🍀RaffaNgancamMulu🍀

95.2K 4.6K 62
                                    


Buat yang sadar diri aja,
jangan lupa buat vote and comment!!!

‍‍‍‍‍‍
Happy reading💕


.
.
.
.

Naswa tiba di ruang divisinya dan mendudukkan pantatnya, ahhh.. Rasanya lebih menenangkan disini,daripada bersama biawak mesum didalam mobil.
Yha, setelah mengantar kembar ke rumah sang oma. Raffa memaksa naswa untuk berangkat ke kantor bersamanya, naswa menolak? Tentu. Pribadinya yang mandiri dan nggak mau di kepoin,menjadi alasannya untuk menolak. Benarkan? Jika ia berangkat bersama raffa lagi dan para karyawan melihatnya, pasti mereka akan bertanya tanya, apalagi mengingat rere yang keponya minta digolog. juga para tante tante girang yang akan langsung menimpuknya dengan cabe cabean pasar, mengingat sebagaimana famousnya raffa.
Akan tetapi raffa tetap memaksanya, bahkan menariknya untuk masuk kedalam mobil. Ketika raffa berhasil memasukkan naswa dan berjalan menuju pintu kemudi, bersamaan dengan itu juga naswa segera berlari keluar dan masuk kedalam taksi yang tak sengaja lewat di depan situ. Meninggalkan raffa yang cengo akan tingkahnya, kemudian berteriak frustasi.

"Kenapa lo?" tanya nia kala melihat naswa yang ngos ngosan.

"Lari." jawab naswa cuek dengan masih mengatur nafasnya.

"Ngapain juga lari, kagak ada kerjaan banget." sinis rere membuat naswa memutar bola mata jengah,

"Suka suka gue lah, lo sendiri ngapain?" tanya naswa begitu memperhatikan rere yang mengukir angin dengan bolpoinnya,

"Gali kuburan spesial buat lo," ucap rere sambil meletakkan bolpoinnya,

"Makasih, tapi nggak perlu. Gali aja buat lo sendiri! Hidup lo kan nggak ada gunanya, wlek!!" ejek naswa sambil memeletkan lidah,

"Sialan lo nas!!!" umpat rere sambil menggeplak lengan sahabatnya,

"Cepet cepet nikah deh lo re! Biar ada pawangnya, galak amat!" dengus naswa,

"Gimana mau nikah, cowo aja kagak punya. Mau nikah sama kang siomay?" ucap nia mengejek,

"Ngapain nikah? Buat nyari pawang? Nia aja yang udah nikah, galaknya minta digolog." ucap rere membuat nia mendelik tajam,

"Alah.. Bilang aja lo jomblo!!!" seloroh naswa mengejek, lah dia nggak mirror?

"kaya lo nggak jomblo aja nas!!"

"perasaan kalau gue ngejek, malah gue yang dibully ya. Apa salah dan dosa gue coba?"

"Lahir aja lo salah!"

"Sialan lo re!!"

🌺🌺🌺

Naswa sedang mengerjakan pekerjaannya yang baru saja ia mulai, karena memang jam kerja baru saja dimulai. Hingga ketika dandi, ob lantai 17 berjalan mendekat ke arah mejanya. Ia bisa menebak apa yang akan dikatakan oleh ob tersebut dan ia akan menolak jika memang dugaanya benar.

"Nona naswa, anda dipanggil tuan raffa ke ruangannya." tuhkan dugaan naswa bener!!!

"Maaf pak dandi, katakan padanya saya tidak bisa. Pekerjaanku masih banyak dan baru saja aku mulai."

"Tapi ini urgent nona," ucap dandi menghiperbolakan suasana, karena ini memang perintah dari tuannya.

"Sekali lagi katakan padanya aku tidak bisa, jika memang penting dia akan menghubungiku."

"Baik. permisi nona" ucap dandi diangguki naswa,

Selang beberapa menit hapenya berbunyi dan tertera contact name 'biawak mesum'. Dan naswa tak berselera untuk membukanya, hingga detik berikutnya. Getaran yang ditimbulkan hape naswa membuatnya tak fokus bekerja, tapi naswa tak menggubrisnya sama sekali.

Because Yours Twins, Hot Daddy!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang