Part E - Comeback

121 23 1
                                    

Hari itu hari kelulusanku.

Selesai acara, Changmin tanpa kata-kata pergi menarikku menuju atap gedung tempat sekolah kami menggelar acara. Bahkan tanpa mengindahkan Pak Tua yang sebenarnya juga hadir di acara itu. Kalau kalian bertanya orang tuaku, jujur aku tidak melihatnya.

Sampai kami di atap, angin bertiup begitu kencang. Changmin melepaskan genggaman tangannya padaku, beralih merogoh saku jasnya dan mengeluarkan sebuah kertas yang dilipat menjadi dua dan menyodorkannya padaku.

"Bacalah," perintahnya.

Aku menghormati Changmin sepenuh hatiku, tanpa bertanya lagi aku membuka lipatan kertas itu dan membaca isinya.

Kalau boleh jujur lagi, aku kaget setengah mati membacanya. Karena isi kertas itu adalah,

PROPOSAL PERNIKAHAN

Napasku tiba-tiba memburu, aku merasa sentimental sekarang. Ada perasaan yang ingin menyeruak keluar dari hatiku, namun tertahan dan tak bisa ku ungkapkan sekarang.

Aku mencoba memandang Changmin, pandangan matanya pergi kesana kemari. Aku sadar, ia sendiri juga gugup.

"Apa kau serius?" tanyaku pelan.

Changmin justru menatapku tajam, "Tentu saja!" jawabnya gusar.

Aku hanya bisa terdiam. Membatu, karena bagaimanapun dia Changmin dan mungkin saja aku mencintainya. Namun aku tak sanggup untuk melupakan rasa sakit di hatiku karena Pak Tua, ayah Changmin.

Aku menunduk dalam. Changmin yang melihatku, menarik tanganku sedikit kasar. "Apa setelah semua yang kulakukan selama ini tidak bisa membuatmu percaya?!" ucapnya lagi, dengan keras hingga mengalahkan desiran angin.

"Aku ... Tidak tau. Maafkan aku," ungkapku jujur. Aku semakin menunduk, air mataku jatuh, entah kenapa.

Tarikan Changmin yang erat pun melemah. Tangannya berubah bergerak mengusap air mataku, kemudian merengkuh tengkukku perlahan sambil mengelus rambutku lemah. Tanpa berkata-kata disahuti desiran angin.

🍁🍁🍁

[1] Dear Diary | Cheng Xiao Q ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang