EPILOGUE

139 42 6
                                    

Before That
By
A.N/AN

Song: Beautiful part II–Wanna One (Wannable, don't cry!)

~Ini akhir bagiku, tetapi awal bagimu. Maafkan aku yang benar-benar payah tanpamu. Aku sangat ingin mengatakan ‘selamat tinggal’ dengan sebuah senyuman, tetapi aku tidak pernah mampu~

||EPILOGUE||

🍃🌺🍃

“AZKA!”

Azka menghentikan langkahnya saat mendengar seseorang memanggil namanya dengan lantang.

“Ngapain?” tanya Azka sambil memperhatikan lawan bicaranya.

“Lo lupa kalo kita ada tanding nanti?!”

Tora keki. Lagi-lagi Azka melupakan jadwal tanding basket mereka.

“Ada, ya? Gue kira udah lewat seminggu yang lalu.”

“Makanya, kalo gue ngomong itu didengerin! Bukannya tidur sampe jam pulang sekolah!”

Azka menggaruk kepalanya, tetapi tak merasa bersalah sama sekali.

“Pokoknya nanti lo kudu datang ke—”

“UDAHAN, YA! BEL MASUK UDAH BUNYI!”

Lagi-lagi seperti ini. Azka selalu bertindak seenaknya. Saat berbalik, tanpa sengaja pandangan Tora menatap seorang siswi yang sepertinya tak pernah dia jumpai di sekolah ini.

“Murid baru?” gumamnya dan berlalu pergi.

Azka sampai di kelasnya dengan menimbulkan keributan seperti biasanya.

“Azka, fans lo bisa diem gak, sih?! Berisik tahu!” Abigail berteriak kesal karena kelas mereka lagi-lagi dikerubungi oleh siswi dari berbagai angkatan yang ingin melihat wajah ganteng Azka.

“Lo aja sana yang bilang ke mereka. Gue ogah! Ntar gue diapa-apain lagi sama mereka. Kan gak estetik kalo wajah handsome gue ancur,” ucap Azka dengan jahilnya. Membuat Abigail ingin muntah saat itu juga.

“Ibu Nazwa otw, guys!

Sontak mereka semua kembali duduk di bangku masing-masing. Tak lama, Ibu Nazwa sang guru Matematika menampakkan batang hidungnya.

Setelah memberi hormat, Ibu Nazwa memberikan pengumuman bahwa kelas mereka akan kedatangan murid baru sehingga membuat semua murid di dalam kelas itu heboh sendiri.

“Yang di luar, silakan masuk!”

Tak berapa lama, muncullah sosok yang diperbincangkan.

Wajahnya datar dengan rambut hitam sepunggung. Namun, mata hazel-nya indah memesona.

“Perkenalkan dirimu, Nak!”

“Gue Elif. Salam kenal.”

Sontak semua murid di dalam kelas itu ribut kembali.

“Cantik, tapi kayaknya jutek,” ucap cowok yang biasanya dipanggil dengan sebutan 'Ucup' oleh Azka.

“Itu aja?” tanya cewek yang memakai make up tebal.

“Iya.”

“Udah punya pacar belom?”

Elif yang berdiri di sana mengernyit.

“Perlu?”

Sontak semua murid di kelas itu tertawa heboh.

“Mampus lo!”

Azka tersenyum lebar. Sepertinya Elif ini adalah tipikal cewek yang tidak mau repot atau susah-susah berbicara panjang kali lebar. Sangat berbanding terbalik dengan sifat Azka dan tentu saja, sifat Celia.

Untuk menguji kesimpulan ajaibnya, Azka pun menjalankan ide luar biasanya.

“Sama gue aja, mau gak?”

Sontak satu kelas terdiam. Sedangkan Elif hanya mengernyitkan dahinya, lagi. Tidak ditemukan sama sekali wajah merona atau bahagia saat Azka mengatakan itu. Itu semua membuat Azka ingin melompat sekarang juga.

ADA ORANG YANG TIDAK MEMPAN DENGAN WAJAH GANTENGNYA! INI REKOR BARU!

Azka harus bisa mendekati cewek berwajah datar itu!

Maafin gue, Celia. Gue kudu move on dari lo. Sakit hati ini terombang-ambing di lautan lepas.

Dasar otak cacing!

Saat Elif sudah duduk di bangkunya, tiba-tiba Azka tertawa di tengah keheningan kelas.

“Azka, jika kamu tidak bisa diam saat pelajaran saya, kamu boleh keluar.”

“Maaf, Bu. Saya ketawa karena si Ucup bilang murid baru itu mirip Selena Gomez.”

“Eh, kapan gue bilang?!”

“Barusan tadi lo bilang sama gue, Cup.” Azka mengedipkan sebelah matanya.

Elif mengernyit heran. Cowok bernama Azka ini benar-benar keterlaluan!

Setelah semua murid kembali hening, pintu kelas dibuka oleh rival abadi seorang Azka Reikal. Salah satu kandidat terkuat untuk mencuri pujaan hatinya yang jutek kelewat batas itu.

Elios Theonal.

Mata Azka memicing ke arah Elif yang tampaknya sedikit penasaran dengan kehadiran Elios.

“Mampus! Saingan gue cowok muka tembok bersifat abstrak!”

Azka berdoa semoga saja Elif tak terpengaruh oleh wajah sok gantengnya Elios.

🍃🌺🍃

DEM!

©BaekStie26
Jambi, 23 Februari 2019 (Baru sempat post 03 Maret 2019)
Tertanda,

A.N/AN

𝙱𝚎𝚏𝚘𝚛𝚎 𝚃𝚑𝚊𝚝 (𝙿𝚛𝚎𝚚𝚞𝚎𝚕 𝚘𝚏 𝙱𝙱𝙾𝙶𝚂?) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang