Khusus untuk hari ini, aku tidak akan menjadi lelaki penurut lagi. Hari ini adalah hari ulang tahun Xiao. Aku sudah berniat untuk menembus semua pertahanan untuk menemuinya.
Namun ternyata ia tidak ada di sana. Aku akhirnya bertanya pada Kak Hyunjung, temannya selama di sini.
"Ia menulis surat dan pergi ke apartemenmu, baru beberapa menit lalu ia pergi," tutur Kak Hyunjung.
Aku terkejut. "Surat?"
Kenapa juga ia harus menulis surat untukku kalau akhirnya juga ia pergi ke apartemen. Jangan bilang ....
"Tidak mungkin," bisikku.
"Apa?" tanya Kak Hyunjung.
"Dia tidak bilang apapun sebelum ini?" desakku panik.
"Tidak, dia cuma bilang mau pergi."
Nah, itu dia. "Baiklah, aku harus kembali sekarang!"
Aku berlari kembali ke apartemenku. Xiao harus berada di sana. Xiao, kumohon tetaplah di sana. Tolong pertahankan dirimu, Xiao.
"Xiao!" panggilku keras tepat ketika aku memasuki apartemenku.
Tidak ada, kosong. Aku masih mencoba berpikir positif, membuka pintu kamarku.
Apa yang aku khawatirkan terjadi. Surat itu tergeletak begitu saja di sana, tanpa terlihat orang yang menulisnya. Tanpa pikir panjang, aku kembali keluar. Berlari sekuat tenagaku, mencari dirinya.
Xiao, tolong tunggu sebentar saja.
🍁🍁🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Dear Diary | Cheng Xiao Q ✅
FanfictionDear Diary, Kalau saja monster itu membaca tulisan ini, akankah dia melepasku? Start : 20-05-2018 Finish : 28-04-2019 jjyuuu, 2018