the gangster || sunhak✔

•21•

the gangster!

...

Waktu sangat cepat berjalan. Tidak terasa bahwa kandungan Haknyeon sudah memasuki 9 bulan. Bahkan perkiraan persalinannya dua hari lagi.

Haknyeon saat ini sedang bersandar nyaman pada dada bidang milik Sunwoo.

“Kau takut?” Tanya Sunwoo.

Haknyeon mengangangguk sebagai jawaban.

Sunwoo mengusap lembut surai pemuda manis tersebut.

“Tidak ada yang perlu kau khawatirkan, Kau tau aku akan selalu menemanimu. Jangan pikirkan hal negatif tentang apapun. Kau akan baik-baik saja”

“Tapi, Aku sangat takut saat aku tidak bisa berjuang. Bagaimana jika ditengah perjalanan saat aku melahirkan malaikat maut datang padaku dan mencabut nyawaku?”

“Berhentilah, Berfikiran seperti itu. Kau akan baik-baik saja sayang. Kau mengerti”

“Ya, Aku mengerti. Aku yakin aku dan Kkwang akan baik-baik saja. Terima kasih sudah menyemangatiku”

Haknyeon berkata sambil menggenggam tangan Sunwoo.

“Aku tau bahwa Kim Haknyeon adalah seorang yang kuat”

Dan Haknyeon tersenyum sambil lebih menenggelamkan kepalanya pada dada sunwoo.

.

.

.

“Jam berapa kau melahirkan?” Tanya Chanhee pada Haknyeon.

Ya, Minggu kemarin Haknyeon sangat terkejut saat ada seseorang memencet bel rumahnya dengan Brutal.

Dan saat membuka pintu dia menemukan sosok Chanhee yang kedinginan dan menangis sesenggukan.

Dia sangat khawatir dan menyuruh Chanhee masuk kedalam rumahnya. Dan di sana lah Chanhee meminta maaf pada Haknyeon saat mengetahui yang sebenarnya.

Haknyeon yang memang seorang yang sangat tidak tega. Dia secara suka rela memaafkan Chanhee meskipun, Dulu Dia sangat senang menghina dirinya.

“Aku akan berangkat Jam satu siang”

“Kenapa siang sekali?” Timpal Hwall.

“Karena, menunggu suami tampan ku”

Chanhee dan Hwall memasang pose ingin muntah miliknya saat mendengar kalimat yang dilontarkan oleh Haknyeon.

“Ingat waktu dulu kau sangat benci dengannya, Tapi sekarang? Tiba-tiba aku merasa ingin buang air. Aku ke kamar mandi dulu”

Setelah, mengucapkan itu Hwall segera pergi meninggalkan mereka berdua.

“Apa barang-barang mu sudah kau masukkan semua” Tanya Chanhee sekali lagi agar sahabatnya satu ini tidak lupa apa yang harus ia bawa untuk persalinannya nanti.