Kecelakaan

8.6K 984 14
                                    

"Kok bisa sih Mark?" Tanyaku pada Mark yang duduk di bangku tunggu di depan ruang UGD.

Dia cuma diam saja.

"Terus dia gimana?" Tanyaku lagi yang kini ikut duduk disamping Mark.

Dia menggeleng.





"Lo kenapa dah? Aspal pake dicium segala." Ejekku pada lelaki penuh luka yang tertutup perban ini masih terbaring lemah.

"Heh! Orang sakit juga malah diejek." Mark menggeplak kepalaku pelan.

"Ya, dia sih sok-sokan jago." Ujarku lalu berjalan mendekat ke Lucas, sobatku yang malah mencium aspalan.

"Untung lo pake Helm, kalo nggak mungkin gue nggak kenal sama penampakan muka lo." Tambahku, dia tersenyum kecil.

Ya walaupun hanya luka lebam di ujung mata, tapi cukup membuatku pangling padanya. Tidak parah juga, hanya beberapa jahitan di lengan dan kaki. Dan mata kakinya keseleo. Jadi harus di berikan perawatan.
Bingung juga kenapa tadi sampai di UGD.

"Aduh kasihan banget sih ini om-om." candaku sambil mengusap pelan rambutnya.

"Kok Om?" Tanya Mark, aku menoleh.

"Suaranya kaya Om-om sih." Jawabku lalu ia terkekeh.

"Mark, lo lucu. Jadi baby gue mau?" Tawarku.

"Ha? Apa? Baby? Maksud lo, Lo mau selingkuh dari kak Doyoung? Ntar gue diamuk sama dia, ogah Nge-"

PLAK!

Tamparan yang cukup keras mengenai Lengan Mark yang membuatnya meringis.

"Baby, bayi. Anak." Jelasku, dia merotasikan bola matanya.

"Ogah, bakal gue tolak punya mak modelan lo." Dan disitu seluruh orang di ruangan itu tertawa, termasuk kak Jaehyun.

"Lucas kok sampe di UGD?"

"Abis gue udah bingung. Dia nggak sadar diri tadi. Ya langsung gue bawa ke ugd deh."

"Terus kenapa lo setakut itu?"

"Takut Lucas nggak bangun, dia belum bayar kontrakan."

Aku merotasikan mataku lalu mencubit gemas pipi Mark.

"Pengen banget nyubit paru-paru lo."

"Biar?"

"Biar oksigen lo lancar sampe keotak, biar gak bego."

Tadi aku Pergi kerumah sakit bersama kak Jaehyun karena kak Doyoung belum juga pulang.

"Cas, bisa ngomong nggak?" Tanyaku.

"Bisa." Jawabnya.

"Cerita gih, tadi gimana?"

"Males."

Kan kenapa pada cuek semua sih? ketularan kak Doyoung pasti.

"Kan, Yaudah gue mau pulang." Akhirku lalu berdiri dari kursi samping ranjangnya.

"Jangan kasih tahu Bunda gue. Dia lagi nyiapin buat Ujiannya adek gue. Gue nggak mau ngebebanin dia." Kata Lucas, kasihan banget ini anak. Dia anak perantauan yang rumahnya menyeberang Provinsi. Disini dia ngontrak bareng Mark, Haechan padahal Mark rumahnya deket nggak beda kota, tapi nggak tahu dia memang aneh.

Karena sudah malam, aku pulang. Dan bagian Mark serta Haechan yang menunggu Lucas, jangan tanya gimana terkejutnya Haechan.
Dia seperti nahan tawa pas ngeliat Lucas, tapi langsung sadar terus nangis. Random banget emang si Haechan.

Fierce Bunny (KIM DOYOUNG) -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang