A - Sheet 3

321 40 0
                                    

12 Juni 20XX

Dear Diary,

Sumpah, aku enggak mau jadi pelayan!

Si tua itu benar-benar memforsirku seminggu belakangan. Aku sampai kelelahan dan tidak sempat lagi buat menulis di sini.

Kupikir mereka cuma mengatakan kalau aku jadi pelayan, tapi semua jadi di luar dugaanku. Aku melihat para pelayan yang bekerja, tapi ternyata yang akan aku kerjakan adalah hal yang berbeda.

Kupikir mudah kalau harus bikin tatanan meja, atau jadi pelayan yang mengantar makanan. Apalagi kalau bersih-bersih. Aku sudah lulus soal semua itu.

Si tua bilang kalau aku akan jadi pelayan spesial.

Apanya yang spesial kalau aku yang menjalaninya merasa terhina?

Dengan semua benda yang ia berikan padaku untuk jadi pelayan, aku merasa direndahkan.

Baju-baju minim bahan itu seakan mengejekku. Bando berbentuk telinga hewan itu seolah mengatakan kalau aku sudah pantas untuk disejajarkan dengan hewan. Kaus kaki jaring dan pita itu tampak begitu senang aku tersiksa.

Belum lagi pandangan si tua Ji Chang Wook yang selalu memandangku dengan wajah predatornya.

Aku merasa kotor.

Tuhan, semoga kau mengirimkan penolong untukku.

Aku yang merasa terhina
Tertanda,

Cheng Xiao

[1] Dear Diary | Cheng Xiao Q ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang