[✓] jeno 2016 | nomin

26. Aku Suka Na Jaemin

MALAM itu memang malam paling ajaib yang tidak akan pernah terlupakan, baik olehku maupun Jaemin. Itu bukan sebuah kebohongan. Jadi percayalah.

Kata orang dewasa jangan pernah biarkan anak muda yang lagi jatuh cinta bermalam bersama. Aku pikir itu cuma omong kosong dan hari ini aku kena karma karena sudah tidak percaya kata-kata orang tua.

Sekarang aku tanya, laki-laki mana yang bisa tahan kalau ditinggal berdua sama Na Jaemin yang cuma pakai kaos tipis sama celana kurang bahan? Cuma aku. Tapi kalau Jaeminnya yang minta, aku minta maaf, aku juga seorang laki-laki. Kalau ada apa-apa aku akan langsung bertindak. Besok langsung nikah sama Jaemin. Beneran.

"Hey, kok ada cakram aku?" Aku kaget pas nemu cakram yang harusnya ada di rumah Teh Chitta. Kan aku kasih ke dia buat baksos. Biar olahraga.

"Hahaha! Biarin. Aku suka. Emangnya gak boleh?"

"Boleeeeeeeh."

"Makasih."

"Pencuri kecil." Aku cubit pipinya.

"Kamu pencuri hati orang." Kata dia. Aku ketawa sambil keluar rumah.

Hari ini kita sekolah pakai motor Jisung karena anak itu lagi-lagi bolos. Jaemin kesusahan naiknya makanya aku bantuin.

"Nanti bilangin Pak Sehun, pacarnya payah gak bisa naik ke motor gede."

"Hahaha. Kamu cemburu sama dia?"

"Ngapain? Kan aku tahu kamu gak mau ke dia."

"Iya. Gak mauuuu."

"Padahal dia ganteng. Kalau dia mau ke aku sih aku juga mau ke dia."

"Gak cocok!" Jaemin acak-acak rambut aku pas kita berdua sudah duduk di atas motor dan bersiap untuk berangkat.

"Kamu tahu gak si Lami bilang apa pas kamu pulang dari rumah aku waktu itu?"

"Apa?" Dia senderin dagunya ke bahuku dan aku mundurin badan ke dia.

"Katanya, emang cici Nana kalau ke sekolah ngalis juga?"

"Aku gak pernah ngaliiiiis!"

"Iya. Dia bilang gitu. Aku bilang itu alis asli, gak percaya dia."

"Hahaha. Aku pasang susuk di alis!"

"Na Jaemin pakai susuk? Gak bakal berfungsi susuknya."

"Kenapa?"

"Ya pakai gak pakai tetap cantik, bening, banyak yang suka."

"Jeno juga tetap suka?"

"Iya saya mah pasti suka."

"Hehehe."

Dan begitulah sepanjang perjalanan Jaemin cuma haha hehe saja. Baguslah. Aku jadi senang dengarnya. Apalagi aku tahu bahwa cuma aku yang bisa dengar. Pak Sehun mana dibolehin sama Jaemin dengar haha hehenya.

Apa lagi ya? Suruh Jaemin aja ya yang cerita. Aku mah bingung mau cerita apa. Intinya aku suka Na Jaemin, udah, gitu aja.

👸👸👸

Enak ya hidup saya udah updatenya rada telat terus ngasih cerita cuma 300 words lagi. Mantap. Salahin Jenonya aja kenapa dia gak mau cerita.

+ salahin kuku laknat yang menyebabkan kemageran dalam mengetik

Doain aja nanti double up.

🦄nanapoo