STAR | KTH √

🌠40🌠 My Star, My Taehyung

(Play the mulmed) MIGYO - We Now

Hae Mi pov.

Kakiku melangkah dengan cepat, jantung ku terpompa tidak normal kini. Tanpa lupa mengunci pintu resort walau aku tau tak ada siapapun di pulau ini selain kami, tapi tetap saja- Ah! Lupakan.

Tujuan ku hanya satu.

Taehyung.

Aku pasti membuatnya kecewa karena datang dengan keringat dan penampilan berantakan tapi tak apa, setidaknya aku harus menepati janji dan menerima hadiahnya.

Dan sampai. Kenyataan bahwa resort ku dan resort Taehyung berjarak sekitar sepuluh langkah benar benar sangat bertolak belakang dengan keringat yang kumiliki sekarang. Bahkan keningku sampai basah dan telapak tangan ku juga. Apa ini efek gugup?

Ah! Aku jadi ingat kejadian memalukan ku saat di pantai tadi. Saat detak jantungku berdetak tak biasa karena ia menempelkan bibirnya pada-

"Apa yang kau lakukan disitu? Ini sudah jam 10, aku kira kau lupa"

Mati aku!

D-dia..

Kim Taehyung, kenapa tampan sekali?

Dengan sweater warna kuning limau dan celana hitam bahan nya terlihat sangat amat cocok di tubuh tegap nya. Aku benar benar merasa kecil disini, apalagi melihat tubuhku yang hanya terbalut oleh jumpsuit bermotif strip vertikal dengan perpaduan warna biru langit dan coklat muda.

Ah! Aku salah memilih pakaian.

Tapi sebelum aku sadar dari lamunan garis tampan wajahnya, ia tiba tiba sudah ada di depanku lagi saat ini.

Dengan dengusan nafas lembut dan senyuman gemas melihatku yang masih betah menatap dirinya kagum, ia berkata "Kau cantik, jangan membandingkan dirimu denganku. Kau kan perempuan"

Benar, kenapa aku harus membandingkan diriku dengannya? Dia laki laki dan aku perempuan, kenapa aku sangat bodoh di depannya? Dasar Cho Hae Mi!

Tapi, "K-kenapa kau tau apa yang ku pikirkan?" tanyaku yang hanya dibalas oleh kekehannya, lagi.

"Kau pakai jumpsuit potongan lengan pendek dan celana pendek, apa tidak dingin?" aku menggeleng dengan tegas, "Jumpsuit memang seperti ini, bagiku" cicitku yang seperti nya salah karena ia malah mengacak rambut yang hampir memakan waktu setengah jam untuk menata nya.

Tak!

Aku memukul lengannya keras, "Jangan mengacak rambutku seperti itu! Aku sudah menata nya sangat lama karena ingin cantik di depanmu" omelku yang sepertinya tak ia tanggapi serius karena ia terlanjur menarik lenganku untuk segera masuk.

Mulutku membentuk huruf O kecil saat melihat penataan mewah resort miliknya. Sepertinya jauh dari selera ku yang lebih terlihat santai. Tapi aku sangat suka, karena Taehyung menyukainya. Aku tersenyum dan Taehyung menyadarinya sampai mencubit sebelah pipiku gemas, lagi. Apa dia tidak tau bahwa cubitannya sakit? Untung tampan. Terlalu tampan malahan.

"Aku akan menyalakan penghangat ruangan, kau duduklah dulu" aku mengangguk sembari melihat punggungnya yang perlahan menghilang di balik tembok.

Ku lepaskan sepatuku dan menggantinya dengan sandal rumah yang Taehyung sediakan. Apa aku terlalu sering tersenyum hari ini? Aku bahkan juga tersenyum saat melihat sandal yang bertuliskan 'Kim's mine' di atasnya. Aku harus mengingatkannya untuk mengganti namanya nanti, marga Kim itu kan banyak, seharusnya ia menuliskan kata 'Tae's mine' nanti.

Udara menjadi lebih hangat saat aku sudah duduk di atas sofa empuk di tengah ruangan. Tak lama, Taehyung datang dengan dua cangkir coklat panas di tangannya.