Ulang tahun

6K 715 63
                                    


Happy Birthday to me,
Happy birthday to me
Happy birthday happy birthday happy birthday to me.

Hwufffff

Aku hanya duduk di depan televisi, menonton acara memasak ikan lele. Sedih, nggak ada yang ngucapin ulangtahun. Mama? Dia di rumah nenek. Kak Taeyong, jangan tanya dia udah gabung sama teman-temannya katanya teman sekelasnya namanya kak Johny juga ulang tahun.

Padahal hari ini aku juga ulangtahun.

Kak Doyoung aku chat dari tadi malam nggak balas malahan.

Kan aku jadi sedih, trio ku juga pada nggak ngucapin.

Cuma ganti ganti channel aja, dari masak ke channel sulap, terus debus, terus kartun. Itu terus.

"Heh Peter! Lo nggak mau ngasih ucapan ke gue?"

"Jangan diem aja."

"Jawab dong."

Karena geram aku menunjuk dengan jariku perut Peter.

'Meow'

Peter itu kucing, nggak tahu kucing siapa tau tau ada aja di rumah.

"Peter, lo cowok apa cewek sih?" Tanyaku lagi tapi tak ada sautan.

"Tau nggak? Masa hari ini aku ulang taun nggak ada yang ngucapin." Eluhku.

~ppali ppali pihae right cherry bomb feel it yum~
Nada dering tanda telepon masuk.

"Halo."

"Dirumah?"

"Nggak. Lagi di empang, ya iyalah kak. Menurut kakak dimana?"

"Oh."

Tuutttt.

Kan bener, kak Doyoung ini mau apa coba? Kalo aku nggak cinta sama dia udah aku bakar. Ku ceburin ke kali. Sebel.

Tok tok tok.

Haduh siapa sih? Ganggu orang lagi marah aja.

Aku berjalan kearah pintu lalu memutar knopnya disana.

Aku terkejut. Sampai mulutku sedikit terbuka.

"Nga-ngapain lo ke-kesini?" Gagapku.

Dia hanya tersenyum lalu menarik tangannya yang di belakang. Membawa sebucket bunga dengan coklat.

"Gue gak bakal lupa, tanggal lahir lo." Jawabnya, aku masih kaget.

"Ambil." Katanya menyodorkan bucket yang dia bawa.

Aku masih membeku diam dan bisu. Sial, kenapa dia muncul sih?

"Gue kangen sama lo." Katanya lagu menambah keterkejutanku.

"Gue nggak di suruh masuk nih?" Tanyanya membuatku sadar dari keterkejutanku tadi, tersenyum kikuk. Lalu menggerakkan badanku sedikit kesamping memberinya jalan untuk masuk.

Dia menggerakkan kepalanya, melihat sekeliling rumahku.

"Masih sama, cuma ada yang beda." Serunya membuatku mengernyit.

"Cowok di foto sana bukan gue, tapi orang lain." Tambahnya sambil menunjuk fotoku dengan kak Doyoung yang sengaja kupasang di dekat foto kecilku dan kak Taeyong. Ya kan aku bucin.

Dia terkekeh. Lalu membalik badannya kearahku.

"Udah move on ceritanya?" Dia mengelus rambutku, aku hanya diam dan menunduk. Dan dia terkekeh lagi setelah melepas tangannya dari kepalaku.

Fierce Bunny (KIM DOYOUNG) -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang