%LoneLiness%
[ONE SHOT]Sebenarnya Yaya adalah orang yang kuat. Namun semenjak persahabatannya dengan Ying putus, ia menjadi sangat terpuruk. Tak ada semangat, tak ada senyum yang di pancarkan oleh gadis berhijab ini.
Semua ini karena ...•
•
•Yaya POV
Aku benar-benar kecewa kepadamu Ying. Sangat kecewa! Kau lebih mementingkan Fang dibandingkan dengan diriku. Dan lebih memilih bermain dengan yang lain. Jadi aku ini kau anggap apa? Pajangan?
Dulu kau memohon-mohon agar menjadi sahabatku. Namun sekarang apa buktinya?Hari ini adalah hari dimana kita sah menjadi sahabat. Tapi kau lupa dan kau hanya bisa bilang maaf saja, lalu kau pergi begitu saja setelah ku menunggumu seharian.
Kuputuskan untuk ke rumahmu. Untuk mengatakan hal penting denganmu. Ku tak peduli malam ini hujan, ku tidak peduli.
Tok tok tok...
Ku mencoba mengetuk pintu rumah Ying dengan menggigil kedinginan.
Setelah menunggu cukup lama akhirnya kau keluar."Ya ampun Yaya, mengapa kau datang kesini? Ini udah malam, lagi pun hujan deras." Ying berkata yang aku kira hanya khawatir terhadapku pura-pura saja.
"Kita tidak ada hubungan persahabatan lagi!" ucapku dengan tegas.
"Apa maksudmu Yaya?!"
"Asal kau tau saja aku ini kesepian! Aku ulangi AKU MERASA KESEPIAN!" Mungkin perkataanku ini terlalu menyakitkan bagimu bukan?
"Aku juga bisa berpacaran dengan Boboiboy. Tapi Islam melarang untuk berpacaran. Kau lebih mementingkan Fang! Ketika aku sedang dalam keadaan terpuruk kau kemana?! Mana janjimu?" kuucapkan yang kuingin ucapkan sambil menahan amarah, agar tidak menampar Ying.
"Kau saja yang tidak mendekatiku," jawab Ying dengan muka yang bodo amat.
"Kau juga lebih memilih bermain dengan yang lain." Kau hanya diam dengan membelakangiku.
"Terserah kau anggap aku apa Ying. Yang penting kita tidak ada hubungan lagi. Selamat tinggal!" Aku meninggalkannya yang tengah menangis, hah apa peduliku.
Beberapa hari kemudian ...
Akhirnya aku mendapatkan sahabat sejati yang tak kan mengecewakanku lagi. Dialah Rae, murid baru di sekolahku.
[LoneLiness]
Ying POVKali ini aku tengah menunggu Fang yang akan memberiku surprise. Aku melihatnya datang kemari dengan perempuan. Tunggu dulu dia siapa? Ah, mungkin dia hanya sepupu Fang. Ya, aku yakin.
"Fang dia siapa?" Ku bertanya dengan mencoba agar tidak ada salah faham.
"Kau ingin surprise kan? Inilah kejutannya. Dia adalah pacar baruku lebih baik darimu yang egois!" Akhirnya Fang pergi. Kuanggap dia telah memutuskanku.
Aku telah kehilangan Fang. Tapi tidak apa-apa, aku masih punya teman-temanku yang selalu bermain denganku. Tapi saat ku mendekati mereka, mereka malah menjauhiku dan menganggapku sebagai pengganggu saja.
Sakit rasanya jika dijauhi seperti ini. Maaf Yaya, aku mengecewakanmu. Sekarang aku tau bagaimana rasanya kesepian.
#the_end
KAMU SEDANG MEMBACA
Mixed Stories
FanficSiapa pun kamu, mampir dulu yuk! Siapa tau suka ceritanya. Dari yang gaje sampai receh tapi garing //lah gimana? Jadi di sini kumpulan Fanfic untuk berbagai drabble, one shot, fluffy, what if, sampai ... x readers loh dan pokoknya cerita campuran...