part 12

320 12 0
                                    

Kini Nesya sedang berada di sebuah rumah khos yang baru ia sewai,Nesya memasuki rumah itu dan melihat ruang tamu yang hanya sepetak ini dan terkesan sempit,bisa dilihat rumah ini cuma punya tiga petak ruangan,satu petak ruang tamu,sepetak kamar tidur dan sepetak dapur bahkan kamar mandinya terlalu sempit tidak ada shower disana

Nesya bersukur karena uang yang selama ini papanya kasih ia tabung,dan sekarang ia baru saja menggunakannya,ia janji bakalan menggatikan semuanya setelah ia mendapatkan gaji pertamanya bulan depan,dan sekarang ia harus belajar mandiri dan hidup sederhana

ke esokan harinya kini Nesya sedang berjalan laki menuju halte bis yang lumayan jauh,sebenarnya ia bisa naik angkot untuk ke halte,tapi ia harus berhemat karena sisah uangnya kini tinggal lima ratusan

Kini Nesya sedang ngos ngosan mengatur nafasnya lalu ia pun duduk sambil menunggu bis yang sebentar lagi akan sampai tapi tiba tiba sebuah mobil mewah berhenti didepannya,pengemudi tersebut turun dan menghampiri Nesya yang terkejut sambil mengatur detak jantungnya yang akan meledak

___________________________

Kini Davin terpaksa mengendarai mobilnya karena motornya kini sedang berada di bengkel untuk menambah kecepatannya

Davin melajukan mobilnya dengan santai menuju sekolah,tapi dari kejauhan ia melihat seorang gadis yang ia kenal sedang mengatur nafasnya di halte bis

"Nesya.."gumamnya sambik tersenyum miring

Lalu ia pun menghentikan mobilnya didepan gadis tersebut yang tak lain adalah Nesya

Davin turun dari job kemudi sambik tersenyum dan menghampiri Nesya yang memandangnya cengo

"Mukanya lucu banget"batin Davin

"Da-vin?"ucap Nesya kaget

"Hay?gue mau nagih nih,kan kemarin lo nolak gue ajak jalan gimana kalau hari ini kita jalan"ucap Davin lalu ikut duduk didekat Nesya

"Jalan?tapi kita kan sekolah"ucap Nesya yang masih gerogi

"Bolos kuy"ucap Davin lalu menarik tangan Nesya dan menyuruhnya masuk mobil sedangkan Nesya kini masih terkejut dengan semuanya apa ini mimpi?Davin mengajaknya bolos demi jalan bersama?Nesya kini sedang tersenyum dalam hatinya melihat perubahan sifat Davin yang lumayan meningkat dari hari hari sebelumnya

♡♡♡

Disinilah mereka berada di sebuah mall,keadaannya begitu ramai,mereka berjalan dan menelusuri mall tersebut,dan berakhir ke sebuah salon dan membuat Nesya menyeringit heran

"Dav?kamu mau potong rambut?"ucap Nesya heran

"Ngak,ayo masuk"ucap Davin sambil menarik tangan Nesya masuk ke salon tersebut

Nesya bisa melihat salon ini ternyata salon khusus wanita tapi tunggu?apakah Nesya yang akan didudukan di kursi depan meja rias itu?

"Yaampun,Davin udah lama ngak kesini,terakhir waktu bareng nyokap kan?eke kangen banget"ucap orang tersebut

Nesya memandang orang tersebut sedikit ngeri dengan tingkahnya,Nesya bisa melihat kalau orang itu adalah pria yang berdandan seperti wanita,lebih tepatnya banci!

"Gue mau lo ubah tampilan dia,ngertikan Pelo"ucap Davin sambil menunjuk ke arah Nesya

"Oh tenang aja lebih baik lo tunggu diluar aja,biar eke yang urus"ucap Pelo lalu Davin pun keluar dan menunggu disebuah kursi

Beberapa menit kemudian...

Nesya tersenyum melihat penampilannya,ia bahkan tak tau kalau ia bisa secantik ini,dan baju sesual yang Davin beri untuknya terlihat pas di tubuhnya kan ngak munkin mereka ke mall menggunaan seragam sekolah

I'M SORRY(I LoVe YoU) ( Proses Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang