WONDERFUL LIFE (completed)

part 06 🔞

Aku double up..semoga kalian suka 😉😉.

____________________________________

Tak ada satu pun manusia yang mengetahui takdir mereka,terkadang semua orang larut dalam impian dan angan yang belum tentu akan mereka gapai.Kenyataan dan keadaan selalu tidak dibarengi dengan keinginan.

Sana mengetahui betul apa yang akan menjadi takdirnya,tapi apakah ia tahu jika takdir sewaktu-waktu dapat berubah dan keadaan bisa berbanding terbalik dengan apa yang ada saat ini.

Sebagai seorang wanita hina,ending yang bahagia tidak pernah terlintas di dalam benaknya,bisa hidup dan makan dengan layak sudah disyukurinya,namun apakah ia bukan seorang manusia biasa yang juga ingin bahagia seperti yang lainnya.Jawabannya hanya satu,ia sadar diri,bahagia baginya adalah bisa hidup tanpa bergantung pada orang lain.

Akan tetapi,hanya dalam sekejap mata,ia mulai ingin meraih kebahagiaan yang abadi,dikelilingi oleh orang yang ia cintai tidaklah seburuk yang di pikirkan.Mengapa demikian,hanya ada satu orang yang bisa menjadi jawaban akan dirinya yang mulai bermimpi akan sebuah kebahagian.

Seorang pria yang telah menarik hatinya,seorang pria yang meluluhkan hati beku yang tidak butuh cinta dan seorang pria yang membuatnya terjatuh.

Dalam satu malam,ia bisa merasakan perasaan yang tidak pernah dirasa sebelumnya.Hanya dalam satu malam hatinya mulai tergerak untuk mencinta,Dan dari malam itu,ia akui dia jatuh cinta pada pria itu,Yoo jeongyeon.

*

*

*

"Ahhhh...ouw"sana mendesah disela-sela ciuman yang memabukkan antara keduanya.

Ini adalah hari ketiga mereka melakukan seks.Keduanya memutuskan untuk sering melakukannya agar apa yang dikehendaki dapat terjadi segera.

Sikap jeongyeon ke Sana hanya sebatas rasa terima kasihnya karena telah sudi membantunya.Namun bukan berarti mereka tidak bisa dekat.

Kunjungan jeongyeon kerumahnya tidak hanya dihabiskan ketika mereka melakukan intercourse semata namun juga terkadang jeongyeon menyempatkan diri untuk sekedar mengobrol atau makan bersama dengan Sana maupun momo.

Sana dengan kata lain tentu saja bahagia,bisa kembali menghabiskan waktu dengan orang yang ia suka adalah sesuatu yang berharga baginya saat ini.

*

Jeongyeon menggigit bibir bagian bawah Sana hingga membuat gadis itu langsung membuka lebar mulutnya dan memulai permainan lidah yang menari-nari dengan liar di depan bibir.

Keduanya telah telanjang bulat tanpa sehelai benang dan duduk saling berpangku di atas ranjang.

Bibir mungil itu tak henti-hentinya menjadi santapan bagi sang lelaki yang terus mengecup dan menghisapnya kuat.

Tangan jeongyeon meraba punggung milky lembut yang membuat Sana makin terangsang dengan bulu-bulu halus yang berdiri.

Kedua tangan si pria mengelus dari pinggang hingga ketiak dan perlahan maju ke depan guna mencengkram dua bukit kembar yang siap di manjakan.

"Oww..ehmmm..jeongyeon"

Sana mendesah halus tak kala ia merasakan pijatan di kedua sisi payudaranya.

Kini wanita itu mulai merasakan sesuatu kenikmatan yang akan segera terjadi dikala bibir tebal jeongyeon mulai menciumi leher jenjangnya.

Sana meletakkan kedua belah tangannya di pundak jeongyeon dengan mata terpejam menikmati jilatan dan gigitan sekaligus pijatan di sisi payudaranya.