Because Yours Twins, Hot Daddy!!

🍀one bed as four🍀 ‍‍‍‍

Happooyyyy reading dear💕💕
Vacum lama ya?
Sorry deh....
Saat publish yang terakhir kalinya, suddenly ada pesan dari malaikat pencabut nyawa😂 maksudnya teh operator. Nyebarin berita kematian tentang kuota yang isinya habis😂

Dan karena nggak bisa up, dalam jumlah hari yang gue lupa. Kali ini gue bakal double up😘

Eitsss...
Remember!!
Jangan lupa vote, comment, and follow my wattpad😝

🌿🌿🌿

"Rafell sama ella sudah makan?" tanya naswa pada kedua bocah kembar, kini naswa, kembar, dan bonita berbincang ria di sofa milik raffa. Membiarkan raffa yang fokus pada pekerjaannya.

"Udah mom," jawab keduanya serentak,

"Oh iyha naswa, kamu kekasihnya raffa?" tanya Bonita membuat pipi naswa memerah, gugup, bingung mau jawab apa. Raffa memanggilnya sayang tanpa alasan, apa sudah patut ia jadikan alasan bahwa mereka sepasang kekasih?

"Eng.. Engg..."

"Iyha mom, dia kekasihku. Naswa pemalu, jadi mana mungkin ia mengakuinya." saut raffa membuat naswa menatapnya tajam, yang mendapat sorotan laser dari mata naswa hanya mengedikkan bahunya acuh.

"Wahhh!! Lalu kapan kalian menikah?" tanya Bonita antusias,

"Tante Bonita, kita nggak..."

"Ckk.. Naswa jangan panggil tante lagi, tapi mommy" ucap Bonita penuh penekanan.

"Mom, naswa sama pak raffa nggak ada hubungan..."

"Raffa benar, kamu pemalu. Ayolah naswa, jangan malu mengakuinya."

"Tapi mom..." rengek naswa membuat raffa terkekeh pelan, ia tau naswa ingin menjelaskan hubungan mereka. Tapi melihat keantusiasan mom-nya, yang nggak bisa dibantah, naswa jadi pasrah sendiri.

Ingin rasanya naswa menggampar orang di depannya jika bukan orang tua, ahhh god apa yang akan terjadi selanjutnya?!!!

"Mom, apa itu menikah?" tanya rafel tiba tiba,

"Menikah hemm, rafell akan tau ketika rafell besar." ucap naswa mencoba memberi pengertian, sedangkan rafell hanya mengangguk paham.

"Mom, mommy ingat janji mommy?" tanya ella kemudian, Membuat naswa mengernyit bingung.

"Janji?" ella mengangguk angguk,

"Janji buatin kak lafell sama ella sup buah.."

"Ahh.. Maaf sayang, mommy lupa." ucap naswa dengan pandangan bersalah.

"Maafin mommy ya sayang??"

"Nanti mommy buatin ya rafell, ella?" tawar naswa melihat kediaman keduanya.

"Kenapa halus nanti mom? Kenapa nggak sekarang juga?" tanya rafell,

"Mom kan harus kerja rafell," ucap naswa mengelus pipi rafell pelan,

"Biar daddy aja yang kerja, mommy masakin rafell sama ella aja." tegas rafell, sedangkan ella bertahan dengan mata berkaca kaca.  

1.....
2....
3.....

"Huaaaa.... Ella mau supnya mommy, bialin daddy aja yang kelja, hiks... Hiks..." tangis ella kemudian,

"Iyha mom, bialin daddy aja. Bialkan daddy jadi ayah yang beltanggung jawab" Ini ucapan rafell, kata yang mampu membuat raffa mendekat ke arah keduanya.

"Naswa, bawa saja mereka ke kosanmu, aku akan menyusul!" titah raffa sambil menggendong rafell.

"Tapi pekerjaanku?" tanya naswa,