part 13 🔞

4K 188 32
                                    

Brukk...

Kerasnya suara pintu membangunkan dahyun yang sempat tertidur di dalam mobil.

Pemuda itu lantas memutar kepalanya mengarah ke kursi penumpang demi melihat siapa orang yang dimaksud.

Dirinya langsung panik melihat majikannya duduk dengan mata bengkak dan hidung yang memerah.

"Jalankan mobilnya"perintah Sana dengan suara bergetar dan kepala yang dimiringkan kesamping.

"Ta-tapi nyonya..a-apakah kita tidak menunggu momo noona terlebih dulu"balasnya dengan sedikit takut.

"Aku bilang jalankan mobilnya"Sana menoleh dan memberikan tatapan mematikan pada dahyun,mengucapkan kata demi kata dengan penekanan yang cukup jelas.

Dahyun tak punya pilihan lain selain mengikuti kemauan Sana,dia pun lantas menghidupkan mesin dan mulai melajukan mobilnya.

Sementara itu di dalam kamar inap tzuyu,momo sedang menunggu Sana untuk kembali seraya sedikit bercengkrama dengan ibu jeongyeon hingga tak lama jeongyeon dan sejeong kembali kesana.

"Oh..momo-ssi..kapan kau tiba?"sapa jeongyeon dengan cukup ramah.

"Satu jam yang lalu"balasnya dengan tersenyum manis.

"Kau datang sendiri?"

"Tidak..aku bersama Sana dan dahyun"jawab momo.

Sejeong yang berdiri disamping jeongyeon hanya dapat terdiam memandangi wanita bernama momo tersebut.

"Lalu kemana mereka?"Jeongyeon bertanya seraya mencoba duduk di sofa yang beraa di depan momo.

"Entah lah aku juga tidak tahu"

Momo menoleh kesana sini dan diwaktu itu matanya berpapasan dengan milik sejeong,dia sedikit membungkuk,menyapa dengan hormat.

Momo tidak pernah melihat sejeong sebelumnya jadi dia tidak begitu peduli.

"Jeongyeon-ssi..sebaiknya aku pulang..malam sudah semakin larut.."ujar sejeong.

"Ah..y-ya..ma-mari aku antarkan"jeongyeon merasa sangat canggung dikarenakan adanya kejadian yang tidak diharapkan tadi.

"Tidak usah..aku bisa sendiri..sampai jumpa"balasnya seraya meraih tas guccinya dan dengan cepat berlalu menuju pintu.

"O-ok"Jeongyeon mengangguk dan berjalan di belakang sejeong,mengantarkannya hingga ia benar-benar keluar dari kamar.

Momo memandangi dua orang itu secara bergantian,tiba-tiba saja ada perasaan ingin tahu tentang hubungan keduanya.

Dret..dret..

Ponsel momo bergetar dan dengan cepat ia meraihnya dari balik saku celana jeans yang ia pakai.

Dia memeriksa pesan yang ternyata dikirimkan oleh dahyun.Raut wajah momo langsung berubah masam saat membacanya.

"Hemm..sebaiknya aku juga pulang"ucapnya seraya bangkit dan melangkah menuju pintu.

"Bukankah kau harus menunggu Sana?"

"Sana sudah berada di jalan...barusan dahyun yang mengatakannya padaku"ungkap momo dengan wajah yang perlu dikasihani.

"Mengapa dia meninggalkanmu"

"Entahlah"

Momo hanya menggidikkan bahunya tanda dia tidak mengerti dengan situasi ini.

"Kalau begitu aku permisi dulu"pamitnya.

WONDERFUL LIFE (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang