˚.༄| flashback jadian

2.4K 468 60
                                    

seungmin tidak berhenti menangis sedari tadi, membuat felix serta jisung yang bahkan sampai rela membolos kuliah menjadi kewalahan.

tidak ada hujan tidak ada angin, seungmin yang awalnya berpamitan akan pergi ke kampus tiba-tiba pulang dengan wajah kacau karna air mata. butuh dua jam lamanya sampai seungmin tenang dan menceritakan apa yang terjadi, lalu menangis kembali.

ada dua penyebab yang membuat seungmin seperti ini.

pertama, karna dia memergoki midam bersama perempuan berambut pirang dari falkultas sebelah. menyakitkan sekali mendapati pacar sendiri berselingkuh didepan mata.

tanpa fikir panjang seungmin langsung memutuskan hubungan mereka, dia sudah sangat sakit hati. jadi akhir-akhir ini midam berubah karna sudah menemukan orang lain? oke terserah, seungmin tidak akan menyesal sudah memutuskan lelaki kasar dan sialan seperti midam.

tapi tetap saja dengan bodohnya seungmin menangisinya.

lalu yang kedua, seungmin menangis untuk chris. iya, untuk anak mesin yang beberapa minggu ini dekat dengannya itu. seungmin menyesal dan merasa sangat bersalah karna sudah menuduh yang tidak-tidak, padahal apa yang chris katakan memang benar jika midam itu bukan lelaki baik-baik.

"hiks..hiks.."

"aduh min, udahan dong nangisnya. kamu udah nangis seharian nih, ngga capek apa?" keluh felix lelah melihat sahabatnya yang tidak berhenti menangis itu.

"tau nih, ngapain juga cowok kaya midam kamu tangisin? ngabis-ngabisin tissue aja." tambah jisung, bukannya mereda, tangis seungmin makin menjadi-jadi.

"kok makin nangis sih," felix segera beranjak memeluk seungmin yang duduk diatas ranjang, mengusap-ngusap bahunya berharap sahabatnya itu mau menghentikan tangis.

jisung ikut memeluk seungmin dan menenangkannya, dia kasihan juga melihat sahabatnya seperti ini. andai dia berada di posisi seungmin dan menemukan minho berselingkuh, jisung pasti juga merasa hancur.

butuh waktu satu jam sampai akhirnya seungmin berhenti menangis, matanya bengkak dengan ujung hidung yang memerah.

"udah udah, ngga usah nangis lagi." felix mengusap pipi seungmin, menghapus sisa air mata yang masih menempel. "makan dulu yuk, kamu dari tadi belom makan tau."

"n-ngga laper." cicit seungmin sambil menggeleng lemah. "mau istirahat aja. m-maaf ya ngerepotin kalian."

"ngomong apaan sih, kita kan sahabatan." jisung menepuk bahu seungmin sementara felix mengiyakan. "gue labrakin kak midam ya karna udah bikin lo nangis?"

"ngga usah sung." jawab seungmin cepat sementara jisung tertawa.

"iya iya gue bercanda doang kok. sekarang istirahat ya, kalo laper panggil aku atau felix ya."

seungmin mengangguk, membiarkan kedua sahabatnya keluar kamar. dalam diam lelaki manis itu meraih ponselnya, membuka room chatnya dengan chris. ah mereka terakhir mengobrol seminggu yang lalu dan sekarang seungmin merindukannya.

"k-kangen kak chris."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐁𝐨𝐨 & 𝐁𝐞𝐞✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang