shin Hye kaget dengan reaksi Min Hyuk.
"Aniya, josunghamnidha! Aku hanya tidak menyangka Noona bekerjasama dengan Hyung." senyum Min Hyuk.
"Woo Bin memberitahuku, hubungan kalian tidak baik sehingga dia mengatakan hal-hal jelek tentangnya. Dan bila aku bertanya padamu, kau pun pasti akan mengatakan hal-hal baik saja tentang hyung-mu itu. Tapi tidak masalah, biar nanti aku sendiri yang membuat kesimpulannya."
"Dengan Woo Bin-ssi Cs, benar hubungan kami tidak baik. Tapi Noona harus mengetahui dulu latar belakang mengapa hal itu terjadi." tukas Min Hyuk agak gerah mendengar pria itu menjelekan Yong Hwa.
"Ceritakan padaku, Min Hyuk-ah! Supaya aku paham." Shin Hye menantangnya sekalian.

Soo Jung sambil membawa nampan berisi 2 gelas minuman dan makanan kecil, menghampiri lagi. Ia kemudian meletakan minuman itu satu untuknya dan satu lagi untuk Min Hyuk. Sebelum mulai bercerita Min Hyuk menghirup dulu minumannya. Mempersiapkan diri untuk menyampaikan hal menyesakan.
"Kami dulu sering bertemu untuk sama-sama bermain musik. Dan genre musik yang kami mainkan sangat berbeda, kami sebagai grup band sedang mereka mengusung konsep orkestra. Meski masing-masing dari kami berjumlah sama, yaitu 4 orang. Secara visual penampilan mereka jauh lebih menjual daripada kami, tapi entah mengapa penampilan kami yang jauh lebih sederhana dan apa adanya justru lebih disukai oleh penonton sehingga kami selalu ditunggu. Dimana pun kami tampil, penonton selalu mengejar. Bahkan sering jika kami tampil lebih dulu, penonton ikut bubar begitu kami selesai. Dan tidak ada yang mau nonton mereka yang tampil berikutnya." jelas Min Hyuk.

"Belakangan kami tahu, itu semua terjadi bukan karena musik yang kami suguhkan, tapi agaknya karena masalah attitude. Para penikmat musik amatir itu jengah dengan sikap sombong mereka. Sebab mereka merasa sangat berkelas dengan musik kelas atas yang selalu dimainkannya. Membuat mereka terkadang lupa untuk menghargai penonton." lanjut Min Hyuk.  

"Mereka tidak jujur saat bermusik, hal itu membuat mereka kurang disukai. Tapi akibatnya mereka dengki terhadap kami. Sehingga mereka selalu mencari gara-gara setiap bertemu kami. Itulah yang kemudian menyebabkan kami tidak akur."

Shin Hye menyimak dengan seksama kata demi kata yang diucapkan Min Hyuk selanjutnya. Apa yang dikatakan Min Hyuk tentang attitude mereka, Shin Hye pun tahu persis. Dan Min Hyuk mengatakannya tanpa ada yang dilebihkan atau dikurangi. Memang seperti itulah karakter mereka.

Dan yang lucu, Yoo Na atau Soo Ji yang notabene memiliki karakter sama pun, agaknya tetap lebih menyukai band SMA Se Yang. Hal ini yang memicu mereka semakin beringas terhadap Yong Hwa Cs. Jong Suk pernah merusak gitar Yong Hwa saat mendengar Yoo Na yang mengaku jatuh hati kepada Yong Hwa. Sehingga band SMA Se Yang tidak bisa tampil malam itu.

Menyadari keberingasan Woo Bin Cs, Yong Hwa memutuskan tidak tampil bersama anak-anak sakit mental itu. Tapi mereka juga selalu mengejarnya. Bukan lagi untuk bermain musik tapi sudah mengarah kepada hal anarkis. Pertengkaran demi pertengkaran pun mewarnai setiap pertemuan mereka.

Keempat anak muda SMA elite itu secara pribadi semakin marah kepada Yong Hwa untuk alasan sama, yaitu Yoo Na lebih memilihnya daripada salah satu dari mereka berempat.
"Apa hyung-mu juga menyukai Yoo Na-ssi?" sela Shin Hye penuh keingintahuan.
"Entah, tapi sesungguhnya siapa yang bisa menolak pesona seorang Im Yoo Na, Noona." senyum Min Hyuk.
"Nde, dia sangat cantik." Shin Hye setuju.
"Tapi Yoo Na Eonni sudah milik seseorang sekarang, tidak harus resah." imbuh Soo Jung menetralkan suasana.
"Ye. Lanjutkan, Min Hyuk-ah!" pinta Shin Hye.

