Because Yours Twins, Hot Daddy!!

🍀Sleping with raffa🍀

‍‍‍‍‍

Happy reading💕‍

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM BACA💫

🌿🌿🌿

Raffa membaringkan naswa di ranjang lumayan besar, mungkin cukup jika digunakan lima orang. Tangannya bergerak melepas highells putih milik naswa, kemudian raffa melepas jas birunya sendiri dan tinggalah ia mengenakan kemeja putihnya, juga melepas sepatu hitamnya sendiri. Setelah itu, Raffa ikut membaringkan tubuhnya disamping naswa, menyelimuti tubuh keduanya dan memeluk pinggang naswa erat.

Flashback on

Raffa menggeledah isi tas naswa dan menemukan sebuah kartu nama dimana alamat naswa tertera, juga kunci dengan gantungan bermotif hello kitty. Ahh.. Manisnya gadis ini.

"ok.. Naswa kita akan pulang" ucap raffa dan melaJukan mobilnya.

Ditengah perjalanan raffa mengambil hapenya dan menghubungi salah seorang anak buahnya, untuk mengantarkan seragam kantornya ke alamat rumah naswa.

Raffa menghentikan mobilnya didepan sebuah kos kecil dengan warna hijau sebagai dinding temboknya, ia berjalan turun dan membuka kunci rumah. Tangannya meraba dinding mencari saklar, hingga detik kemudian lampu telah menyala terang. Bisa dilihatnya sebuah paper bag yang ia yakini berisi pakaiannya tergeletak diatas kursi ruang tamu, ahh suruhannya sudah tiba dari tadi.

Raffa balik lagi ke mobil dan membawa naswa ke dalam gendongannya, berjalan menuju kos kecil tadi. Hingga ia menemukan sebuah pintu yang juga berwarna hijau, bertempelkan foto naswa yang sedang tersenyum manis. Raffa membukanya dengan hanya mendorong kaki, terbuka.

Flashback off

🌺🌺🌺

Pagi telah menyapa kedua insan yang tengah bergelung di bawah selimut, bahkan sinar matahari yang masuk melalui celah celah ventilasi tak mampu membuka mata yang masih lelap terpejam. Kenyamanan yang mereka ciptakan cukup kuat untuk membuat mereka enggan beranjak dari kasur dengan sprei merah tersebut.

Naswa merasakan berat di area pinggangnya, dengan perlahan ia membuka mata dan melihat pinggangnya.Tangan besar dengan warna kulit yang putih kini bertengkar manis di pinggangnya.

Tangan siapa?, batin naswa bertanya.

Tangan genderuwo?, batin naswa lagi menerka.

Naswa mengelilingkan pandangannya.
Kamar, kamarnya.
Kasur, miliknya.
Semua yang ada di kamar ini miliknya, tapi siapa yang kini tengah memeluknya.
Perasaan ia tak memiliki teman dengan sebesar itu.
Hantukah? Naswa jadi merinding sendiri membayangkan hal itu.
Greppp..
Orang yang tengah memeluknya menambah erat pelukannya, membuat naswa menahan nafas saking takutnya.

Memejamkan mata, itu yang naswa lakukan saat ini. Dengan perlahan ia membalikkan tubuhnya.

Freshhh...

Aroma mint menyeruak memenuhi penciumannya,
Mana ada hantu baunya seger gini?, batin naswa menggila.
Dengan perlahan naswa membuka matanya, hingga terpampanglah sosok yang mampu membuat matanya membulat sempurna. Raffa dengan wajah tampannya, yang kini tengah memeluknya.

"Aaaaa... Apa yang kau lakukan disini??!!!" teriak naswa menggelegar badannya dengan reflek beringsut mundur menjauhi raffa.

Bugh...