🍀Raffa's House🍀

70.2K 3.6K 22
                                    

‍‍‍‍‍‍‍‍‍

Happy reading 💕

🌺🌺🌺

Mobil raffa kini telah terparkir di halaman rumahnya, jika biasanya hanya mobil raffa dan ayahnya yang terpakir di situ, kini tidak. Banyak mobil yang ikut berparkir di situ, sekilas halaman itu sekarang nampak seperti parkiran di mall miliknya.

Naswa memandang takjub pada rumah di depannya ini, ini rumah dibuat pakai uang kan? nggak pakai daun?

mewah banget, gila!!!. batinnya berteriak kagum.

"Ini rumah kamu mas?" tanya Naswa sambil menoleh pada raffa,

"Iyha, masuk yuk." ajak raffa,

"Nggak mau, kayaknya rame banget!! malu mas." tolak Naswa karena tak ingin terkenal mendadak.

"Mereka cuma temen temennya mommy, naswa.masuk yha?" bujuk Raffa lagi, hingga akhirnya naswa mengangguk mengiyakan.

"Kamu gendong rafell aja yha, biar aku yang gendong ella." ucap raffa saat menoleh ke belakang dan melihat twins tengah tertidur, tired maybe?
Raffa menyuruh naswa menggendong ella karena takut naswa kelelahan.
Yha, di antara keduanya ella lah yang paling gempal, gendut dan pendek. Ditambah kamar twins yang ada di lantai 2 menjadi alasan raffa melarang naswa menggendong ella.

"Iyha mas," setelah mengucapkan kata tersebut, naswa juga raffa turun dari mobil dan mengambil twins ke gendongan masing masing.
Melihat naswa sudah berhasil memposisikan ella di gendongannya, raffa melingkarkan tangan kirinya yang bebas di pinggang naswa, dan membawanya masuk ke dalam rumah.

Saat melewati ruang tamu yang tampak ramai, semua mata menatap keduanya. Raffa hanya acuh dan menunjukkan wajah datarnya, sebab ia tak peduli. Raffa terus melangkah dengan ekspresi 'coolnya'. Matanya menangkap segerombol pria yang sudah di kenalnya tengah duduk menjauh dari para sosialita, mereka adalah putra dari beberapa sosialita. Tiga diantaranya adalah sahabat seperjuangannya yakni roger, eron, dan venan. Dan diantara ketiganya yang sudah tidak perjaka adalah venan, sedangkan roger dan eron adalah bujang lapuk 2k19.
Raffa menambah erat pelukannya kala melihat eron dan roger yang memandang naswa lapar, lihat saja nanti! ada kalanya saat raffa benar benar ingin mencolok mata mereka.

sadis bung?

Berbeda dengan raffa yang nampak acuh, naswa berkali kali melemparkan senyum ramah kala matanya bertatap dengan sosialita yang tadinya asyik bergosip.

----------->>>>>><<<<<<-----------

Kini raffa dan naswa telah sampai di kamar twins, kamar bernuansa cerah itu tampak cocok dengan twins yang selalu ceria.
Kamar dengan dinding berwarna hijau dan langit langit kamar berwarna pink merupakan paduan warna favorit rafell dan ella.
Terdapat dua ranjang di kamar itu, satu hijau dan satu lagi pink. So, kalian sudah tau itu punya siapa. Poster poster animasi banyak terpajang di dinding, jika rafell kebanyakan menempel gambar ultramen dan sejenisnya. ella menempelkan stiker hello kitty, tinker bell, cinderella, masha and the bear, snow white, dsb dalam ukuran besar.

Raffa menidurkan ella di ranjang berwarna pink dan naswa menidurkan rafell di ranjang hijau.

"Eunghhhh...." lenguh rafell membuat naswa refleks menepuk nepuk pantat rafell, berupaya menenangkan. Setelah menenangkan rafell, naswa beralih menatap raffa yang sedang fokus dengan ponselnya.

"Mas, enggak mandi?" Tanya naswa, bukannya menjawab raffa malah menarik Naswa pergi dari kamar twins, dan mengajaknya masuk ke kamar di sebelahnya lagi.
Kamar bernuansa biru tua dan aroma yang menyeruak memenuhi penciuman naswa, wangi maskulin yang sangat naswa kenal. Tanpa bertanya pun ia sudah tahu itu kamar siapa.

"Aku mandi dulu, kamu siapin bajunya ya?" Ucap Raffa sambil berlalu ke kamar mandi,

"Nggak mau, ambil aja sendiri!!" teriak Naswa membuat raffa menghentikan langkahnya dan berbalik menatap naswa tajam, naswa yang mendapat tatapan tersebut hanya nyengir kuda dan meninjukkan dua jarinya.

"Iya-iya bercanda," keluh naswa sambil berjalan menuju lemari, membiarkan raffa melanjutkan langkahnya.

Tangannya bergerak memilah baju raffa, matanya terpaku pada kaos biru juga celana longgar hitam. Setelah memilih baju, naswa beranjak membuka loker lemari yang lain.
Pipinya memerah seketika, ketika matanya menangkap seonggok kain dengan warna yang dominan biru.
Dengan rasa malu yang tak dapat ia bendung, naswa mengambil celana dalam yang terletak paling atas. Untung saja raffa tak melihat hal ini, Jika melihat? Bagaimana wujud naswa sekarang?

Setelah itu naswa mengambil boxer hitam dan kaos dalam berwarna putih. Merasa tugasnya selesai, naswa meletakkan pakaian tersebut di sisi ranjang dan membaringkan tubuhnya di ranjang tersebut, boleh nggak naswa curhat? Hari ini dia benar benar lelah...
Dan sepertinya tuhan berpihak pada naswa, dimana besok adalah weekend dan nanti adalah satnight.
Berhubung naswa jomblo, jadi waktu tersebut akan ia gunakan untuk hibernasi musim ngantuk.

🎄🎄🎄

a/n : Jangan lupa buat vote
          Comment
          Dan jangan lupa kalau aku masih sayang    
          kamu.....       

Because Yours Twins, Hot Daddy!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang