Part 27

259 10 0
                                    

Setelah dari 'Nesyana Compony' yaitu perusahan Nesya mereka pun pulang kerumah buat menjemput mama Davin

Nama perusahan itu adalah Nesyana compony yang di ambil dari kesingkatan nama kedua kakaknya dan dirinya,dan itu tidak diketahui sama sekali oleh Davin,kekasihnya itu hanya mengetahui kalau itu adalah nama Nesya sendiri cuma ditambahkan embel embel na dibelakang namanya

Inilah yamg dibenci Davin makanya ia tidak ingin menemani Nesya dan Mamanya ke butik tapi,karena Davin tidak mau lepas dari Nesya ia terpaksa ikut dan berujung duduk di sebuah sofa tunggu,sambil menunggu Nesya dan mamanya berbelanja,ya jelas lah nunggu masah makan😂

"Ma? dres ini bagus ngak buat aku?"ucap Nesya sambil menunjukan sebuah dres di atas lutut berwarna pitih polos dan sederhana

"Bagus,pas ditubuh kamu"ucap Jesi sambil tersenyum

"Yaudah aku ambil ini aja deh"ucap Nesya

"Yaudah yuk mama juga udah ada"ucap Jesi lalu mereka pun pergi ke kasir

Nesya memang disuruh oleh Jesi memanggilnya dengan sebutan nama Mama

Bahkan Jesi bersyukur berkat Nesya dirinya bisa menemani Davin kembali dan berkat bantuan Nesya perusaannya yang di Australia bisa berjalan tanpa ia harus mendatangi setiap saat perusahaannya karena yang mengurusnya adalah Pak Dony orang kepercayaan Nesya

Setelah berbelanja di butik mereka bertiga pun pulang kerumah

"Yaudah,kamu sama Davin istirahat aja yah,mama mau masak duluh"ucap Jesi ramah

"Loh?aku bantu yah ma"ucap Nesya tak enak

"Udah,tuh kamu ngak lihat singa lagi ngambek?"gurau Jesi setengah berbisik sambil melirik Davin yang berjalan ke arah kamarnya

"Hehe,yaudah deh ma,Nesya susul singanya duluh"ucap Nesya lalu mengejar Davin

Kalau ditanya bagaimana sifat Davin saat ini yah jawabannya bad mood,bagaimana tidak sedari tadi mamanya mengajak Nesya terus berbicara hingga ia tidak ada waktu berbicara dengan gadisnya itu

"Mama sih,kesel gue"gumamnya sambil melempar bantal ke bawah

Cklek...

"Davin?"ucap Nesya

Davin hanya diam sambil baringan dan pura pura tidur tanpa ia membuka mata pun ia tau kalau suara itu adalah suara milik Nesya

"Sayang?bangun dong"ucap Nesya sambil memegang plpuncuk rambut Davin

Nesya menghelakan nafasnya lalu naik ke ranjang dan tiduran di samping Davin lalu ia menggerakan tangannya untuk membalik tubuh Davin kearahnya

"Sayang buka dong mata kamu"ucap Nesya sambil memegang wajah Davin yang begitu dekat dengannya

Davin pasrah ia pun membuka matanya dan pas bertabrakan dengan mata indah milik Nesya

"Dav?"

"Hm"

"Dav?"

"Hm"

Nesya sungguh geram dengan Davin yang menatap ke arah langit kamarnya dan hanya menjawab dehemam jika dipanggil olehnya cukup sudah ia pun lansung bangkit dari kasur tersebut

"Udah deh aku capek tau ngak"ucap Nesya

Tapi tiba tiba Davin menarik tangan Nesya hingga gadis itu kini berada atas tubuh Davin yang sedang menatapnya

"Kenapa?bukannya langit kamar kamu lebih bagus dari pada aku"ucap Nesya cemberut sambil memindahkan tubuhnya kesamping

"Sama langit kamar aja cemburunya minta ampun,gimana kalau aku selingkuh pasti cem..."

Omongan Davin tiba tiba berhenti disaat ia melihat bahu Nesya yang membelakanginya bergetar

Davin tertekun ia pun membalikan tubuh Nesya dan dugaannya benar kalau gadis itu sedang menangis

"Kamu jahat,kamu mau selingkuh"rengek Nesya diselah tangisnya

Davin benar-benar merasah bersalah kepada gadisnya itu lalu ia pun membawa Nesya kedekapannya sambil mengelus pelan pundak Nesya

"Aku kan cuma bercanda,maaf yah sayang"ucap Davin

"Aku maafin,tapi kamu ngak marah kan sama aku?"ucap Nesya

"Ngak,aku mana munkin bisa marah marah sama kamu"ucap Davin

"Yaudah yuk turun,pasti mama nungguin di meja makan"ucap Nesya lalu bangkit dan diikuti oleh Davin

Nesya dan Davin pun menurungi tangga sambil sesekali tertawa,Jesi yang melihat itu justru ikut bahagia melihat anaknya yang duluh bersifat dingin kini berubah menjadi sosok yang ceria

"Kalian udah turun?yaudah nih mama bikinin kalian Udang krispi sama ayam krispi"ucap Jesi

"Beneran ma?yaampun aku tuh suka banget sama Udang krispi"ucap Nesya antusiu

"Ternyata dugaan mama bener,jadi selera kita sama"ucap Jesi

Lalu Nesya pun mencicipi udang krispi buatan calon mertuanya itu,dan seketika senyuman Nesya merekah lebar,bagaimana tidak rasanya sunghuh lezat,bahkan lebih enak dari pada di restauran diluar sana

"Enak banget ma,kenapa ngak dimasukin di menu restaurant mama?"ucap Nesya

Yang dimaksud Nesya adalah restauran 'Rajeda' yaitu restauran yang ditanggung jawabkan ke Davin atas perintah mamanya

"mama masih mikir duluh"ucap Jesi dan Nesya cuma ber oh ria

Davin yang melihat Nesya dan mamanya akur merasa di acuhkan lagi,ia pun hanya pasrah dan memakan makanannya,sepertinya ia harus memisahkan kekasihnya itu dengan mamanya.

Tapi ada juga rasa bahagia ia bahagia melihat dua wanita yang ia cintai kini bahagia tanpa kesedihan,ia hanya berharap semuanya akan tetap begitu

***

Nesya dan Yeri;)waktu di sekolah

Nesya dan Yeri;)waktu di sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa vote🌺

I'M SORRY(I LoVe YoU) ( Proses Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang