🍀PEMELUK RAHASIA🍀

101K 5.1K 43
                                    

Happy reading💕

Warning!!! Typo bertebaran😵😵
Budayakan vote sebelum baca, comment sesudah baca!!

Hindari sikap menjadi dark reader😕



🌿🌿🌿

‍‍‍‍‍‍‍Kini keduanya, naswa dan raffa tengah berada di ruang meeting bersama yang lainnya. Naswa? Dia masih kesal dengan pelecehan yang dilakukan oleh atasaannya itu. Sedangkan raffa? Entah kenapa ia merasa tertarik dengan gadis bar bar tadi, gadis yang bahkan belum ia ketahui namanya.

"Excuse me!" ujar raffa dingin, beginilah raffa jika dihadapkan banyak orang. Dingin tak tersentuh...

"Hari ini meeting tidak membahas apa apa, saya hanya ingin mengenal dan mengetahui bagaimana kualitas karyawan kalian disetiap divisi." imbuhnya lagi,

"Baiklah, saya ingin ini dimulai dari Roger." ujar raffa mempersilahkan sahabatnya untuk berbicara, begitu seterusnya. Hingga giliran naswa datang....

"Perkenalkan saya naswa arinta livan, saya hanya wakil dari tuan kevend deryold. Jadi saya tidak tau bagaimana kerja para karyawan di divisi kami." ujar naswa cuek, bahkan terkesan ketus.

"Kau ada masalah nona naswa?" tanya raffa mengangkat sebelah alisnya,

"Banyak!! Masalah ku sangatlah banyak!!!" ucap naswa penuh penekanan,

dan itu karena kau, ceo brengsek!!, lanjutnya hanya dalam hati.

"Kau curhat?" raffa mengangkat lagi alis matanya,

"Tidak!! Saya hanya memberitahu anda. untuk jangan lewat lift A! Disana ada anjing yang bisa membuatmu mual," sindir naswa membuat wajah raffa datar dan menurunkan alisnya.
Apa tadi? Anjing? Apa dia baru saja menyindirku?, batin raffa.

"ohhh... baiklah! Tapi jangan bawa bawa masalahmu kekantor nona!" titah raffa,

"Bagaimana tidak kubawa? Jika masalahnya saja ada disini, datang disini, dan ikut serta kesini?"

"Terserah kau sajalah!!" ucap raffa frustasi,

🌷🌷🌷🌷

"Arghhhhh..." naswa mengerang kesal sambil mendudukkan tubuhnya di kursi kerjanya, dirinya sungguh ingin sekali memutilasi CEO mesumnya tadi.

"Kenapa lo nas?" tanya nia melihat kekesalan temannya,

"Iyha nas, lo kenapa? Kucel amat tu muka!!" tanya rere selanjutnya,

"Gue lagi kesel!!!" ucap naswa ketus,

"Kesel sama siapa?" tanya nessa kepo,

"Kesel sama..." naswa tak melanjutkan kata katanya, biar ini menjadi rahasianya sendiri.

"Sama siapa?" tanya rere penasaran,

"Bukan siapa siapa," jawab naswa mencoba merahasiakannya, sedangkan teman temannya yang paham ini privasi. hanya mengedikkan bahunya acuh.

🌺🌺🌺

"Naswa naswa!!!" teriak nia sambil berjalan mendekati naswa yang tengah bersantai, pekerjaannya telah selesai mungkin?

"Ada apa?" tanya naswa sambil menaikkan sebelah alisnya,

"Bisakah kau mengantarkan laporan ini ke tuan raffa? Aku harus segera pulang sekarang! Anakku sakit." ucap nia dengan raut wajah khawatir,

"Ha? Kenapa harus aku? Tidak bisakah yang lain saja?" ucap naswa mencoba menolak secara halus. Mana mau dia diminta untuk bertemu dengan otak cabul? Ohhh.. Jangan sampai dia bertemu lagi...

"Ayolah naswa? Apa kau tak melihat? Hanya kau yang sedang santai naswa! Lihatlah yang lain masih sibuk!" ujar nia masih mencoba membujuk,

"Tap..." ucapan naswa terpotong oleh ucapan tanpa persetujuan milik nia,

"Tapi apa? Kau mau kan? Aku harus segera pergi. anakku sedang sakit, oh iya jangan menunda laporan karena akan segera dibutuhkan." ucap nia sambil berlari keluar, meninggalkan naswa dengan kekesalannya.

"Hufffftttt" naswa mendengus kasar, menyiapkan kekuatannya untuk bertemu dengan biawak mesum semacam raffa.

"Gue ke atas dulu ya re?" pamit manda dan hanya diangguki oleh rere, karena pekerjaannya sangat sibuk dan menuntut.

_____________

Keluar dari lift, naswa berjalan santai di sepanjang koridor ruangan. Ketika melewati jalan yang berjarak beberapa meter dari ruangan CEO, tiba tiba ada yang menarik dan merengkuh tubuhnya dari belakang. Naswa yang terkejut refleks menginjak kaki orang tersebut dengan keras dan menyikut perut sang pemeluk rahasia. Menyedihkanlah nasib sang pemeluk rahasia, karena mendapat injakkan dan sikutan dari sang juara taekwondo.

"Awhhh... Awhhh... Apa yang kau lakukan?!!" orang tersebut merintih sambil melepaskan pelukkan.
Mendengar suara yang amat tak asing di telinganya, naswa membalikkan badannya. Dan nampaklah sosok yang tengah memegang perut dan sedikit membungkuk sambil menahan sakit.

🌿🌿🌿🌿🌿

Hayoooo.....
Siapakah orangnya?
Raffa atau yang lainnya? Hmmmm
Comment buat yang tau...
Vote juga yah? Wajib!!!.

Because Yours Twins, Hot Daddy!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang