Part 25

269 12 0
                                    

Kini Davin sedang tertidur didekat sofa,setelah samlai tadi Davin lansung memakan cemilannya dan menyalakan tv tapi tiba tiba saja ia tertidur lelap munkin karena kelelahan

Nesya mengatur nafasnya dan mengendap endap meraih kunci mobilnya di dekat meja tersebut

"Maafin aku Dav,aku harus ke dokter duluh"gumammnya lalu pergi

Setelah keluar dari rumah Nesya pun lansung melajukan mobilnya ke arah rumah sakit untuk cuci dara dan jadwal kemonya,kali ini ia harus buru buru sebeluk Davin terbangun dari tidurnya yang Nesya lgakan kali ini karena sikao Davij yang memang kebo tapi jika ia dibangunkan ia lanaung terbangun

Beberapa jam kemudian...

"Kalau begitu saya permisi duluh yah Dok"ucap Nesya kelada dokter faye

"Iya,saya salut sama kamu,walaulun perkembangan kamu mulai menurun tadinya tapi kamu tetap aja semangat"ucap Dokter faye

"Iya Dok,makasih kalau gitu saya permisi duluh"ucap Nesya lalu pergi

Setelah memasuki mobilnyan,Nesya lansung memejamkan matanya dan bersandar ke arah stir mobilnya,omongan Dokter Faye begitu berputar difikirannya

Bukannya saya mau nurunin semangat kamu,tapi kali ini kemotrapi dan cuci darah kamu benar benar tidak memajukan keadaan kamu,dan tidak memegarhui kesehatan kamu,kamu hanya harus berdoa semoga tuhan memberi umur panjang padamu Nesya

♡♡♡

"Hoaam"

Davin mengerjapkan matanya lalu celingak celinguk mencari sosok Nesya yang tidak berada didekatnya,lalu ia pun melirik ke arah jam dinding yang menandakan sudah jam lima soreh

"Nesya mana sih?"ucap Davin kesal lalu ia pun tak sengaja menangkap sebuah kerta berada dibawah remot tv

Tangan Davin pun bergerak mengambil kertas tersebut dan membaca sebuah tulisan tangan yang ia kenal disana

Maaf yah sayang,aku ngak pamitan lansung sama kamu,soalnya aku ngak tega bangunin kamu,aku cuka izin ke kantor bentar,soalnya tadi Pak Dony ngabarin kalau udah banyak pegawai yang melamar pekerjaan disana jangan marah yah sayang

-you are mine♡

Davin tersenyum geli melihat kalimat penanda paling bawah surat tersebut,lalu ia ia pun bangkit dan merapikan bungkusan cemilan didepannya lalu beranjak menuju ke arah teras depan menunggu Nesya kembali

Baru saja Davin berdiri sepuluh detik di teras rumahnya tiba tiba suara mesin mobik Nesya terdengar saat memasuki pekarangan rumah

Nesya pun turun dari mobilnya dan mengerutkan keningnya disaat melihqt Davin berdiri disana sedang menunggunya

"Dav?kamu kenapa diluar?ngak dingin apa?"ucap Nesya

"Ngak kok,yaudah yuk masuk,aku udah baca surat dari kamu,sory yah aku malah ketiduran tadinya"ucap Davin

"Iya ngak papa,oh iya nih aku tadi beliin sate buat kita makan malam,pasti kamu belum makan kan?"tebak Nesya dan dianguki oleh Davin

"Yaudah yuk"lanjutnya lalu masuk

♡♡♡

"makasih yah waktunya hari ini"ucap Syena kepada Gibran

Yah,tadi sian Syena dan Gibran memang pergi berjalan jalan dan mereka baru pulang sore ini

"Iya,yaudah aku balik duluh yah"ucap Gibran lalu melajukan mobilnya

Syena menatap mobil Gibran yang mulai menjauh dengan senyumannya yang masih terukir di wajahnya ia sangat senang hari ini apalagi disaat sepulang dari cafe

Flascback on

"Aku minta maaf yah karena duluh aku selingkuhin kamu"ucap Syena

"Ngak papa kok"ucap Gibran sambil memeluk tubuh Syena yang menunduk

Syena terpaku entah kenapa pelukan Gibran begitu hangat,ia sangat merindukan pelukan ini,pelukan pertama setelah dua tahuj yang lalu

"i love you"bisio Gibran sambil menatap mata Syena begitu dalam

Wajah Gibran semakin dekat hingga Syena bisa merasakan hembusan nafas tersebut,hingga Syena tiba tiba memejamkan matanya disaat sebuah benda kenyal menyentuh di bibirnya

Cup

Bukan kecupan tapi sebuah lumatan hingga setbel Gibran tertarik dan membuat tubuh Gibran semakin mencondong ke depan ke arah Syena

Kecupan tersebut tak lama menurun di leher miliknya

Flascback of

Cukup!ia tidak bisa mengingat terua kejadian itu bisa bisa ia bakalan malu jika memasuki rumah dengan keadaan muka merah seperti rebusan kepiting

Lalu Syena pun memasuki rumahnya,dan ternyata tidak ada siapa siapa munkin Elang belum pulang dari kampusnya begitupun dengan papanya yang belum pulang dari kantornya

Syena menghelakan nafasnya lalu merebakan tubuhnya ke kasurnya,ia memejamkan matanya inilah kehidupannya inilah yang seorang Syena rahasiakan dan rasakan sebuah kesunyian dalam kesendirian

Seakan sebuah tawa mulai menghilang dan bergantian dengan kesendirian,semua kenangan hanya angan angan

Nyatanya kehidupannya yang duluh penuh tawa dan perkumpulan keluarga gini menjadi sepi,pasya sering lembur sedangkan Elang sering pulang malem,seakan waktu untuk dirinya hanya tersisa sedikit

Dan semuanya berubah setelah kecelakan itu dimana semua kebersamaan direnguk dan tertanam sebuah kesendirian dan kesepian

"Aku kangen sama Mama,kenapa mama begitu cepat pergi"batin Syena sedikit tercengkang karena tangisannya yang tidak bisa ia tampung lagi

Jangan lupa vote🌺

I'M SORRY(I LoVe YoU) ( Proses Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang