the gangster!
...
Hari ini suasana malam terasa sangat menakutkan. Hujan yang turun dengan suara Guntur yang berlomba-lomba bersuara menambah kesan mengerikan.
Apalagi, kemarahan si bos mafia sangat cocok untuk dijadikan pelengkap malam mengerikan.
“Lepaskan aku tolong..” Rintih Haknyeon saat merasakan talian yang berada dikaki terasa semakin kencang.
Dengan mata yang tertutup, Haknyeon sama sekali tidak bisa melihat sunwoo sedang melakukan apa padanya.
“Aku tidak akan melepasmu semudah itu darling, apa yang kau perbuat baru saja sudah sangat diluar batas dan sekarang kau harus menerima hukumanmu"
Sungguh, Jika boleh Jujur. Ikatan yang berada di kaki dan tangannya mungkin sudah melukai kulit putih Haknyeon. Rasanya sangat perih dan sakit.
“Aku mohon Lepaskan aku Tuan..” Entah Haknyeon dapat dorongan darimana, Dia bisa memanggil Sunwoo Tuan.
Beberapa menit yang lalu, Haknyeon menyebut sunwoo bajingan atau brengsek kan?
Sunwoo yang mendengar Haknyeon memanggilnya Tuan Hanya Ber-smirk.
“Aku tidak suka panggilan Itu Sayang. Call me Daddy, Baby” Sunwoo berucap sambil mengelus pipi Kanan Haknyeon.
“D-Daddy..”
Sebut saja Haknyeon gila saat ini, Karena dia tiba tiba memanggil Sunwoo dengan sebutan itu. Meskipun, Sunwoo yang menyuruhnya.
Sunwoo yang mendengar itu hanya tersenyum puas, Lalu dia mulai merangkak mendekati Haknyeon dan mencium bibir Haknyeon.
Sunwoo sangat lihai mencium Haknyeon, Dia terus melumat bibir atas dan bawah Haknyeon, Dia juga menekan mulut Haknyeon agar memberi akses untuk melesakkan lidahnya.
Saat Haknyeon sudah memberi akses, Dia segera memasukkan lidahnya, Mengabsen semua yang ada dalam mulut Haknyeon.
“Argh..”
Erang Haknyeon, saat Sunwoo mengiggit bibirnya dengan keras. Ia bisa merasakan darah keluar dari bibir atasnya.
Bosan dengan bibir Haknyeon, Dia segera berpindah pada Leher putihnya dan memberi tanda merah keunguan disana.
“Ahk..” Suara kesakitan Haknyeon saat Sunwoo memainkan daerah Sensitive nya.
Sunwoo yang melihat Haknyeon saat ini mulai berfikiran liar, Sungguh. Haknyeon saat ini tampak Sexy dimatanya. Bibir merah basah dengan darah yang mengalir itu sangat menggairahkan.
Apalagi, Tanda merah keunguan yang terdapat pada leher dan sekitar bahunya. Dan yang paling utama, Entah sejak kapan dia melepas Kemeja kebesaran miliknya yang dipakai Haknyeon tadi.
“D-Daddy..” panggil Hanknyeon sambil menahan tangan Sunwoo yang terus menggoda daerah selatannya itu.
“Yes, baby?” Jawab Sunwoo dan mengecup pipi kiri Haknyeon.
“Jangan lakukan itu.. Aku mohon”
“Sayangnya, Aku tidak bisa berhenti disini sayang, Anak nakal harus dihukum bukan”
'Mati sudah aku' -Inner Haknyeon.
“Jadi siapkan mentalmu saja untuk menerima hukumanmu sayang”
Dan selajutnya kalian bisa membayangkan bagaimana kejamnya Sunwoo menghukum Haknyeon.
.
.
.
“Pagi, Nyonya Haknyeon. Saat nya bangun Anda harus mandi dan segera bersarapan” Ucap seorang laki laki dengan nada suara lembutnya.
Haknyeon yang sangat merasakan pegal di semua badannya tidak menghiraukan suara itu dan semakin mencari tempat nyaman untuk tidur.
“Nyonya bagunlah ini sudah pagi” panggil orang itu lagi.
Haknyeon yang sudah risih dengan panggilan itu segera bangun dan menatap orang yang berani menganggu tidurnya, ada 2 orang lelaki manis, Yang satu membawa handuk dan perlengkapan baju lainnya sedangkan, dan yang disebelah Haknyeon membawa beberapa makanan.
Haknyeon memandangi 2 orang lelaki itu secara beegantian.
“Ada apa?” Tanya Haknyeon.
“Bangunlah Nyonya ini sudah pagi dan segeralah sarapan nanti kau akan sakit jika tidur tanapa menggunakan busana seperti itu"
Haknyeon yang sadar atas kejadian kemarin segera menutupi tubuh dan wajahnya dengan selimut, Sungguh dia sangat malu saat ini.
“Nyonya kenapa? Kau malu?” Tanya seorang pelayan pria itu kepada Haknyeon.
“T-Tidak” Jawab Haknyeon.
“Jika tidak segeralah mandi Nyonya Tuan Sunwoo sudah menunggu anda”
Haknyeon yang mendengar itu hanya berlari kearaha kamar mandi sambil menutupi tubuhnya dengan selimut.
“Hyunjae hyung Kau lihat bukan dia sangat lucu, Bagaimana dia bisa menerima kenyataan ini” Ucap pelayan yang mempunyai wajah manis itu kepada teman pelayan yang berparas Cantik -Lee Hyunjae-
“Benar apa yang kau katakan Changmin aku sangat kasihan melihat dia seperti itu”
.
.
.
Setelah, Siap dengan segala urusan mandi dan makannya. Haknyeon diantar untuk menemui Sunwoo.
“Ada apa kau menyuruh ku kesini” Tanya Haknyeon pada Sunwoo yang saat ini membelakanginya.
“Siapa Sangyeon?” Sunwoo berucap sambil melihat Haknyeon dengan tatapan dinginnya.
“Kenapa? apa urusanmu?”
“Tentu saja urusanku Ju Haknyeon, Kau milikku sekarang. Jadi, Aku tanya baik-baik kepadamu sebelum aku berubah pikiran untuk mengasarimu” Ancam Sunwoo.
Haknyeon yang mendengar itu hanya menelan ludahnya dengan kasar.
“Sangyeon, Dia temanku. Tapi, dia pernah berbicara padaku kalau dia menyukaiku, Puas?” Jawab Haknyeon.
“Jauhi dia!” perintah Sunwoo sambil mendekati Haknyeon.
“Kenapa kau mengatur hidupku? Memangnya kau siapa!” Protes Haknyeon.
“Sudah kubilang kan sayang kalau kau adalah milikku, aku tidak suka kau dekat dengan yang lain, Jauhi dia atau dia akan menderita ditanganku” Ucap Sunwoo dengan nada dinginnya yang membuat Haknyeon bergidik ngeri
'Kenapa takdirku seperti ini? Kenapa aku bisa bertemu orang yang seperti dia'
.
.
.
keep Vomment
—Coxzbae,2O19
KAMU SEDANG MEMBACA
the gangster || sunhak✔
FanfictionBagaimana kisah hidup seorang pria bernama Ju haknyeon yang awalnya baik-baik saja tapi ketika bertemu seseorang hidupnya berubah total? [✉; baku,typo,absurd,yaoi] start: 4 Januari 2O19 end : 8 juni 2O19