FangYing!
.
The light moon in night
Cahaya bulan tertutupi awan menyelimuti malam yang cerah ini. Di balik cahaya bulan terdapat sebuah kenangan.
.
.
"Kau yakin akan pergi, Fang?" Wanita bermata kebiruan memandang kekasih yang didepannya dengan tatapan sendu.
"Mau bagaimana lagi? Aku harus menuruti kakakku yang notabene-nya seorang kapten. Kau tahu 'kan bagaimana jika kemauannya tidak dituruti?" Fang coba membujuk kekasih tercintanya, Ying.
"Tapi bagaimana jika aku rindu denganmu?"
"Lihatlah ke atas! Bulan itu bersinar terang 'kan?" Fang menunjuk jarinya ke arah bulan.
"Ya, lalu?" Dirinya bingung, sebenarnya apa yang di maksud oleh Fang.
.
"Seperti itulah dirimu. Kau hadir bak nya cahaya bulan yang mengusir kegelapan dan kehampaan di malam hari. Kau mengusir itu semua dalam diriku," Fang menahan air matanya agar tak jatuh.
.
Ying tersipu dengan pelontaran dari Fang. "Ingatlah Ying jika kau merindukanku, lihatlah pada cahaya rembulan. Maka aku juga di sana sama sepertimu menatap rembulan. Jadi, kau jangan takut karena Ying-ku tercinta ini tidak sendirian." Sebenarnya Fang tak sanggup meninggalkan Ying, ia menenangkan Ying yang mulai sesenggukan dengan Fang memeluk Ying sebelum pergi."Aku janji akan kembali!" Akhirnya Fang benar-benar pergi dari hadapan Ying.
.
.
Setahun sudah dilewati Ying tanpa kehadiran Fang di sisinya. Setiap malam ia selalu memperhatikan cahaya rembulan dan berharap jika Fang datang menemuinya.
Suara derap kaki yang cukup pelan menghampiri Ying ketika dirinya lengah. Perlahan demi perlahan...
"I miss you, Ying~"
Entah Ying sedang bermimpi atau tidak, ia mendengar suara Fang. Dilihat sekelilingnya pun tak ada orang.
"I love You~"
Tiba-tiba Fang ada di hadapannya dengan membawa seikat bunga kesukaannya. Hampir saja Ying menjerit dengan ketibaan Fang secara tiba-tiba kalau tak ingat kalau sekarang sudah malam.
"FANG...! Akhirnya kau pulang!" Ying segera bersandar di dada kekasihnya sambil menangis.
"Kan aku sudah bilang, pasti aku kembali," ucap Fang sembari mengusap air mata Ying dengan lembut.
"Sekarang ... di bawah cahaya rembulan ini, aku ingin mengatakan, maukah kamu menikah denganku?" Fang berlutut didepan Ying dengan cincin permata indah.
"Ya! Ya ya.. Aku mau menjadi istrimu!" Tak dapat tertahan lagi ucapan itu lolos dengan mulus dari mulut Ying.
•
Sesungguhnya aku selalu ada bersamamu dan tak akan meninggalkanmu.
@The endPict on mulmed © min_miraililian614
KAMU SEDANG MEMBACA
Mixed Stories
FanfictionSiapa pun kamu, mampir dulu yuk! Siapa tau suka ceritanya. Dari yang gaje sampai receh tapi garing //lah gimana? Jadi di sini kumpulan Fanfic untuk berbagai drabble, one shot, fluffy, what if, sampai ... x readers loh dan pokoknya cerita campuran...