🍀Raffa🍀

83K 2.8K 73
                                    

Hey!! Good morning 😘
Aku lama banget ya updatenya? Iyha jujur aku emang lemot kalau mau update. Nggak tau kenapa mood buat ngetik itu naik turun gitu. Ditambah next scene setiap adegan itu aku bingung, karena harus milih milih. Bagusan yang ini apa yang itu, au ah gelap 😪

Ya pokoknya pesan aku dikitlah, jangan bosan baca BECAUSE YOUR'S TWINS, HOT DADDY! Yha?

Aku cukup paham kalau kalian lama lama bakal hapus cerita ini dari library kalian, karena aku yang lama updatenya:v
Gpp deh, yang setia tetap dipertahanin kok. Wkwk...
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote, comment, dan follow!!
Happy reading 💕
.
.
.
.
🍀🍀

Raffa membuka matanya saat menerima beban di wajahnya dan melihat tangan naswa tengah bertengger manis di wajahnya.
Setelah menurunkan tangan naswa, Raffa mengecup hidung wanita yang ada dipelukannya tersebut. Raffa tersenyum mengingat pergulatan mereka semalam, caranya melamar yang tidak romantis sekali, dan juga wajah cengeng naswa. Sembari terkekeh pelan, Raffa menyibak selimutnya dan berjalan menuju ke kamar mandi dengan tubuh naked-nya.

Lima menit kemudian ia keluar dengan bathrobe yang telah menutup tubuhnya. Sembari berjalan menuju meja rias, Raffa melirik ke arah naswa yang masih tertidur pulas. Ok, hari ini gantian dia yang akan memanjakan naswa.
Setelah menyisir rambutnya, raffa berjalan ke arah lemari untuk mengambil boxer lalu memakainya. Masih dengan bathrobenya, Raffa keluar menuju ruang makan. Disana sudah terdapat mom dan dadnya, juga twins yang sudah lengkap dengan baju seragamnya. Mereka semua sedang menyantap sarapan mereka, yang hanya tinggal setengah piring.

"Pagi mom, dad. Pagi twinsnya daddy!!" Sapa raffa dan mencium pipi kedua anaknya, lalu mendudukan diri di kursi

"Pagi"

"Naswa kemana Raffa?" Tanya bonita,

"Belum bangun mom, kecapekan dia. Biarin aja dulu.." jawab Raffa sambil mengisi piringnya dengan nasi serta lauk. nah!! Mumpung naswa masih tidur, nggak usah pakek sayur, wkwkwk. Batin Raffa lalu menyantap makannya.

"Kamu buat dia begadang Raffa?" Goda garha sambil menaik turunkan alisnya.

"Ohh.. Tentu saja iya.." jawab Raffa menanggapi godaan Garha, sedangkan bonita hanya memutar bola mata malas melihat tingkah bapak bapak didepannya.

"Twins, kalian diantar sopir yha. Daddy harus bangunin mommy dulu. Tapi daddy janji, nanti dad dan juga mommy yang akan jemput kalian." Ucap Raffa setelah acara sarapan selesai.

"Okay?"

"Ayolah dad, nanti mom akan bangun sendili. Mom kan lajin, gak kaya daddy. Antelin kita sebental yha.." rengek Ella pada Raffa.

"Tapi sayang, mommy benar benar lelah dan gak memungkinkan untuk turun makan. Maka dari itu, dad yang akan membawakan mommy sarapan ke kamar. Euhmmm.. Bagaimana kalau sepulang sekolah, kita pergi ke kebun binatang? Tapi Kali ini kalian berangkat bersama sopir?" Jelas Raffa panjang lebar.

"Janji?" Ucap rafel juga ella mengacungkan jari kelingkingnya.

"Janji." Raffa menyambut jari kelingking twins.

"Ya sudah, kalian berangkat sama pak sopir. Belajar yang pintar ya sayang, jangan nakal." Ucap raffa sambil mencium puncak kepala twins.

"Ok dad. Dada..." pamit twins sambil mencium pipi daddynya, lalu berlari menghampiri mobil yang akan mengantar mereka ke sekolah.

Raffa membawa nampan yang sudah diisi makanan oleh bibi, karena perintahnya tadi. Lalu membawanya ke kamarnya dilantai atas, untuk siapa lagi jika bukan naswa?.
Mom dan daddynya mana? Sudah pasti mereka kini tengah menikmati masa tuanya dengan pacaran di dekat area kolam. Huh... Ternyata masih ada saja orang pacaran, diumurnya yang sudah menginjak kepala 5. Emang ada larangannya? Gak juga. Wkwk...
Raffa meletakkan nampan diatas nakas dengan hati hati, agar tidak menimbulkan bunyi yang dapat mengganggu tidur naswa. Ia mendudukan diri di ranjang, tepat disamping naswa. Tangannya terulur untuk membelai pipi chubby yang selalu digigitinya saat bercinta.

Because Yours Twins, Hot Daddy!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang