˚.༄| keluarga bang

2.5K 445 66
                                    

hari ini seungmin begitu kesepian di ruangannya.

tidak ada dokter youngjo yang menyempatkan untuk menemaninya mengobrol karna dia sedang sibuk.

hyunwoo seperti biasa juga harus pergi bekerja, sementara kihyun pulang kerumah atas permintaan seungmin yang tiba-tiba menginginkan masakan buatan ibunya sendiri.

omong-omong tentang hyunwoo, seungmin sepat tidak mau bicara dengan ayahnya itu. dia masih sangat marah karna ayahnya mengusir chris, ingat? tapi mengetahui bagaimana kerja keras beliau yang sudah berusaha mencari chris kesana kemari membuat seungmin akhirnya tidak tega.

mereka sudah berbaikan, dan seungmin harap jika chris kembali nanti, ayahnya itu akan memberikan restu.

“astaga bosan.” keluh lelaki manis itu. kemarin terasa begitu ramai karna sahabat-sahabatnya datang menemani, tapi jisung dan yang lainnya sudah pulang subuh tadi, membuat seungmin kembali kesepian.

sebenarnya dia ingin agar mereka tinggal lebih lama, tapi seungmin tidak mau egois, lagipula mereka memiliki jadwal kuliah yang tidak bisa ditinggalkan.

ah, seungmin ingin cepat sembuh dan pergi kuliah, dia merindukan teman-teman dan dosennya.

untuk mengusir rasa bosan, seungmin kemudian menelfon yoshinori, iseng mengganggu lelaki itu yang mungkin sedang sibuk.

halo cherry..”

“kak yoshi.”

hei, katanya lagi sakit?”

“iya tapi ini udah mendingan kok hehe. aku ganggu ya kak?”

engga kok. ada apa?”

“ngga ada, lagi bosen aja. makanya iseng nelfon.”

“oh..gimana chris?” mendengar pertanyaa itu, seungmin langsung terdiam.

“masih belum ada kabar.”

ck, gimana sih si chris. padahal perjodohan kita udah dibatalin loh.”

“ngga tau.”

kamu ngga usah sedih ya, pokok sampe minggu depan dia ngga ada nongol, kakak bakal pulang dan nikahin kamu saat itu itu.”

“i–ih kak yoshi apa-apaan sih.”

loh kenapa? kakak serius loh ini.”

“kaaaak yoshi bercandanya ngga lucu.” mendengar seungmin merengek, yoshi lantas terbahak dari sebrang telfon, menggoda seungmin memang selalu menyenangkan baginya.

mereka berdua kemudian terlibat obrolan ringan, membicaran banyak hal bahkan hal-hal tidak penting lainnya.

“iya kemarin itu kak–”

klek!

seungmin menghentikan kalimatnya saat pintu tiba-tiba terbuka, melihat seorang bocah laki-laki yang entah siapa berdiri disana.

“kak seungmin?” ucapnya setengah ragu.

“eh…iya. adek siapa ya?” si bocah tidak menyahut, kemudian malah berlari keluar tidak tahu kemana.

“adek–”

kenapa cherry?”

“nggak papa kak, kayaknya ada anak kecil yang salah masuk ruangan. udah ya kak, nanti aku telfon lagi, dadah..”

seungmin mematikan sambungan telfon, kemudian dengan susah payah turun dari ranjang sembari membawa tiang infusnya. keadaan pintu masih setengah terbuka, dan seungmin berniat mencari bocah itu.

𝐁𝐨𝐨 & 𝐁𝐞𝐞✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang