WONDERFUL LIFE (completed)

Special part (Dahmo) 🔞

Sebanyak apapun kau menghindar,sebanyak itu pula aku mengejar.

Mencoba untuk mengingkari suatu hal yang mungkin pasti begitu sulit,sebab sejauh apa kau melangkah tetap tak ada kata menyerah baginya.

Ketika cinta bertahta,akal sehat menjadi rata,semua dianggap sama meskipun berakhir dengan kata Terpaksa.

____________________________________

Dahyun dan momo berkendara pulang hanya berdua saja sejak Sana dan kedua anaknya menginap di hotel bersama dengan jeongyeon,sebab pria tersebut tinggal disana sebelumnya.

Setelah menyaksikan bersama bersatunya sepasang pecinta yang telah terpisah jauh,mereka pulang dengan hati yang berbahagia.Sebuah kesan yang membahagiakan terlukis dibenak masing-masing.

"Noona..apa kau baik-baik saja?"tanya dahyun yang sedikit merasa aneh pada orang yang duduk disampingnya itu dimana sedari tadi wanita tersebut tersenyam-senyum sendiri.

Kedua manusia beda jenis itu kini berada di dalam mobil yang melaju guna membawa mereka kembali ke rumah.

"Eeh..aku sangat bahagia malam ini.."sahut momo seraya merentangkan kedua tangannya dengan kepala yang mendongak ke atas dan kedua pasang mata tertutup tak lupa seulas senyum terus terukir di bibir indahnya.

Pemuda itu tahu penyebab yang membuat momo menunjukkan air muka bahagianya,ia juga bahagia tentunya.Tak menyangka juga malam ini akan menjadi akhir dari lika liku kehidupan berat yang lama mereka jalani.Dahyun sungguh bersyukur karenanya.

Mobil yang ia kendarai terus bergerak hingga tak lama tiba di kediaman mereka.

Momo dan dahyun segera masuk ke dalam ruko setelah memarkirkan mobil mereka dengan tepat dan benar.

*

*

*

Awan mendung dan rintik hujan yang sempat menghiasi langit sedari pagi ternyata masih berlanjut hingga tengah malam.

Tak berselang lama keduanya masuk ke dalam ruko,hujan pun kembali menyirami bumi.

"Ah..tak menyangka ternyata hujan turun lagi..untung saja kita sudah tiba dirumah..."ucap dahyun seraya memandangi rinai hujan yang turun membasahi jalanan depan kediaman mereka lewat jendela kaca.

Momo yang berdiri di sebelah dahyun tersenyum penuh makna sembari meletakkan tangan kanan di bawah bibir,ditopang oleh tangan kiri yang terlipat.Sesekali ia menggigit jemarinya.

"Dahyun-ah..bukankah ini sangat romantis.."ungkap momo yang mengerling nakal seraya menjilati bibir bawahnya.

Bagi dahyun tatapan mata dan tindak tanduk dari wanita itu adalah hal yang membuat ia harus segera lari secepat kilat demi menyelamatkan diri.

Pemuda itu bergidik ngeri,melirik momo dengan ujung matanya sembari bergerak menjauh perlahan.

Momo terkekeh jahil,memandang dahyun dengan tatapan nakalnya yang seolah menggoda pemuda polos yang bahkan sama sekali tidak pernah atau berpengalaman dalam berurusan dengan lawan jenis.

"Kau mau kemana..?"teriaknya pada sosok yang kini berlalu memunggunginya.

"Ke kamarku dan tidur.."sahut dahyun.

Momo mengerucutkan bibirnya,ia tahu dahyun memang pemuda yang sangat tidak peka.Jelas sudah ia menyukainya dengan selalu mengirimkan sinyal-sinyal cinta darinya,namun tetap saja bocah itu tak jua memahami malah menganggap apa yang momo lakukan hanya untuk menggodanya.Tak lebih dari bercanda.