"Mama, Mama, pengen baju itu~" rengek seorang bocah kepada ibunya.
"Hali juga mau.. Upan mau?" Bocah yang satunya juga meminta. Sambil menawari adiknya yang tepat di sebelahnya.
"Ha'ah. Mau banget~ mama beliin ya? Pliis!" Anak yang dimaksud memasang kitty eyes terbaiknya dengan diikuti oleh saudaranya yang lain.
"Huh.. Tapi janji ya nanti gak kasih tahu Papa, oke?" Yaya--ibu dari ketiga anak kecil-- hanya pasrah mendapatkan rujukan dari ketiga anaknya.
"Yeey! dibeliin baju sama mama! Makasih ya, Mama, bajunya kelen."
"Ya, sama-sama Gempa, Hali, Upan. Jaga baik-baik bajunya."
"Siap bos!"
,
,
,Saat di ruang keluarga~
"Papa, Papa, tahu gak, kita gak boleh kasih tahu papa kalau kita abis dibeliin baju sama Mama.""Benel banget. Nah jadi kita gak akan kasih tahu Papa."
"Ini lahasia!"
'Itu barusan kalian kasih tahu.' BoBoiBoy--ayah dari mereka hanya terkikik melihat kelakuan yang terlalu imut, menurutnya. Dan melirik istrinya yang seolah bersikap acuh.
"O-oke. Papa gak bakalan tahu."
"YEEY!"
Memang anak kecil itu susah di ajak bohong/kompromi. Yaya hanya bisa tersenyum melihat anaknya 'berhasil' merahasiakan kegiatannya tadi di toko baju.
Pict on mulmed © Fanlady
KAMU SEDANG MEMBACA
Mixed Stories
FanfictionSiapa pun kamu, mampir dulu yuk! Siapa tau suka ceritanya. Dari yang gaje sampai receh tapi garing //lah gimana? Jadi di sini kumpulan Fanfic untuk berbagai drabble, one shot, fluffy, what if, sampai ... x readers loh dan pokoknya cerita campuran...