🌿SALAH PAHAM🌿

111K 5.9K 147
                                    

‍‍‍‍‍


🌹🌹🌹

"‍Rafell!!!"

teriak sebuah suara membuat keduanya menoleh. Tampaklah seorang wanita paruh baya dengan seorang gadis kecil digendongannya, berjalan ke arah mereka.

"Oma!!" pekik rafel begitu melihat omanya menghampiri dirinya,

"Rafell? Kamu kemana aja sayang? Oma cariin dari tadi kok nggak ada?" tanya wanita tersebut, begitu sampai pada rafel dan naswa.

"Lapel sama mommy, oma" ujar rafel sambil memakan Buah apelnya, pernyataan rafel tersebut membuat bonita, oma rafel tersebut mengernyit bingung.

"Mommy?"

"Iya oma, mommy!!" ujar rafel antusias, membuat Bonita mengalihkan pandangannya pada naswa, meminta penjelasan.

"Maaf tante, saya baru aja bertemu rafel. Dan dengan ngototnya dia bilang kalau saya mommynya, padahal saya belum pernah menikah." ujar naswa memberi penjelasan,

"Benarkah? Belum pernah rafel bertingkah seperti itu, maafkan cucu saya nak" ucap Bonita meminta maaf,

"Tak apa tante, saya maklum."

"Ohh.. Iyha siapa nama kamu sayang?" tanya Bonita penuh kelembutan,

"Saya naswa tante,"

"Baiklah naswa,nama tante Bonita. boleh tante menemani kalian belanja,"

"Tentu tante, lagipula sebentar lagi selesai."

"Mommy... Lapel mau makan sup buah mom, mom mau buatkan lapel?" tanya rafel penuh harap,

"Maaf sayang, sepertinya mommy tidak bisa." tolak naswa halus, ia tak ingin memberi harapan palsu bagi pangeran kecil tersebut.

"Kenapa mommy?" tanya rafel dengan mata berkaca kaca,

"Karena mungkin rafel sama mommy nggak akan bertemu lagi sayang..." ucap naswa halus, ia mencoba menjelaskan.

"Huaaa... Tadi mommy jan.. hiks.. Janji..ng..hiks hiks..nggak bakal ninggalin lapel kan?" tangis rafel akhirnya, membuat naswa mengalihkan pandangan pada bonita.Meminta bantuan,

"Cup.. Cup.. Rafel diam ya, nanti mommy pasti mau buatin rafel sup kok. Jadi rafel nggak usah nangis ya!!" ujar Bonita menenangkan rafel, tangan kanannya mengeluh puncak kepala rafel seolah menyalurkan ketenangan. Sedangkan tangan kirinya, memeluk tubuh mungil digendongannya yang sepertinya sedang tidur tanpa terganggu tangisan rafel.

"Huaaaa..  Mommy bohong!!" tangis rafel makin menjadi jadi, membuat naswa segera menggendongnya.

"cup..cup.. Sayang, mommy nggak akan bohong lagi, nanti mommy bikinin sup buah yang rafel mau yah," ujar naswa menenangkan,

"Mommy nggak bohong kan?" tanya rafel yang masih sesenggukan,

"Nggak sayang, mommy nggak bohong." naswa kemudian mendekap erat rafel yang mengalungkan tangannya dileher jenjang naswa.

"Naswa, bisakah kita kebagian kafe? Kita ngobrol aja disana." ajak Bonita ketika melihat rafel yang sepertinya enggan berpisah dengan naswa.

"Tapi tante? Bagaimana dengan belanjaan naswa yang belum selesai?"

"Kamu bawa catatan kan?" naswa mengangguk,

"Tante akan nyuruh pelayan buat beliin belanjaan kamu," naswa mengangguk lagi, setelah itu Bonita memanggil seorang pelayan wanita. Menyuruhnya untuk menyelesaikan acara belanja naswa,

Because Yours Twins, Hot Daddy!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang