STAR | KTH √

💎13💎 Love Yourself Love Myself

"E-Eoh? Ireumi.."

"Ireumi Seoji" bohong nya.

Jisung mengernyitkan keningnya sesaat tapi dengan segera ia merubah raut wajahnya dan tersenyum.

"Nama yang bagus, Seoji noona?"

"Berhentilah memanggilku noona, aku tak suka. Itu malah membuatku terlihat sangat tua" dengus Hae Mi yang mengundang kekehan si namja manis dan imut Park Jisung.

"Arasseo, kalau begitu apa yang ingin noona- ah maksudku kau tanyakan?" alih Jisung mengingat maksudnya duduk kembali dengan gadis kurir yang ia ketahui bernama Seoji.

"Begini.. Aku dengar.."

ⓢⓣⓐⓡ

"Aishh jinja~ Sebenarnya kemana si tupai jelek itu eoh? Kenapa tiba tiba sambungannya terputus?" gerutu namja imut bergigi kelinci itu seraya melepaskan earphone hitam yang sejak tadi dipakai dirinya untuk mendengar Hae Mi.

Ia membangkitkan tubuhnya lalu pergi menuju sebuah loker besi.

Suara gaduh yang ia timbulkan sontak membuat keempat lelaki lainnya langsung memusatkan perhatian padanya.

"Ya?! Wae geure?" tanya Jimin sambil melemparinya dengan cemilan.

Jungkook tidak menanggapi, ia terlalu serius mencari sesuatu yang sampai saat ini memang belum ia temukan.

"Ya! Jeon Jungkook" panggil Jimin lagi dengan nada yang lebih tinggi dari sebelumnya.

"Ketemu!!" sorak Jungkook senang lalu langsung berlari kembali ke mejanya tanpa menjawab atau sekedar menganggap pertanyaan yang diberikan Jimin.

??

Taehyung mulai mencurigai tingkah aneh dari salah satu rekan setim nya sekaligus dongsaengnya itu, setaunya benda yang tadi Jungkook pegang itu untuk melacak alat alat yang hilang.

Tanpa diketahui siapa siapa, akhirnya Taehyung memutuskan mendekati Jungkook lalu dalam diamnya ia melihat apa yang Jungkook sedang kerjakan.

"Katakan padaku"

Jungkook segera membalikkan tubuhnya karena merasa terkejut dengan suara husky milik salah satu hyung nya itu.

"Ah~ Hyung, kau membuat ku terkejut" lirihnya sambil mengelus dada dan kembali fokus pada layar PC nya.

"Katakan padaku ada apa, bukankah itu alat pelacak? Benda apa yang hilang? Kau jarang menggunakannya" lanjut Taehyung dengan kedua tangannya yang sudah bertumpu pada kursi.

Mata bulat milik namja kelinci itu mulai bergerak risih, antara ragu memberitahu hyung nya atau takut ia akan dimarahi habis habisan karena tidak bisa menjaga Hae Mi.

"Apa hyung berjanji tidak akan marah padaku?" bisik Jungkook menatap Taehyung penuh harap, dan reaksi Taehyung? Ia hanya mengangkat sebelah alisnya tidak mengerti.

"Sebenarnya ini bukan salahku tapi.. Aku rasa memang ada yang salah-"

"Jadi?"

"E-Eoh? I-itu.. Aku kehilangan kontak dengan Hae Mi, aku bahkan sudah menelpon dan mengiriminya pesan tapi dia tak juga menjawab sedari tadi" kini raut dingin itu berubah menjadi suram.

Tangan Jungkook bergerak tak karuan meremas celananya, matanya belum beralih dari tatapan maut seorang Kim Taehyung.

"Lalu? Apa rencanamu?"

Diluar ekspetasinya, Taehyung mulai mengubah intonasi suaranya menjadi lebih tenang.

"Aku berniat melacak anting penyadap yang dipakainya. Untunglah aku ingat nomor kode alat itu, jadi kemungkinan besar kita bisa melacak keberadaannya. Lagipula mana mungkin anting itu bisa terlepas bukan?" jelas Jungkook membagi rencana yang ada dipikirannya dengan ragu.