BTS; Kehangatanmu [Ice x Yaya]

1.1K 87 11
                                    

BTS aka Behind The SceneSemacam di balik layar ataupun komik

FanArt  © _catmonc_

.

.

.

.

.

Di musim dingin yang dinginnya sampai menusuk tulang, Ice dan Yaya berdiri di tepi trotoar dengan tangan Ice yang melingkar di pinggang sang kekasih— Yaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di musim dingin yang dinginnya sampai menusuk tulang, Ice dan Yaya berdiri di tepi trotoar dengan tangan Ice yang melingkar di pinggang sang kekasih— Yaya. Yaya menggosok kedua tangannya— mencari kehangatan dari perbuatannya tersebut. Meski sudah mengenakan pakaian hangat yang tebal, tetapi rasanya tetap dingin.

 Meski sudah mengenakan pakaian hangat yang tebal, tetapi rasanya tetap dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun, Yaya merasa kelamaan merasa risih dengan posisi mereka sekarang.

Napas Yaya tertahan akibat rasa malu yang menjalar, mukanya merona tipis. “Ice ...,” panggilnya.

“Hm?” respons Ice singkat.

Orang-orang di sekitar mulai memerhatikan kedua sejoli tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang-orang di sekitar mulai memerhatikan kedua sejoli tersebut.

“Lihat pasangan itu. Bukankah mereka bersemangat?” bisik orang lain.

Temannya menanggapi komentar orang itu, “Huuhh.. Anak zaman sekarang ...,” ujarnya pelan seraya mendesah pelan.

Bisikan demi bisikan terus berlanjut. Yaya sudah merasa malu sekali. “Ice, orang-orang melihat kita!”

Ice pun mendongakkan kepalanya sedikit melihat kedua orang yang membicarakannya dan Yaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ice pun mendongakkan kepalanya sedikit melihat kedua orang yang membicarakannya dan Yaya. Sedangkan sang gadis masih dengan muka memerahnya.

“Hei, diam! Cowoknya lihat ke sini.”

“Gadis itu agak imut.”

Bukannya melepaskan tangannya dari pinggang Yaya, Ice malah semakin mempereratnya dan menaruh dagunya di pundak Yaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukannya melepaskan tangannya dari pinggang Yaya, Ice malah semakin mempereratnya dan menaruh dagunya di pundak Yaya.

Bukannya melepaskan tangannya dari pinggang Yaya, Ice malah semakin mempereratnya dan menaruh dagunya di pundak Yaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“I-Ice! Apa yang kaupikirkan?!” Yaya menjadi salah tingkah.

Astaga, tidakkah Ice menyadari jika kekasihnya sudah malu sekali.

Astaga, tidakkah Ice menyadari jika kekasihnya sudah malu sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari balik topinya wajah Ice juga nampak memerah sedikit. “Aku tak peduli jika mereka melihat kita. Kau hangat dan aku suka itu ...,” ujarnya tepat di samping telinga Yaya.

,” ujarnya tepat di samping telinga Yaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“E-EH?!” (>///<)

Mixed StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang