˚.༄| oh.. ternyata

2.9K 547 35
                                    

"kak midam itu senior aku pas sma dulu, kita lumayan deket karna satu ekskul." olivia membuka mulut setelah beberapa menit hanya diam. "bibinya wakil direktur, karna bantuan kak midam dan bibinya itu aku bisa lolos magang keluar negri."

"terus?"

"kak midam awalnya ngga minta imbalan apa-apa karna dia murni pengen bantu aku aja. tapi waktu itu dia dateng ke fakultas aku setelah tau aku balik dari magang." olivia menggigit bibir bawah, melirik kearah chris yang masih berdiri sembari melipat kedua tangan, menunggu lanjutan ceritanya. "kak midam nanya apa aku ini mantan kak chris, aku bilang iya tapi dulu. terus kak midam minta tolong ke aku."

"apa?" chris memotong, terlihat tidak sabaran sementara seungmin masih setia menutup mulut. "midam nyuruh lo apa?"

"serius..aku ngelakuin ini cuman buat balas budi aja kak karna dia udah bantu aku. di-dia..nyuruh aku buat deketin kakak lagi, biar putus sama seungmin. makanya, aku sengaja dm seungmin dan bilang yang engga-engga sama dia."

brak!

kedua orang itu langsung terjingkat begitu chris menggebrak meja dengan keras.

"maaf kak, aku ngga ada niatan buat ganggu hubungan kamu sama pacar kamu sebenernya, aku cuman mau balas budi aja."

"apa gitu caranya balas budi?"

"aku sebenernya juga ngga mau, tapi aku harus gimana kak?" seungmin mengerjap, dia kemudian berdiri dan mengelus lengan chris. "udah boo, dia lagian udah ngaku, jangan marah sama dia."

"ya tapi-"

"olivia cuman mau balas budi sama kak midam aja, jangan salahin dia ya?" chris mendengus, menatap si perempuan yang kini meringis tidak enak hati.

"maaf ya seungmin."

"gapapa kok." seungmin balas tersenyum. "aku ngga marah kok, lagian kamu kan cuma disuruh. tapi ngga ada niat beneran rebut kak chris dari aku kan?" seungmnin bercanda sementara olivia langsung menggeleng heboh.

"aku bukan tipe orang yang suka balikan sama mantan kok."

"bagus deh kalo gitu." balas chris yang sepertinya masih kesal. seungmin menyikut perutnya kemudian segera mengambil jaket yang tersampir di kursi.

"yaudah, makasih ya olivia. kita pergi duluan."

"iya, sekali lagi maaf ya." seungmin mengangguk, kemudian segera pergi dari sana menggandeng chris meninggalkan restoran.

"boo."

"......"

seungmin menghentikan langkah, berdiri di depan chris yang masih diam. "udah, jangan marah." lelaki manis itu menepuk-nepuk dada chris beberapa kali, paham jika pacarnya itu sedang memendam emosi, temperamennya kadang memang buruk.

"lagian olivia udah ngaku, jangan marah sama dia."

"aku ngga marah sama dia bee." sahut chris. "tapi aku marah sama midam, rasa-rasanya aku pengen nonjok dia sampe mampus."

"mm..aku juga ngga tau mau dia sebenernya apa." seungmin menghela nafas, tapi kemudian kembali menatap chris dengan senyum manis. "tapi udah ya, biarin aja."

seungmin juga heran, apa tujuan midam melakukan ini sebenarnya? tapi daripada memperpanjang masalah, akan lebih baik abaikan saja. nanti midam pasti lelah sendiri, begitu fikirnya.

"mana bisa gitu?" chris mendelik. "orang kayak gitu harus dikasih pelajaran biar kapok!"

"terus kamu mau ngapain hm?"

"nyari midam terus aku hajar!"

"terus nanti jadi ribut kayak waktu itu? parahnya nanti kalo malah anak sipil sama mesin tawuran gimaa?"

𝐁𝐨𝐨 & 𝐁𝐞𝐞✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang