🍀AgainAboutYerika🍀

66.6K 3.1K 231
                                    


Holla babe🎀
Kangen RaffaNaswa gak?
Apa kangen twins?
Atau malah kangen aku 😉
.
.
Jangan lupa vote and comment 😱😱

.
.

Warning!!!
Zona typo...
Comment aja bruhh!!!

.
.
Happy reading 💕

🍀🍀🍀🍀

‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍Naswa terbangun dari tidurnya dalam posisi yang masih sama dengan pertama kali ia memejamkan mata. Sembari menjauhkan wajahnya dari ceruk leher Raffa, ia memandang wajah tampan itu lekat. Mimpi apa ia dulu, hingga hidupnya kini seakan lebih berwarna. Membiarkan Raffa tetap bergelung dalam selimut, naswa melepaskan pelukan Raffa dan berjalan menuju ke kamar mandi. Merasa tak ada mood untuk mandi, naswa hanya menggosok gigi dan mencuci mukanya agar tampak lebih segar.
Setelahnya ia berjalan keluar kamar sembari mencepol rambutnya asal. Oh iya, dahinya kini hanya dibalut kapas saja. Tidak sampai dibalut ke kepalanya kaya awal di rumah sakit. Jam sudah menunjukkan pukul 5.45, dan keadaan masih terlihat sepi? Apa semua orang disini terbiasa bangun siang?
Saat melewati ruang tengah, seoarang pelayan yang sedang membersihkan sofa menyapanya sambil tersenyum ramah.

"Pagi nyonya.."

"Pagi bi.." balas Naswa dengan senyum riangnya, setibanya di dapur ia juga melihat satu pelayan lagi sedang memotong motong daging ayam.

"Pagi bibi..." sapa naswa sambil meraih kursi untuk duduk disamping pelayan tersebut,

"Pagi nyonya, anda sudah bangun.." tanya bibi tersebut heran dan membuat naswa tersenyum.

"Iyha bi, naswa gak terbiasa bangun siang kalo gak niat." Jelas naswa membuat bibi mengangguk paham,

"Oh iyha bi, ini ayamnya mau dibuat apa?"

"Mau saya goreng saja nyonya, apa anda ingin saya memasak yang lain."

"Ohh tidak perlu, bibi yang goreng ayam saja. Biar naswa yang masak sayurnya." Ucap naswa sambil berdiri dari kursinya dan membuka kulkas, memilah beberapa bahan yang sudah layu. Dan akhirnya ia mengambil beberapa ikat sawi yang tampak masih segar diantara sayur sayur yang ada.
Setelah membawanya ke meja, tangan lincah naswa segera merajang sawi putih dihadapannya tersebut.

20 menit telah berlalu dan kini semua makanan sudah siap di meja makan. Merasa sarapan sudah siap, naswa berjalan menuju kamar untuk membangunkan Raffa. Saat akan menaiki tangga, ia melihat bonita yang akan turun. Mungkin baru bangun?

"Ehh kamu sudah bangun naswa?" Tanya bonita sembari berjalan mendekati naswa,

"Sudah mom, dari dapur."

"Kau sudah memasak?"

"Sudah, tadi di bantu bibi. Mom mau kemana?" Tanya naswa

"Mom mau turun aja, ke teras mungkin. Cari hawa gitu..."

"Ohh.. Ya udah mom. Naswa bangunin mas raffa dulu.." ucap naswa,

"Hemmm bayi gede mu nas?" Cibir bonita membuat naswa terkekeh pelan dan berlalu.

Sesampainya di kamar, bisa ia lihat Raffa yang masih bergelung dengan selimutnya. Bahkan kini Raffa menarik selimutnya hingga sebatas leher.

"Mas.. Bangun.." ucap Naswa sembari menarik selimut yang menutupi tubuh Raffa.

"Mas nggak kerja, ayo gihhh bangun!!!" Ucap Naswa dengan mengguncang guncang tubuh Raffa.

"Eunghhhh.... Lima menit lagi sayang..." lenguh Raffa sambil menarik selimut agar menutupi tubuhnya lagi.

Because Yours Twins, Hot Daddy!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang