[✓] jeno 2016 | nomin

11. Little Weak Star

PAGI itu Jaemin tidak tahu harus tersenyum atau malu. Mata bulatnya menelusuri kalimat yang tertulis di sebuah kertas besar yang tertempel di papan pengumuman sekolah dan ia segera melepas kertas itu sebelum ada yang melihat.

Oh, Na Jaemin. Sadarlah bahwa kau selalu datang terlambat atau hampir terlambat dan pastinya sedari tadi sudah banyak yang membacanya.

Saya ingin mengeluarkan peraturan baru ; Dilarang melihat bintang bagi siswa yang bernama Na Jaemin, nanti bintangnya minder lihat anda lebih indah darinya.

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Kepala SMA Alegria 20 tahun mendatang.

Jaemin mengusap wajahnya kasar setelah membaca tulisan itu sekali lagi. Lelakinya itu memang selalu penuh kejutan.

🌠🌠🌠

"Kan katanya kamu suka lihat bintang." Itu kata Jeno di telepon saat Jaemin memprotes perbuatannya yang memalukan sekaligus menyenangkan. Jeno tidak masuk sekolah hari ini. Ia diajak pergi oleh teman-temannya dan sengaja mampir ke sekolah pagi-pagi sekali hanya untuk menempelkan kertas itu di papan dan membuat Jaemin senang walaupun tidak ada dirinya.

"Bintangnya curhat ke kamu ya?" Jaemin tersenyum di teleponnya.

"Iya. Katanya Na Jaemin cantik."

"Hahaha. Bilangin bintangnya makasih."

"Iya nih dibilangin. Katanya sama-sama."

"Hehehe."

"Kamu tadi ngapain aja? Sakit kepala ga? Tidur yang banyak." Tanya Jeno.

"Aku sehat kok! Dinyanyiin lagu sama kak Yuta tadi."

"Terus?"

"Aku nangis HAHAHA."

"Payah! Nanti aku omelin dia bikin kamu nangis."

"Terus kak Yuta tanya aku kenapa nangis." Jaemin melanjutkan.

"Hm." Jeno hanya menggumam sebagai jawaban. Cemburu juga dia.

"Aku bilang ingat Jeno yang suka nyanyiin aku lagu gak jelas tapi aku suka! Terus dia diam aja. Hahaha!"

"Bilang dia cocokan sama Winwin daripada sama kamu."

"Iya ya! Padahal aku juga mikir dia cocok sama Winwin."

Dan mereka kembali melakukan pacaran tidak sehat. Membicarakan orang lain.

🌠🌠🌠

"Sama Jaemin terus. Sama kitanya kapan?" Lucas berkata dengan nada jengkel. Mereka memang sedang membahas Jeno yang sekarang lebih sering bersama Jaemin saat tiba-tiba Jeno izin keluar untuk menelepon lelaki manisnya.

"Takut dia pingsan lagi kayak kemarin." Jawab Jeno.

"Jen, dia tangguh. Kekasih kurusmu itu pernah melawan 4 orang sekaligus dan dia menang walaupun luka-luka, dia pernah tanding voli dari pagi sampai malam, dia juga pernah melompat dari lantai 2 hanya untuk membolos, intinya dia tidak selemah itu."

Jeno tidak berniat membalas perkataan Mark karena sahabatnya itu tidak akan mengerti apa yang terkunci rapat-rapat di dalam otak Jaemin yang bahkan tidak diberitahukan kepada Jeno. Tetapi apakah yang tidak Jeno tahu mengenai lelaki manis itu? Jawabannya adalah hampir tidak ada. Jeno akan selalu tahu walaupun Jaemin tidak memberitahunya.