setelah tiga hari terbaring di atas ranjang, chris akhirnya sembuh dan bisa melakukan aktifitasnya seperti biasa. tentu itu semua berkat seungmin yang bahkan rela menginap disana untuk merawatnya.
hari ini chris pergi kuliah karena ada praktikum yang harus dia lakukan sampai sore, kebetulan sekali seungmin juga memiliki kelas sampai sore, jadi chris berniat mengajaknya pulang bersama.
lelaki yang masih memakai catelpack itu meraih ponselnya, sedikit menjauh dari mesin berat yang sedang digunakan oleh teman-temannya untuk mengirim chat pada seungmin.
bee, pulang jam berapa?
tidak sampai semenit kemudian sebuah pesan balasan dia terima.
bee💕 habis ini boo, kamu udah selesai? mau pulang bareng?😸
boleh, habis ini aku selesai kok bee.
bee💕 oke boo aku laper deh☹️ mau bakso kabutnya mas kenta yang di kantin falkutas kamu
duuh kasihan, laper banget ya?😟 iya nanti kita beli baksonya mas kenta bee. mau aku jemput kesana?
bee💕 ngga usah, aku udah selesai kok ini. aku aja yang nyamperin kesana ya?💃
beneran? kan jauh bee.
bee💕 ih ngga apa-apa, sekalian jalan-jalan sore😛 udah aku yang kesana, kamu di mana boo?
aku di lab kerja bangku. hati-hati kesininya ya bee😘
bee💕 oke boo😘 on the way!🏃
chris tersenyum tipis dan menyimpan ponselnya untuk melanjutkan sisa praktikum.
kini ayo beralih pada seungmin yang tengah merapikan buku-bukunya, membawanya masuk kedalam tas sebelum bergegas meninggalkan kelas.
"kak jungwoo aku duluan ya." pamitnya pada salah satu temannya yang membalas dengan lambaian.
dengan langkah ringan, lelaki manis itu berjalan menjauhi gedung falkutasnya.
memang sih, gedung falkutas kedokteran dan falkultas teknik itu lumayan jauh karna letaknya yang saling ujung, jika menaiki motorpun butuh waktu sekitar lima menit, tapi tidak masalah, seungmin sekalian ingin jalan-jalan.
setelah berjalan cukup jauh, falkultas teknik mulai terlihat. beberapa gedung-gedung besar berdiri menjulang diantara puluhan laboratorium praktik. gedung mesin berada di bagian ujung, melewati gedung sipil dan lapangan basket teknik yang kebetulan cukup ramai karna ada banyak mahasiswa yang sedang bermain disana.
seungmin menundukkan kepala, berusaha mempercepat langkah berharap melewati lapangan dan gedung sipil dengan cepat.
"seungmin?"
ah, seungmin menyesal. seharusnya dia menerima tawaran chris untuk menjemputnya tadi.
"ah ternyata kamu bener seungmin haha. kebetulan macam apa nih bisa ketemu?" lelaki manis itu hanya bisa diam, menundukkan kepala sembari memainkan ujung kemejanya. "kok diem sih? sombong mentang-mentang udah jadi mantan."
seungmin akhirnya mendongak, menatap lelaki didepannya yang langsung tersenyum lebar begitu menatap wajahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