"Kebencian mereka semakin menjadi terhadap Yong Hwa Hyung dengan fakta Yoo Na-ssi menaruh hati kepada Hyung. Dan otomatis Yong Hwa Hyung selalu menjadi sasaran mereka. Bukan hanya gitar Hyung yang dirusakan Jong Suk-ssi, tapi beberapa kali mereka pun berusaha mencelakai Yong Hwa Hyung. Pernah sekali waktu kita sedang tampil di sebuah gedung pertunjukan, tiba-tiba lampu lighting di atas panggung jatuh mengenai Yong Hwa Hyung, sampai Hyung dilarikan ke RS. Untung hanya luka ringan saja."

Shin Hye meringis mendengarnya. "Hobby bermusik kalian itu sangat membahayakan, Min Hyuk-ah." komentarnya.
"Benar, Noona. Bahkan hingga akhirnya kecelakaan itu terjadi. Yong Hwa Hyung mengalami koma selama 40 hari. Kami hampir gila rasanya."
"Bagaimana hal itu bisa terjadi?" tatap Shin Hye.
"Sudah kukatakan tadi, mereka selalu menghantui kami kemana pun kami pergi. Malam itu dalam menyambut hari pemuda, walikota mengundang kami~para pemuda dari berbagai komunitas, untuk tampil di gedung pertunjukan taman kota. Begitu pun mereka hadir pada malam itu. Dalam tahap latihan itu, seperti biasa mereka memancing kemarahan Yong Hwa Hyung. Hyung yang biasanya tidak meladeni, kala itu terpancing. Hingga akhirnya Hyung dengan Woo Bin-ssi bertengkar hebat. Begitu marahnya Hyung sampai memutuskan pulang meninggalkan kami. Dan tidak biasanya pula, Hyung membawa mobil sendiri malam itu. Tapi belum jauh Hyung meninggalkan gedung pertunjukan kota, kecelakaan itu terjadi." Min Hyuk memejamkan mata, seperti yang ngeri membayangkan kejadian itu.

"Saat itu sulit bagi kami untuk menganggap kecelakaan itu sebagai murni kecelakaan. Kami menganggap kecelakaan itu sudah direncanakan mereka. Tapi penyidikan kepolisian bersih. Tidak ada sabotase atau apa pun dalam kejadian itu melainkan karena human error. Namun Jung Shin hingga kini tetap menganggap kecelakaan itu sebagai sabotase." pungkas Min Hyuk membuat Shin Hye dan Soo Jung yang mendengarkan menghela napas dalam.
Suasana kemudian hening beberapa jenak. Min Hyuk menghirup lagi minumannya.

"Tentang pribadi Yong Hwa Hyung yang Noona ingin ketahui itu, Hyung orang yang baik. Meski terkadang sikapnya menjengkelkan, Hyung juga suka bertindak tanpa berpikir panjang. Dia memang impulsif, tapi secara fundamental Hyung memiliki pribadi yang baik. Berbisnis dengannya, tidak akan mengecewakan, Noona. Aku bisa jamin itu." tambah Min Hyuk meyakinkan.

Shin Hye tidak bicara, benaknya mengingat Yong Hwa imajiner yang selalu datang kepadanya. Yong Hwa imajinernya itupun memiliki gambaran pribadi yang kurang lebih mirip dengan yang dikatakan Min Hyuk. Impulsif, bertingkah menjengkelkan, tapi juga sangat penuh perhatian. Amat sangat peduli terhadapnya. Tanpa dapat ditahan matanya berkaca, hatinya merindukan pria imajiner itu. Yong Hwa imajiner mungkin tidak mengenal Woo Bin, Jong Suk, Si Wan dan Ha Neul kala itu, tapi tahu persis jika mereka itu begitu jahat terhadap Shin Hye. Sehingga selalu menghibur setiap Shin Hye sedih karena ulah mereka, dan mensupport habis-habisan saat Shin Hye akan berubah untuk melawan mereka.

"Eonni urro?" tatap Soo Jung melihat Shin Hye mengusap kelopak matanya.
"Aniya, aku hanya teringat sesuatu di masa lalu. Dan itu membuatku haru." tepisnya. Soo Jung menatap mata Shin Hye lekat, hampir ia bertanya tentang pria imajiner Shin Hye, tapi urung supaya tidak membuat Min Hyuk bingung.  
"Dan Noona jangan sungkan untuk mengadukannya padaku bila Hyung bersikap tidak menyenangkan selama bekerjasama nanti. Dia memang keras kepala tapi selalu mau mendengarkanku."
"Nde, aku akan perhatikan itu, Min Hyuk-ah. Gomowoyo."
💞

TBC

Imaginary BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang