the gangster || sunhak✔

•8•

the gangster!

...

Ceklek!

Bunyi pintu yang terbuka itu membuat Haknyeon menoleh ke sumber suara.

“Kita bertemu lagi Ju Haknyeon?”

Haknyeon memutar bola matanya malas, dua orang pelaku pembuka pintu dan masuk kedalam kamar rawatnya itu, cukup membuat ia jengkel.

“Kau menganggu waktu tidurku Kim Juyeon!”

“Berani sekali kau memanggilku seperti itu?” Juyeon berkata dengan nada bercanda sambil berjalan Kearah Haknyeon yang siap membaringkan tubuhnya.

“Aku tidak peduli apa yang kau ucapkan dengan mulut idiotmu”

“Aku baru tau mulut bisa Idiot, tidak sekalian saja dia sakit jiwa?”

“Aku tidak mood bercanda dengan pria jelek sepertimu jadi pergi”

“Oh, Jadi kalau kau sedang bercanda dengan Sunwoo kau mau saja? Dasar! Berterima kasihlah padaku, Berkatku kau menemukan Jodoh yang baik”

“Kenapa kau banyak omong sekali sih! Pergi tidak!” Haknyeon yang mulai geram dengan Juyeon siap melemparkan sebuah bantal yang ada disana.

“Karena kalau aku tidak berbicara itu tandanya aku bisu”

“Aku tidak ingin mendengar omong kosongmu itu! pergi sekarang” Haknyeon berteriak dengan tangan yang menunjuk pintu mengisyaratkan Juyeon untuk pergi dari kamar rawatnya.

“Iya, Iya aku pergi”

Setelah mengatakan itu Juyeon segera pergi dari kamar rawat Haknyeon.

Haknyeon yang melihat Juyeon sudah berlalu pergi pun kembali membaringkan badannya.

“Kenapa banyak omong sekali”

Tapi saat beberapa detik Haknyeon membaringkan badan Pintu kamar rawatnya kembali terbuka.

“Sudah kubilang jangan ma-”

“Selamat Malam Tuan Ju Haknyeon” Salam seorang dokter tampan dengan senyum ramah yang ia sematkan.

“O- Oh, Selamat Malam Juga Dokter—”

“Moon Kevin, Panggil saja Kevin. Jadi bagian mana yang masih terasa sakit Tuan?” Tanya Kevin.

“Ah, Jangan panggil Tuan Dokter Kevin Haknyeon saja” Jawab Haknyeon dengan senyuman manisnya.

“Baiklah Haknyeon bagian mana yang sakit?”

Entah, Haknyeon sekarang sedang gila atau bagaimana Dia memegang Jantungnya yang berdetak tidak normal saat melihat Kevin.

“Apa Jantung anda Juga ikut sakit?”

“A- Ah tidak Dokter Kevin Saya hanya ehm, Menetralkan Jantung saya saja, Karena sebelum dokter Kevin masuk saya melihat iblis yang sangat cerewet”